. 
. 
. 
Pernah tidak anda semangat, terus tiba tiba hilang semangat balik lagi ke zona nyaman atau habbit lama?

Pertama penyebab pasti nya adalah balik ke hukum cara kerja otak "otak selalu menyukai kenikmatan, menghindari ke sengsaraan"
Saat seseorang termotivasi/terinspirasi dia biasanya melihat sisi nikmat nya saja. Nah ini kalau sudah melihat sisi ini nya saja. Si otak akan membuat rol aturan semacam belief. Oh gue harus kesana, harus kesana apa pun yang terjadi harus kesana. Karena disana ada stimulus kenikmatan

Saya kasih contoh ketika seseorang melihat misalkan jadi pengusaha itu enak, bisa punya uang banyak, bisa kebebasan waktu, kerja nya jalan jalan. Dllnya jika yang dilihat sisi ini nya saja. Otomatis dia akan termotivasi tergerak untuk melakukan ini. Dan tujuannya ini. Eh misalkan setelah dijalani coba coba usaha ini itu gagal gagal. Si otak yang dari awal sudah terprogram kenikmatan nya enak nya jadi pengusaha. Dia akan membisikan lewat respon tubuh anda
Hormon anda akan merespon capek ya ternyata, lelah ya ternyata jadi pengusaha itu. Lama kelamaan dia akan mengapus program lama yaitu enak nya jadi pengusaha mengganti dengan program baru ah tidak enak ya. Menjalani proses menjadi pengusaha itu. Apalagi sebelum nya dia terbiasa dizona nyaman. Misalkan ketika jadi karyawan terbiasa hidup pasti, terjamin tiba tiba kebalikan nya

Nah inilah penyebab kenapa motivasi selalu menguap. 
Karena dia salah membuat motivasi dalam diri

Sementara jika seseorang menerapkan motivasi nya bukan di sisi nikmat nya jadi pengusaha. Tapi lebih kepada nikmatnya sisi resiko nya jadi pengusaha itu yang pasti akan berhasil. Misalkan gini deh oke jadi pengusaha itu lazim dengan penolakan, kerugian secara materi, kegagalan, ke bangkrutan. Kalau dia dari awal menerapkan motivasi awal bahwa saya harus menikmati semua resiko jadi pengusaha. Maka dia melihat semua itu jadi sebuah tantangan/challenge. Dan kalau sudah menjadi tantangan itu rasanya bukan lagi menakutkan tapi ada hormon andrenalin dalam diri yang dipacu. 
Sehingga semakin gagal dia semakin menikmati proses itu. Maka kegagalan tidak lagi menakutkan untuk dia hadapi. Justru jadi suatu kenikmatan tersendiri bagi dia. Kenapa dia bisa seperti ini. Ya karena dari awal sudah membentuk motivasi nya roll atau aturan nya seperti itu. Kalau seandainya nanti dalam proses nya berhasil nah ini bukam tujuan asli dia sebenarnya tapi sebagai bonus saja

Jika melihat perjalanan orang orang sukses yang jadi pengusaha memang disini kunci nya
Rhicard branson misalkan
"Saya menyukai kesenangan, untuk itu saya berbisnis"
Rhicard Branson melihat dunia usaha atau bisnis sebagi suatu seni untuk bersenang senang. Ketika dia berkata seperti ini otomatis segala hal yang terjadi dalam dunia bisnis baik yang sisi nikmat nya atau sisi resiko nya dia tetap nikmati sebagai kesenangan. Jadi menikmati untuk jadi pebisnis/bukan satu sisi saja. Enak ya jadi pengusaha banyak uang, puny waktu banyak dllnya. Bukan itu, kalau pun terjadi ini sebagai bonus

Terus Donald trump dia adalah pengusaha properti ternama di Amerika
Mengatakan
"saya menyukai transaksi/negosiasi, uang itu hanya saran papan skor tak peduli saya mengubah papan skor berapa kali, yang penting saya bisa menikmati enak nya dalam bertransaksi/bernegosiasi" 
Artinya apa?
Dalam negosiasi itu pasti tidak selalu mulus, ada penolakan nya ada gagal nya namun terlepas dari berhasil atau gagalnya transaksi itu dia tetap menikmati proses nya.

Jadi untuk anda hati hati dalam membuat motivasi
Kalau bisa saya katakan motivasi itu jangan sisi nikmat nya saja. Tapi bagaimana membangun komitmen awal saya harus menikmati sisi resiko nya. 
Makanya motivasi terbaik itu jangan berbentuk materi tapi harus berbentuk nilai nilai

Itu sebab kenapa di indonesia yang demo demo
Kenapa dia sih mau berdemo panas panasan, belum lagi mengeluarkan modal sediri tanpa dibayar. Nah ini sebenarnya motif nya bukan uang/materi tapi ada nilai yang ia perjuangan kan dan nilai itu lazim nya yang ia yakini sebagi suatu kebenaran. Sehingga seberapa resiko apapun akan ia hadapi dengan senyuman dan lapang dada. Walaupun realitas adalah mungkin kerugian dalam waktu, tenaga, uang, melawan kelelahan desak desakan dllnya

sumber gambar: google