

TS
Dwis97
Puisi Untuk Sriwijaya Air SJ182

(Sumber gambar: https://akcdn.detik.net.id/visual/20...eg?w=360&q=90)
Judul: Puisi untuk Sriwijaya Air SJ182
Cipt: Dwi Suranti
Lenyap..
Tak bersayap
Serpihan keping badanmu hancur
Ditelan waktu siang 14.40
Sirna..
Tak tersisa
Suara kepergianmu bagai petir menyambar pilu
Penantian yang tak kunjung temu
Luput..
Tak terlihat
Anak-anak, para orangtua yang pergi bersamamu
Bagai mendapat serangan jantung
Pupus..
Mutlak hangus
Huruf-huruf yang memudar
Bagai pohon kehilangan akar
Hilang..
Tak mau kembali pulang
Para bapak badan TIMSAR sibuk mencari jejak
Dan kalian di surga menyaksikan bagai berdiri tegak
Sriwijaya Air SJ182
Kemana badanmu yang dulu tegap perkasa?
Kemana sayapmu yang dulu biasa membawa kami pergi melihat awan?
Kini semua itu hancur atas kehendak Sang Pencipta
Sriwijaya Air SJ182
26 tahun kau hempaskan sayapmu dan kini kau pergi selamanya
62 orang kau larikan mereka ke surga
Bahkan kau tak izinkan mereka kembali ke keluarganya
Sriwijaya Air SJ182
Terimakasih atas pengorbanan semasa hidupmu
Terimakasih kau telah membawa keluarga kami ke surga
Kelak kami akan bersama kembali disana
Saya mewakili perasaan seluruh keluarga dan krabat dari musibah jatuhnya pesawat Indonesia Sriwijaya Air SJ182 dengan tujuan Jakarta-Pontianak sungguh kami merasa sedih yang amat dalam atas kehilangan keluarga kami, namun tak ada yang lebih kuasa atas kehendak Sang Penguasa yaitu Allah Swt.
Puisi yang saya tuliskan diatas itulah menggambarkan luka yang amat dalam kami alami, semoga semua korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 amal dan ibadahnya diterima oleh Allah Swt dan semoga mereka ditempatkan ditempat yang sebaik-baiknya di alam sana yaitu surga.
Baru disadari juga ternyata usia pesawat Sriwijaya Air SJ182 sudah 26 tahun dan dimana korban jatuhnya pesawat tersebut kebalikkannya dari usia pesawat itu yaitu 62 orang.
Catatan buat kita semua ya sahabatku, jika kita keluar dari rumah jangan lupa baca doa ya. InsyaAllah kita akan dilindungi oleh malaikat, jikapun ada kecelakaan di luar rumah semoga mati kita khusnul khotimah.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182
31 Mei 1994
9 Januari 2021 (pkl.14.40, telah tiada)
Sekian dulu ya perjumpaan kita, selamat beraktivitas. Wassalamu'alaikum.

Diubah oleh Dwis97 11-01-2021 04:24






erina79purba dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.2K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan