TS
pmmngukir95
“Cendana Night Artnival” Jadi Upaya Perkuat Potensi Alam Dusun Ngukir
Seni adalah sebuah karya manusia yang dibuat berdasarkan ide gagasan sehingga mempunyai nilai estetik dan mampu mempengaruhi perasaan penonton. Seni ada berbagai macam, diantaranya seni rupa, seni tari, seni musik, seni drama atau teater, dan seni sastra. Seni tari adalah cabang seni yang identik dengan gerakan tubuh sebagai sumber keindahannya. Gerakan tari menjadi media untuk mengkomunikasikan pesan melalui koreografer. Keindahan tari terletak pada kebahagiaan, kepuasan, baik itu dari koreografer, peraga dan penonton.
Cendana Night Artnival adalah tema yang kami ambil dalam acara yang diselenggarakan di Dusun Ngukir,Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo. Rabu, 30 Desember 2020 acara ini diadakan dalam rangka mengangkat kearifan gunung cendana sekaligus untuk upaya peningkatan kebudayaan yang ada di Dusun Ngukir. Penyelenggara acara ini yaitu Karang Taruna "Karsa Bhirawa Agrohardjo" Dusun Ngukir yang bekerjasama dengan PMM Dusun Ngukir Kelompok 95 Gelombang 13.
Acara ini di meriahkan oleh tari-tarian khas Indonesia diantaranya, Kesenian Rampak, Tari Cendana, Tari Kipas, Tari Cublek Sueng, Tari Remo, Tari Tani, Tari Gundul-gundul Pacul dan ditutup oleh Tari Nusantara. Semua yang terlibat dalam kesenian tersebut adalah anak-anak Dusun Ngukir sendiri. Uniknya mereka juga menciptakan tarian sendiri dimana tarian tersebut menggambarkan potensi dan sumber daya alam yang ada di Dusun Ngukir seperti Tari Cendana yaitu tarian yang mengangkat potensi dan kearifan gunung cendana yang terletak di Dusun Ngukir sekaligus peningkatan kesenian dan kebudayaan di Desa Torongrejo dan Tari Tani merupakan tarian yang menggambarkan aktivitas sehari hari masyarakat di Dusun Ngukir.
Dalam melaksanakan acara tersebut panitia tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah, wajib cuci tangan atau menggunakan Handsanitizer saat akan memasuki tempat acara, cek suhu, serta wajib menggunakan masker. namun untuk tamu undangan yang datang dibatasi kami hanya mengundang elemen desa yang lingkupnya masih satu desa sehingga meminimalisir penyebaran Covid-19
Menurut Dian Putra selaku Ketua Pelaksana Acara yang merupakan salah satu anggota Karang Taruna Dusun Ngukir mengungkapkan bahwa, “Acara ini diharapkan dapat dilakukan setiap tahunnya secara berkala. Karena melihat antusias penonton yang menikmati acara demi acara dan berbagai suguhan yang diberikan oleh anak-anak Dusun Ngukir. Mungkin bisa juga ada tambahan acara seperti kesenian selain tarian.
“Kami berterima kasih atas kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat didalam kegiatan ini, semoga kita dapat bertemu kembali dalam Carnival Night Artnival ditahun selanjutnya dengan mengusung kebudayaan yang lebih beragam dengan membawa nama baik Dusun Ngukir ” Tutur Sugiantoro selaku ketua Karang Taruna Karsa Bhirawa “Agrohardjo” Dusun Ngukir.
0
2.9K
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan