Dalam dunia kuliner, mungkin kita mengenal istilah tepung. Baik itu tepung jagung ataupun tepung maizena merupakan pati padat yang sudah di giling menjadi bubuk halus yang dibutuhan untuk memasak, seperti chicken, gorengan, kue, dan lain sebagainya. Istilah tepung berasal dari Meksiko, dimana saat itu digunakan untuk pengental bahan makanan atau kue.

Warna tepung jagung atau tepung maizena sedikit lebih keruh dibanding dengan tepung terigu atau sagu. Jika dilihat, tepung jagung sangat cocok untuk orang yang ingin hidup sehat, karena bebas dari gluten atau karbohidrat. Tepung jagung ini kaya akan nutrisi seperti zat besi, fosfor, kalsium dan protein rendah lemak. Dalam penggunaannya, tepung jagung atau tepung maizena diolah sebagai pengental kuah seperti sup. Sedangkan untuk kue, tepung ini bisa dicampur dengan tepung lainnya dengan skala 1 : 3.

Banyak orang bilang bahwa tepung jagung dan tepung maizena berbeda, namun jika diteliti lebih dalam, bahan dari tepung ini dari pati jagung. Akan tetapi, kegunaannya memang suka berbeda. Tepung jagung biasanya suka dipakai untuk membuat makanan seperti talam jagung, bubur jagung, dan lain sebagainya yang rasanya menonjolkan rasa khas jagung.

Tepung maizena sendiri biasa dipakai sebagai pengental makanan, salah satunya masakan khas China. Antara lain seperti saus koloke, kwetiau siram, fuyunghai, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk gorengan tidak disarankan menggunakan tepung maizena saja. Sebaiknya dicampur dengan tepung terigu dan tepung beras supanya gorengan lebih lentur dan renyah.

Lalu dalam pembuatan kue para ibu-ibu juga suka mengunakan tepung jagung atau tepung maizena sebagai pengembang kue. Tepung maizena sering dicampurkan pada adonan kue mulai dari rolade daging sampai roll cake. Tujuannya untuk melembutkan kue agar bisa digulung. Selain itu, tekstur kue lebih halus serta adonan tidak pecah saat diolah dan digulung. Oleh karena itu, dalam membuat kue mungkin Anda bisa menggunakan tepung maizena sebagai bahan utamanya.