- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Supranatural
Menginap Sama Cewek di Villa Angker, 3 Hal Aneh Ini Bikin Syok !


TS
andri544
Menginap Sama Cewek di Villa Angker, 3 Hal Aneh Ini Bikin Syok !
Gambar ilustrasi: liputan6.com
Momen Seram Pas Lagi Asyik Nginep di Villa
Villa Angker, okay pengalaman ini benar - benar gue alami. Menginap sama cewek di Villa pada momen - momen tertentu sih asyik banget, apa lagi cewek yang kita ajak menginap itu adalah seorang wanita cantik, tinggi semampai proporsional, bodi depan dan belakang - belakang nya "dapet" dan pintar ngapain aja ,serta yang penting dia adalah 'istri' kita sendiri, yang penting udah ada label Halal biar gak di gedor - gedor Satpol PP.
Selain dapat kesan yang asyik menginap di villa semalaman, kami juga dapat kesan yang ganjil waktu malam di jam - jam tertentu.
Simak terus cerita saya ini, saya jamin cerita ini akan langsung membekas di ingatan mu ampai kapan pun Gan !
Pada Mulanya Sebelum di Villa Angker
Sehari sebelum hari H alias H - 1 'istri' saya mendatangi mejaku untuk tukar uang receh, posisiku waktu itu masih sibuk dengan pekerjaan yang ada di atas meja.
Ada sesosok cewek mendekatiku dengan memakai baju kuning kombinasi hijau, jilbab hitam serta bawahan celana hitam, sepatunya pun juga warna hitam.
Ternyata cewek ini 'istriku' sendiri yang sudah mendekat dan berdiri persis di samping kiriku sambil berkata "tukar uang receh Mas". Aku yang sedang duduk pun sontak menjawab "oke tukar berapa?"
Singkat cerita selepas tukar uang receh, dia ngasih nomer baru kepadaku. Kejadian ini terjadi ditahun 2013, waktu itu kami belum pakai WA, kami cuma ada nomer hp, pin BB dan inbokan via FB.
Usai aku dan 'istriku' saling tukar nomer hp, dia pun kembali ketempat kerjanya, dan aku pun melanjutkan pekerjaanku.
Setelah habis mahrib waktu posisiku sudah pulang kerja dan ada di rumah, aku pun mencoba menghubungi 'istriku' yang posisinya masih di tempat kerja.
Aku betkata melalui Hp untuk mengajaknya jalan - jalan esok hari, kebetulan kalau gak salah besok adalah malam Kamis. Aku mencoba merayunya melalui handphone untuk mengajaknya ke suatu tempat yaitu villa dan menginap di sana. Kami bekerja di kota M dan lokasi villa nya berada di kota B, kebetulan dia mau dan menerima ajakanku.
Esok harinya kami pun bekerja seperti biasa pada haro Rabu, hari itu aku lembur hingga pukul 6 sore, dia juga lembur sampai jam 7 malam. Setelah selesai kerja, aku dan 'istri' bertemu di tempat parkir. Di situ aku langsung memboncengnya keluar tempat keja.
Perjalanan Menuju Villa Angker
Berdua naik sepeda matic aku yang nyetir dan 'istri' yang aku bonceng, tangan 'istriku' menyabuk di perutku. For your information perjalanan dari tempat kerja yang ada di kota M menuju ke Villa yang ada di kota B sekitar 40 menit dengan kondisi lalu lintasnya lancar jaya.
Selama perjalanan kami selalu mengobrol mesra penuh canda tawa, sialnya kami sempat salah jalan. Untungnya 'istriku' langsung memberitahu kalau salah jalan. Kami pin putar balik. Awalnya agak gerimis, namun setelah putar balik dengan naik motor matik itu, cuaca langsung terang. Mungkin ini sudah merupakan suatu pertanda.
Aku mengendarai motor pelan - pelan walau lalin sepi, tak terasa aspal jalan makin menanjak. Di tengah perjalanan kami berhenti di minimart untuk beli minum dan cemilan serta rokok. 'istriku' waktu itu juga perokok.
Setelah berhenti di minimart dan menghabiskan sebatang rokok serta sebotol minuman kopi dingin, kami pun melanjutkan perjalanan, akhirnya kami tiba di sebuah villa di dataran tinggi kota B, udaranya malam itu sangat menusuk dan menembus jaket kami.
Akhirnya kami memesan sebuah villa yang harganya terjangkau bagi kantong karyawan seperti aku. Usai deal kami pun masuk ke villa itu, jam menunjukkan setengah sembilan malam. Tak ada firasat apa - apa awal kami memasukinya.
Gambaran Villa Angker
Oh ya rute untuk menuju ke villa ini, kita harus memasuki jalan perkampungan kecil, dari jalan raya menuju ke villa sekitar 2 sampai 3 kilometer.
Villa ini terletak di atas bukit dan masih berdekatan dengan villa - vila lainya.
Tembok villa ini di bagian luar dan dalamnya masih bagus yang di cat dengan warna kuning ke coklatan. Kamar villa ini sangat bersih dan penataan furniturnya rapi, dindingnya warna putih.
Dari pintu depan kita masuk akan menemui semacam ruang tamu, desebelah kiri ruang tamu ada tempat untuk memarkirkan sepeda.
Dari ruang tamu terus masuk ke dalam kita akan menemukan semacam ruang makan lengkap dengan meja makan dan kursinya. Di sebelah kiri meja makan saya dan 'istri' naik ke atas melalui tangga villa tersebut.
Nah di lantai atas ini semua ruangan dipenuhi kamar - kamar, ada tiga kamar waktu itu. Di luar kamar, cuma jalan kecil selebar 1 meter saja sebagai akses menuju ke pintu kamar itu.
Lantai atas pun temboknya juga berwarna kuning kecoklatan, cuma kamar aja yang putih. Saya dan 'istri' sepakat untuk memilih kamar yang tengah, pintu kamar aku buka lampu kunyalakan dan kami tak merasa apa - apa, cuma hawanya aja seperti sudah lama tak di tempati.
Di tengah ruangan kamar villa ada tempat tidur, jika kita terlentang di atas kasur itu, kita bisa melihat meja di sebelah kiri, di balik meja ada dinding yang memiliki jendela kecil tertutup tirai. Tv ada di ujung tempat tidur yang bejejer dengan pintu kamar, dan kamar mandi + toilet sebelah kanan kasur.
Posisi Kami Sudah Berada di Atas Kasur dalam Kamar Villa
Habis perjalanan jauh dari tempat kerja menuju villa, kami pun istitahat duduk - duduk santai sambil merokok berdua di atas kasur. setelah 'istriku' selesai merokok, dia mandi di kamar mandi, saya pun menyalakan sebatang rokok lagi sambil nonton tv.
Sehabis 'istri' mandi dan sudah ganti baju, saya pun mandi juga. Setelah itu kami pun melanjutkan obrolan di atas kasur sambil rebahan dan nonton tv. Ngobrol ke sana - sini sambil nonton tv akhirnya 'istri' ketiduran, saya masih asyik nonton tv.
Tak lama kemudian aku pun juga ikut ketiduran, televisi menyala dan tak ada yang menonton. Saat tv menyala, lampu kamar villa ini sudah saya matikan, namun lampu kamar mandi tetap menyala dengan pintunya yang setengah terbuka. Sehingga penerangan dalam kamar itu cuma didapat dari kamar mandi. Hal ini karena istri gak bisa tidur kalau lampu kamar menyala.
Nah di sini lah 3 kejadian aneh bikin syokitu terjadi, yang mana tidak bisa kami lupakan sampai detik ini, detik dimana aku nulis thread di kaskus ini.
Pertama kejadian ganjil terjadi sekitar setengah satu dini hari, saya tau kalau waktu itu jam setengah satu karena saat saya mengalami hal ini aku sempat melihat jam dinding yang posisinya tinggi ada di atasnya televisi.
Saat itu aku dan 'istri' posisi lagi tidur pulas, lampu kamar keadaan mati dan gelap, tv juga sudah off mode standby karena saya timer, satu - satunya cahaya adalah dari kamar mandi yang mana lampunya tetap menyala dan pintu kamar mandi terbuka setengah.
Tiba - tiba saat saya tidur, aku dibuat terkaget - kaget lantaran ada bunyi keras di kamar mandi, bunyi itu sepertinya adalah suara gayung jatuh ke lantai kamar mandi, setelah jatuh dengan keras seperti ada yang membantingnya, gayung itu mantul dilantai berkali - kali hingga membuat kesadaranku kembali penuh, yang mulanya aku tidur pulas kini sudah kaget dan bangun tidak ada rasa ngantuk sama sekali. Aku lihat 'istri' tidur sedikit mendengkur dan melihat jam dinding masih jam setengah satu dini hari.
Kejadian Horor Aneh Menyeramkan
Kagetnya lagi, usai bunyi gayung yang jatuh terbanting itu, lalu diikuti suara laki - laki mengeram di dalam kamar mandi. Logika ku mulai berjalan. aq berpikir oh iya... di dalam villa ini kan cuma kami berdua, apalagi dalam kamar mndi yang ada di sebelah kasur kami, mana mungkin ada orang?
Aku mau mengecek ke kamar mandi untuk memastikan apakah ada aktivitas dan apakah ada orang di sana, baru aja aku melihat pintu kamar mandi yang setengah terbuka itu, aku langsung merinding tak jadi beranjak dari kasur. Aku memaksakan mata ini untuk tidur kembali. Agak lama kemudian aq akhirnya tertidur juga. Posisi pintu kamar mandi pun tetap masih terbuka separuh.
Waktu aku tidur ini lah kejadian ganjil kedua terjadi. Di saat tidur tiba - tiba aku bermimpi. Dalam mimpi, aku bermimpi sedang tidur di dalam kamar villa ini bersama 'istri', kemudian dalam mimpi aku dibangunkan oleh sesosok kakek - kakek, namun 'istriku' tidak di bangunkan dan dia tetap tidur dengan memakai selimut.
Sosok kakek - kakek dalam mimpiku ini usianya sekitar 70 tahun, bebadan kurus sedikit bungkuk, tinggi badan sekitar 160 cm, kulit sangat keriput warna kuning kecoklatan, rambut putih dengan memakai sorban kecil yang menutupi rambut bagian atas saja. Alis, kumis dan jenggot pendeknya pun warna putih. Dia tak memakai baju sama sekali, tapi di memakai celana panjang yang juga warna putih dan kakinya tanpa alas kaki.
Dalam mimpiku kakek ini berdiri di sebelah tv dan membangunkan aku, diriku pun terbangun (ini masih dalam mimpi loh ya). Setelah terbangun aku melihat 'istriku' masih tidur, tak lama kemudian aku yang sedang duduk di atas kasur langsung menoleh ke kakek itu. Kondisi kamar villa dalam mimpiku ini juga gelap, cuma ada penerangan dari kamar mandi.
Saat aku menoleh dan memandang wajah kakek - kakek dalam mimpi itu, kakek ini tak bicara sepatah kata pun. Kakek ini hanya menunjuk meja yang ada di sebelah kiri tempat tidurku, kakek ini menunjuk meja itu dengan tangan kirinya.
Entah kenapa dalam mimpi itu aku langsung beranjak dari kasur dan mendatangi meja itu dan menaikinya. Saat aku sudah naik ke atas meja dalam mimpiku, ternyata di balik meja ada sebuah ruangan lagi, aku pun dari atas meja itu tiba - tiba bisa menembus dinding dan masuk ke ruangan gelap itu.
Saat aku sudah masuk ruangan gelap itu, entah kenapa dalam kegelapan aku bisa melihat ada sebuah meja besar dan dua kursi kayu. Ternyata kakek - kakek tadi sudah berada di sebelah meja besar itu dan tangan kirinya menunjuk ke atas meja.
Aku pun langsung melihat meja, tiba - tiba di atas meja yang ditunjuk kakek itu ada sebuah wakul nasi yang berisi penuh dengan nasi putih hangat, dalam mimpi tersebut aku bisa melihat nasi di atas wakul itu mengeluarkan uap, seolah - olah baru aja matang lantaran nasinya usai dimasak / ditanak menggunakan kayu bakar, bukan majicom. Mimpi ini aku rasakan seolah - olah sangat nyata.
Kakek - kakek itu mengisyaratkan dengan tanganya agar aku makan. Lantaran sebelum tidur tadi aku sudah merasa lapar dan haus, Aku pun memakan nasi itu dengan lauk sambal terong. Anehnya aku bisa merasakan kenyang dalam mimpi itu, walaupun tak kenyang - kenyang banget karena aku cuma ambil nasi sedikit dan aku makan di piring.
Setelah makan aku pun sudah tak melihat sosok kakek tadi, aku langsung kembali melewati tembok dan setelah melewati tembok, posisiku ada di atas meja kamar villa itu, aku pun turun meja dan menuju kasur untuk tidur lagi.
Saat tidur aq terbangun dan melihat jam dinding masih setengah 3 pagi. Aku langsung bicara dalam hati, Loh tadi itu kakek - kakek siapa ya? Kok dia menyuruhku makan dan kenapa saat ini aku jadi tak lapar lagi?
Aku pun waktu terbangun sempat menoleh ke meja yang ada di sebelah kiri tempat tidurku. Aku lihat dibalik meja itu langsung terdapat tembok, dan di tembok itu cuma ada jendela kecil yang tertutup tirai.
Kemudian aku memandang 'istriku' yang masih tidur pulas, aku pun ikut melanjutkan tidur.
Kejadian Seram dan Aneh yang Terakhir
Setelah aku melanjutkan tidur, aku dikagetkan lagi dengan suatu interaksi, kali ini kejadian ketiga aku bukan bermimpi lagi.
Saat enak - enaknya tidur, tiba - tiba aku menengar bunyi keras sekali dengan durasi lama, aku mendengar ada aktivitas sesosok laki - laki sedang mandi di kamar mandi sebelah kanan kasur kami. Aku melihat pintu kamar mandi itu posisinya masih terbuka setengah dan lampu masih menyala. Aku lihat jam dinding menunjukan pukul 5:40 pagi.
Dalam hatiku lagi - lagi bicara sendiri, Siapa pula yang mandi di kamar mandi situ, jelas - jelas cuma kami berdua di kamar villa ini.
Saat ada aktivitas orang mandi ini, aku mendengar dengan jelas bunyi gayung dimasukan ke dalam bak mandi berisi air, lalu airnya terdengar disiramkan ke badanya hingga air itu jatuh ke lantai kamar mandi, suara ini terdengar berkali - kali. Selanjutnya sosok laki - laki itu seperti mengeluarkan suara batuk - batuk kecil sambil menggosokan sabun di badanya, dan dia mengambil air lagi dengan gayung dan menyiramkan ke badanya berkali - kali.
Aku mau menutup kamar mandi yang setengah terbuka itu sudah merinding duluan, sehingga aku memutuskan tidur memeluk 'istriku' yang juga masih tidur.
Pas jam 6 pagi sinar matahari sudah nampak, aku dibangunkan istriku. Kemudian Aku ingin buang air kecil dan segera masuk ke kamar mandi yang dari semalam pintu kamar mandi itu masih terbuka setengah.
Betapa kagetnya aku, setelah masuk kamar mandi aku langsung terpaku, aku memandang lantainya masih kering banget, dan tak ada setetes pun air yang membasahi lantai dan sudut - sudut dinding.
Padahal sekarang jam 6 pagi, saya mendengar orang mandi jam 5:40 pagi. Cuma selisih 20 menit tapi lantai kering?
Tak hanya itu, posisi sabun dan gayung pun masih sama persis yang seperti aku letakan saat aku usai mandi semalam. Aku ingat benar posisinya. OMG ada apa ini?
Habis buang air kecil aku langsung mandi setelah itu ganti baju, kemudian 'istri' juga mandi setelah itu dandan berias diri hingga nampak cantik.
Saat istriku dandan di depan cermin kecil dalam alat make up nya, aku sempatkan melongok ke jendela di balik meja sebelah kiri kasurku, ternyata disitu terlihat genteng atap villa lain yang villanya tidak bertingkat, sedangkan posisi kamar kami di tingkat lantai satu.
Saat melongok sambil tercengang karena tak ada ruangan seperti dalam mimpi tadi malam, tiba - tiba 'istriku' tanya "ada apa? "
Aku pun menjawab tak ada apa - apa.
Dia bertanya lagi, kamu semalam dengar sesuatu gak di kamar mandi? Dengan polosnya langsung aku jawab "tidak, emang kenapa di kamar mandi?" dia pun menyaut "enggak, gak kenapa - napa"
Saat istri tanya soal kamar mandi, aku jadi yakin dia juga mendengar sebuah interaksi di situ. Tapi kenapa setiap aku terbangun semalam, dia kok selalu tidur pulas ya? Mohon pencerahanya wahai jamaah Kaskuser, saya tunggu di kolom komentar bosque...
Akhirnya sekitar jam 8 pagi, kami pun memutuskan untuk check out dari villa yang kamarnya aku anggap 'angker' itu.
Jujur, gue cerita ini bukanya terinspirasi dari cerita - cerita horor di youtube, tapi aku cerita ini karena....
Terinspirasi dari kisahnya seorang Tante Silvi saat menginap di Villa pada malam tahun baru dan berikut ini sumurnya : tante.my.id
0
1.5K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan