Masih ingat dahulu pertengahan tahun 2020 ada seorang remaja yang mengaku terkena TikTok Syndrome, lagu-lagu yang viral di applikasi TikTok secara tidak sadar mengubah diri seseorang tanpa sadar dirinya bergoyang mengikuti irama lagu tersebut.

Walau saat itu banyak orang tak percaya, sebegitu hebatkah TikTok mengubah seseorang?



Psikiater menilai mungkin saja ada gangguan pada tubuh, seperti gangguan otak, epilepsi, atau psikotik mereka menyangkal bahwa syndrome TikTok tidak ada.

Tapi eh tapi, lihatlah video yang akan saya tampilkan. Beberapa video kompilasi apakah syndrome TikTok ini ada atau hanya rekaan belaka, terutama untuk kaum remaja.



Melihat video yang dengan sengaja lagu itu diputar di tempat umum, maka secara otomatis anak-anak yang hobi bermain TikTok secara refleks dan tak sadar akan segera bergoyang.

Ini memang hanya sebuah test ringan tapi dari beberapa percobaan dengan orang yang berbeda mendapatkan hasil yang sama, irama populer lagu TikTok membuat dirinya langsung bergoyang.



Bukan rahasia lagi, applikasi TikTok sudah merajai dunia terutama di Indonesia. Influencer baru dari ranah TikTok akan lebih mudah viral dibandingkan mereka yang membuat kontent di media lain, baik itu menjadi selebgram maupun youtuber.

Platform media sosial buatan China itu memang banyak disukai para remaja, bahkan anak-anak usia tanggung pun kerap berselancar di dunia TikTok.

Bayangkan dari kecil mereka terbiasa bergoyang di depan kamera, setiap hari mendengarkan potongan lagu dari TikTok yang penuh dengan keceriaan. Maka bukan tak mungkin tahun berganti tahun otak akan merekam ketika ada musik tubuh akan bergoyang tanpa disadari.



Zaman telah berganti, masanya media sosial mengambil alih. Tapi ketahuilah apakah masih kita berkilah bahwa syndrome TikTok itu tidak nyata?

Applikasi TikTok sebuah terobosan besar yang bisa saja mengubah dunia, dahulu hanya dipandang sebelah mata kini applikasi itu banyak diminati oleh anak muda di seluruh dunia.



Tumbuh Influence-Influence baru dari ranah TikTok, akankah di masa depan generasi goyang akan memimpin dunia. Asal jangan goyang 19 detik, tidak masalah sih!! Toh dunia sudah berubah, siapa yang tidak siap dengan perubahan akan tersingkir. See u next thread.







"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google