Saya mau bercerita tentang  keluarga saya yang diterpa penyakit berat yaitu bapak saya terkena stroke dan saya mengalami sakit ginjal yang diharuskan untuk cuci darah 2x seminggu.

Bapak saya terkena stroke pada bulan puasa tahun 2020 kemarin, pertolongan pertamanya pada saat itu saya dan keluarga saya membawa bapak saya ke stroke centre yang ada didaerah saya, tetapi di tolak karena pada saat itu pandemic Covid-19 lagi gencar -gencarnya yang ada dalam pikiran saya pada saat itu penyakit yang menimpa bapak saya adalah salah satu penyakit yang mematikan tapi bisa-bisanya pihak rumah sakit menolaknya tanpa memberikan rekomendasi tempat berobat yang lain.

Akhirnya pada malam hari bapak saya dibawah ke klinik stroke tapi hasilnya nihil, akhiranya kami merawat bapak saya di rumah sambil memanggil terapi panggilan. Pada saat 1 minggu kemudian bapak saya kejang - kejang dan menggigit lidahnya sendiri, sehingga pada saat itu dilarikan kerumah sakit di igd.
Di rumah sakit bapak saya dirawat selama 1 bulan, kami pun terpaksa lebaran di rumah sakit, pada saat keluar dari rumah sakit pun bapak saya belum sembuh, pikirannya belum normal dan jalannya pun belum bisa.

Pada akhirnya saya berinisiatif untuk bekerja sebagai ojek online untuk menmbah penghasilan keuagan keluarga saya karena bapak saya tidak bekerja lagi. Tapi tidak selang lama pada saat saya kerja sebagai ojek online kini giliran saya yang terkena penyakit yaitu penyakit ginjal yang mengharuskan saya untuk cuci darah 2x seminggu.

Entah ujian apa yang diberikan kepada Tuhan untuk bapak saya dan saya sendiri, kami diberikan penyakit yang berat, saya sekarang bingung untuk menyelesaikan kuliah saya karena di tempat saya kuliah diwajibkan praktek berlayar selama setahun sedangkan saya diharuskan untuk melakukan cuci darah 2x seminggu. Kini saya bingung, stress, depresi memikirkan penyakit yang menerpa saya dan bapak saya yang mana saya tidak dapat menyelesaikan kuliah saya dan mencari pekerjaan.

Aku hanya pasrah kepada Tuhan semoga penyakit saya dan bapak saya segera diangkat, diberikan kesembuhan seuutuhnya kepada kami berdua, agar saya dan bapak saya dapat menjalankan hidup secara normal lagi. Bapak saya dapat berkerja lagi dan saya dapat menyelesaikan kuliah saya.
Semoga Tuhan mendengar kan do'a - do'a saya dan mengabulkan do'a - do'a saya, karena untuk saat ini saya hanya mengharapkan kesembuhan dan Ampunan dari Tuhan. Amin