- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
Industri Rumah Keripik Kulit Pisang dan Kulit Buah.


TS
masramid
Industri Rumah Keripik Kulit Pisang dan Kulit Buah.
Industri Rumah Keripik Kulit Pisang dan Kulit Buah.
Kulit pisang yang biasanya dibuang dan menjadi sampah rupanya bisa diolah menjadi kudapan ringan dan lezat berupa kerupuk kulit pisang.
Pekon Tambahrejo Barat memiliki potensi hasil perkebunan buah pisang yang cukup melimpah. Masyarakat sekitar memanfaatkan buah tersebut dengan dijual secara langsung maupun diolah menjadi keripik dan penganan lainnya, sedangkan kulitnya terbuang percuma dan menjadi sampah.
Kulit pisangmemiliki kalsium, zat besi, fosfor, vitamin B, dan C. Karena itu, kami berinisiatif mengolah kulit pisang menjadi kerupuk.
Membuat Kupis.
Pengupasan kulit pisang dan pencucian. Lalu, kulit pisang direndam air kapur selama 20 menit untuk menghilangkan getahnya.
Kemudian, kulit pisang dikukus, dilanjutkan dengan penghalusan, pencampuran tepung, dan bumbu lalu dicetak.
Hasil cetakan kerupuk kulit pisang dijemur atau dioven untuk menghilangkan kadar airnya agar renyah saat digoreng.
Setelah digoreng, kerupuk dikemas dan dilengkapi label yang didesain menarik. Produk ini dijualnbisal seharga Rp10 ribu per 250 gram.

Resepnya.
1. Bahan-bahan yang diperlukan
-Kulit pisang 200gram
-Tepung terigu 250gram
-Tapioka 100gram
-Beras 100gram
-Mentega 1 sdm (sendok makan) dicairkan
-Merica 1/2 sdt (sendok teh)
-Ketumbar 1/2 sdt
- Garam 1/2 sdt
Untuk varian rasa : tambahan daun ubi dan buah bit
2. Cara membuatnya .
- Potong kulit pisang, cuci, dan rebus.
- Selanjutnya, kulit pisang di blender, siapkan bahan tambahan variasi rasa yang sudah di blender juga yaitu daun ubi dan buah bit.
- Semua bahan di satukan menjadi adonan, sampai kalis.
- Lanjut adonan yang sudah siap, maka dibentuk sesuai selera atau bisa juga hanya dipotong.
- Lalu, di lanjutkan dengan menggorengnya jangan sampai hangus.
Camilan dari limbah kulit pisang, siap disajikan.
Perlu diperhatikan

Foto: idnTimes.
"
Dari peneltian lain, sekian jenis pisang, kulit pisang yang paling bagus untuk dijadikan kerupuk adalah jenis pisang kepok.
Sebelum diolah, kulit pisang harus direndam terlebih dahulu dengan air kapur sirih untuk menghilangkan noda hitam dan getah yang terkandung di dalamnya.
Kulit Buah
Salah satu warga Batu Tengah RT 001/RW 006, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Sari Noviatsih, membuat keripik dari kulit buah .
Dia membuka usaha makanan ringan sejak 2016, tetapi untuk ide membuat keripik kulit buah dimulai pada 2017.
Produk keripik kulit pertamanya adalah kulit singkong.
“Singkong itu ada dua kulit, yang putih dan yang berwarna cokelat. Yang putih itu bisa dimasak oseng, otomatis juga bisa dibikin keripik,” kata dia saat ditemui Solopos.com
Pada dasarnya kulit singkong itu ada zat berbahaya, yakni sianida.
Cara pengelolaannya agar zat tersebut bisa hilang dan akhirnya ia menemukan solusi untuk menghilangkan zat berbahaya tersebut.
Proses perendamannya membutuhkan waktu satu pekan. Setiap dua hingga tiga hari harus diganti air rendamannya, biar tidak busuk dan agar racunnya bisa hilang.
Untuk produk kulit buah lainnya relatif mudah, buah cukup dikupas kemudian direndam selama satu jam menggunakan kapur sirih agar kripik menjadi renyah atau kremes.
Setelah direndam, direbus menggunakan air mendidih beberapa menit, kemudian ditaburi tepung kering dan siap digoreng.
“Penggorengan dilakukan dua kali, waktunya pun tidak bisa satu hari, harus hari berikutnya untuk penggorengan kedua.
Setelah selesai digoreng kemudian ditiriskan minyaknya memakai alat spiner minyak. Keripik siap di packing .
Mencicipi aneka keripik kulit tersebut rasanya gurih dan renyah. Bahkan untuk keripik kulit kentang, rasanya justru lebih tajam atau berasa dibandingkan keripik kentang pada umumnya.
Ia mengaku, sebagian produknya sudah pernah dipesan oleh beberapa orang luar negeri, seperti Malaysia, Jepang, China, Polandia, dan lain-lain.
***
Kulit pisang yang biasanya dibuang dan menjadi sampah rupanya bisa diolah menjadi kudapan ringan dan lezat berupa kerupuk kulit pisang.
Pekon Tambahrejo Barat memiliki potensi hasil perkebunan buah pisang yang cukup melimpah. Masyarakat sekitar memanfaatkan buah tersebut dengan dijual secara langsung maupun diolah menjadi keripik dan penganan lainnya, sedangkan kulitnya terbuang percuma dan menjadi sampah.
Kulit pisangmemiliki kalsium, zat besi, fosfor, vitamin B, dan C. Karena itu, kami berinisiatif mengolah kulit pisang menjadi kerupuk.
Membuat Kupis.
Pengupasan kulit pisang dan pencucian. Lalu, kulit pisang direndam air kapur selama 20 menit untuk menghilangkan getahnya.
Kemudian, kulit pisang dikukus, dilanjutkan dengan penghalusan, pencampuran tepung, dan bumbu lalu dicetak.
Hasil cetakan kerupuk kulit pisang dijemur atau dioven untuk menghilangkan kadar airnya agar renyah saat digoreng.
Setelah digoreng, kerupuk dikemas dan dilengkapi label yang didesain menarik. Produk ini dijualnbisal seharga Rp10 ribu per 250 gram.

Resepnya.
1. Bahan-bahan yang diperlukan
-Kulit pisang 200gram
-Tepung terigu 250gram
-Tapioka 100gram
-Beras 100gram
-Mentega 1 sdm (sendok makan) dicairkan
-Merica 1/2 sdt (sendok teh)
-Ketumbar 1/2 sdt
- Garam 1/2 sdt
Untuk varian rasa : tambahan daun ubi dan buah bit
2. Cara membuatnya .
- Potong kulit pisang, cuci, dan rebus.
- Selanjutnya, kulit pisang di blender, siapkan bahan tambahan variasi rasa yang sudah di blender juga yaitu daun ubi dan buah bit.
- Semua bahan di satukan menjadi adonan, sampai kalis.
- Lanjut adonan yang sudah siap, maka dibentuk sesuai selera atau bisa juga hanya dipotong.
- Lalu, di lanjutkan dengan menggorengnya jangan sampai hangus.
Camilan dari limbah kulit pisang, siap disajikan.
Perlu diperhatikan

Foto: idnTimes.
"
Dari peneltian lain, sekian jenis pisang, kulit pisang yang paling bagus untuk dijadikan kerupuk adalah jenis pisang kepok.
Sebelum diolah, kulit pisang harus direndam terlebih dahulu dengan air kapur sirih untuk menghilangkan noda hitam dan getah yang terkandung di dalamnya.
Kulit Buah
Salah satu warga Batu Tengah RT 001/RW 006, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Sari Noviatsih, membuat keripik dari kulit buah .
Dia membuka usaha makanan ringan sejak 2016, tetapi untuk ide membuat keripik kulit buah dimulai pada 2017.
Produk keripik kulit pertamanya adalah kulit singkong.
“Singkong itu ada dua kulit, yang putih dan yang berwarna cokelat. Yang putih itu bisa dimasak oseng, otomatis juga bisa dibikin keripik,” kata dia saat ditemui Solopos.com
Pada dasarnya kulit singkong itu ada zat berbahaya, yakni sianida.
Cara pengelolaannya agar zat tersebut bisa hilang dan akhirnya ia menemukan solusi untuk menghilangkan zat berbahaya tersebut.
Proses perendamannya membutuhkan waktu satu pekan. Setiap dua hingga tiga hari harus diganti air rendamannya, biar tidak busuk dan agar racunnya bisa hilang.
Untuk produk kulit buah lainnya relatif mudah, buah cukup dikupas kemudian direndam selama satu jam menggunakan kapur sirih agar kripik menjadi renyah atau kremes.
Setelah direndam, direbus menggunakan air mendidih beberapa menit, kemudian ditaburi tepung kering dan siap digoreng.
“Penggorengan dilakukan dua kali, waktunya pun tidak bisa satu hari, harus hari berikutnya untuk penggorengan kedua.
Setelah selesai digoreng kemudian ditiriskan minyaknya memakai alat spiner minyak. Keripik siap di packing .
Mencicipi aneka keripik kulit tersebut rasanya gurih dan renyah. Bahkan untuk keripik kulit kentang, rasanya justru lebih tajam atau berasa dibandingkan keripik kentang pada umumnya.
Ia mengaku, sebagian produknya sudah pernah dipesan oleh beberapa orang luar negeri, seperti Malaysia, Jepang, China, Polandia, dan lain-lain.
***
Diubah oleh masramid 21-01-2021 11:21


tien212700 memberi reputasi
1
1.1K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan