Kaskus

News

samsol...Avatar border
TS
samsol...
China Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival Es
China Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival EsJakarta - Festival Patung Es dan Salju Internasional Harbin ke-37 di China telah dibuka untuk pengunjung, yang menampilkan menara, istana, dan kastil beku.
Festival es dan salju di Harbin, sebuah kota di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, adalah salah satu yang terbesar.

Acara ini menampilkan bangunan dari es dan salju yang menjulang tinggi, dan akan menjadi tuan rumah kegiatan seperti kereta luncur, hoki es, sepak bola es, speed skating dan kompetisi ski Alpine.

Dengan adanya larangan masuk ke China karena pandemi virus corona, wisatawan domestik diharapkan menjadi mayoritas pengunjung.

Membangun kota beku.

China Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival EsChina Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival Es

Festival Harbin ini dimulai pada tahun 1963 dan dihentikan selama Revolusi Kebudayaan China, dilanjutkan kembali pada tahun 1985.

China Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival EsChina Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival Es

Pada bulan Desember, sekitar 300 "penambang es", banyak di antaranya adalah buruh konstruksi dan petani, membangun struktur es yang menjulang tinggi di festival tersebut.
China Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival EsChina Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival EsChina Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival EsChina Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival Es

Untuk membangun kota yang beku, puluhan ribu balok es diambil dari Sungai beku Songhua yang mengalir melalui Harbin. Lebar sungai ini sekitar satu kilometer.

Balok-balok itu kemudian dipindahkan dengan truk ke tempat festival dan digunakan untuk membangun istana, pagoda, jembatan, dan bahkan restoran hotpot yang berfungsi baik alias bukan sekadar pajangan.
China Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival Es
Penambang es Wang Qiusheng mengatakan kepada kantor berita Reuters mengapa mereka perlu menggunakan es dari sungai. "Es buatan tidak terlalu tebal, dan tidak cukup kuat untuk menahan angin," katanya.

Para pekerja mengenakan sepatu bot karet setinggi lutut, jaket bulu angsa, sarung tangan tebal, dan topi dengan penutup untuk melindungi telinga mereka dari suhu beku.

"Kami datang untuk menambang es pada pukul enam pagi setiap hari," kata Zhang Wei kepada Reuters.

"Kami kadang-kadang harus bekerja lembur, sampai pukul 20.00 atau 21.00, bahkan sampai larut malam."
Balok-balok es diletakkan di atas satu sama lain untuk membangun dinding.
China Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival Es
Para pekerja kemudian membentuk, memotong, dan menyusun balok es sesuai ukuran dengan gergaji mesin, garpu acar, dan pahat gigi.China Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival Es
Saat bekerja, para penambang es menyantap makan siang mereka - semangkuk mie panas, pangsit atau roti kukus - di kantin darurat yang terbuat dari tiang kayu dan lembaran plastik.China Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival Es
Struktur es yang rumit menyala di malam hari dalam berbagai warna yang indah.
China Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival Es
Festival Es Harbin berlangsung hingga 25 Februari 2021.China Bangun Kota Beku dan Istana Warna-warni dalam Festival Es

https://news.detik.com/bbc-world/d-5...from=wpm_nhl_4

Keren....keren banget cukkkemoticon-Wow

Bre @lupis.manis menurut enteemoticon-Marah
tien212700Avatar border
CDramaAvatar border
cPOPAvatar border
cPOP dan 2 lainnya memberi reputasi
3
225
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan