Kesenangan terkadang merupakan satu hal yang menipu. Orang dengan mudah melakukan sesuatu demi mendapatkan kesenangan, terutama anak muda yang kontrol dirinya masih rendah. "Toh hidup cuma sekali"menjadi motto hidup anak muda jaman sekarang. Yang dipikirkan senang - senang mulu, jarang mikir masa depan. Gaji dihabiskan cuma buat senang - senang, liburan, modalin pacar, beli barang - barang yang membuat happy tanpa berpikir konsekuensi dari gaya hidup yang mereka terapkan selama ini.

Masa depan finansial seseorang bisa dilihat dari sekarang, dari bagaimana kontrol dirinya dalam mendapatkan kesenangan. Ada sebuah penelitian ilmiah yang diberi nama Marshmallow experiment, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kecenderungan perilaku seseorang dalam menahan diri dan menunda kesenangan untuk mendapatkan kesenangan yang lebih besar lagi. Apakah dia langsung menyerobot godaan duniawi di depan matanya saat itu juga atau dia akan berpikir dan menundanya untuk mendapatkan momentum yang tepat?

Penelitian marshmallow tersebut dilakukan oleh Walter Mischel dari Standford University. Intinya eksperimen ini adalah untuk mempelajari tentang kepuasan yang tertunda dan kemampuan menahan diri. Pada tahun 1960 eksperimen marshmallow dilakukan dan banyak peneliti lain yang melakukan uji coba ulang.  Mischel melakukan tes kepada beberapa anak TK berumur 4 dan 5 tahun di  kampus tersebut.

Setiap anak duduk di sebuah bangku, di depannya diletakkan sepotong marshmallow. Permen yang begitu disukai anak - anak akibat tekstur kenyal dan lembutnya. Anak - anak itu diberikan arahan dan peraturan dalam penelitian ini, yaitu boleh makan marshmallow di atas meja tersebut  saat ini juga. Namun, jika mereka mau menunggu 15 menit kemudian, tanpa memakan marshmallow itu, Mishcel akan datang lagi ke dalam ruangan dan memberikan 1 lagi tambahan marshmallow.

Hasil penelitian menunjukkan 30% anak - anak langsung memakan marshmallow di depannya tanpa berpikir panjang, 30% lagi memilih menahan godaan namun akhirnya menyerah dan 40% sisanya berhasil menunggu Mischel kembali untuk membawakan mereka lebih banyak makanan itu lagi.

Setelah anak - anak yang mengikuti tes tersebut dewasa, terdapat perbedaan kondisi antara yang mau menunda kesenangannya dan yang langsung mendapatkan kesenangannya. Mischel menanyakan kabar anak - anak tersebut lewat guru sekolahnya, teman - teman mereka dan orang tuanya. Ternyata anak - anak yang mampu menunggu 15 menit lebih lama pada saat eksperimen dilakukan mendapatkan nilai ujian sekolah yang jauh lebih baik daripada anak - anak yang langsung memakan marshmallownya.

Hal ini menjadi bukti bahwa menunda kesenangan untuk mendapatkan kesenangan yang lebih besar dibutuhkan kontrol diri. Dan ini tergantung mental seseorang yang bisa dilihat sejak dini. Banyak manfaat dari menunda kesenangan yang tidak banyak dilakukan orang, yakni rasa puas yang jauh lebih tinggi ketika dihadapkan dengan sebuah kesenangan.

Misalkan agan dikasih uang jajan 25.000 per hari. Ternyata sisanya 5.000 dan agan putuskan untuk simpan setiap sisa uang jajan tersebut selama setahun. Mungkin di setahun kemudian, agan sudah bisa membeli handphone baru. Hal itu tidak akan terjadi pada orang yang setiap punya uang sedikit langsung berpikir untuk menghabiskannya. Punya uang dikit langsung belanja ini belanja itu, akhirnya tak pernah bisa beli sesuatu yang berharga.

Masa depan seseorang bisa dilihat dari seberapa kuat dia menahan godaan untuk mendapatkan kesenangan. Bagi yang sangat mudah tergiur untuk meraih kesenangan dibdepan matanya tanpa berpikir panjang, bisa dipastikan di masa depan kelak dia akan lebih sering mengalami kesulitan keuangan dibandingkan mereka yang kuat menahan kesenangan, menundanya demi kesenangan yang lebih besar.

Jika gansist ingin melakukan eksperimen pada diri sendiri atau calon pasangan, sangat mudah! Lihat bagaiamana perilakunya ketika punya uang! That's it!

Ane @adnanami  pamit, jangan lupa follow akun ini untuk mendapatkan update thread inspiratif lainnya. Kalian juga bisa berkunjung ke halaman kaskus ane dengan klik gambar di bawah ini! Sampai jumpa kembali di lain kesempatan. Jangan sungkan untuk saling sapa di kolom komentar thread ini ya!



Referensi :
Percobaan marshmallow
Strategi manajemen