Apapun tujuan dan keinginan kamu di tahun yang baru, hal terpenting yang harus kamu terapkan sebelum membuat resolusi adalah kamu harus bisa memahami dan menerapkan self awareness atau kesadaran diri akan kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Yang namanya manusaia, yang namanya kehidupan pasti akan selalu ada kelebihan dan kekurangannya dan kamu tidak perlu menutupi apalagi membohongi hal itu, entah kamu menutupi kelebihan mu ataupun kekuranganmu. Sebelum mengambil keputusan untuk membuat resolusi tentu kamu harus mampu lebih memahami akan semua kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki, ini sangat penting untuk mengetahui apa yang memang perlu kamu lakukan dan apa yang tidak perlu. Dan dengan tips yang paling awal ini kamu akan lebih mudah untuk membuat resolusi yang memang sesuai dengan kemampuan kamu sehingga saat kamu berusaha untuk menjalankan dan mencapainya kamu tidak akan merasa kesulitan apalagi menjadi beban karena tidak sesuai dengan kemampuan kamu. Jadi self awareness ini sangat penting ya sobat, dan jangan pernah untuk memaksakan dirimu melakukan sesuatu di luar kemampuan kamu.

Saat kamu sudah mengetahui sampai dimana kemampuan kamu, kamu juga tidak boleh tergesa-gesa apalagi emosi karena ingin membuat perubahan yang dratis. Kamu harus bisa mengendalikan dirimu karena biasanya saat seseorang menginginkan sesuatu dan ia tidak bisa mengendalikan diri beserta emosinya, pasti ia akan langsung membuat resolusi yang tinggi sehingga resolusi tersebut malah jadi sulit untuk dicapai. Jadi usahakan kamu harus bisa kendalikan diri dan emosi kamu ya sobat,  jangan kemakan emosi dan hawa nafsu akan keinginan yang besar. Semua bisa di capai ko meskipun dengan sesuatu yang kecil tapi itu nyata dan tidak memberatkan kamu.

Setiap orang pasti memiliki resolusi yang berbeda, setelah kamu bisa mengenali dirimu lebih dalam kamu akan tahu resolusi apa yang seharusnya kamu buat dan harus di capai di tahun baru. Akan tetaapi resolusi yang kamu buat harus lebih spesifik yang bisa menjadikan itu sebagai sebuah kebiasaan bukan hanya tujuan. Mungkin saja kamu memiliki resolusi dengan tujuan “lebih rajin belajar agar dapat nilai yang bagus”. Itu resolusi yang baik, tapi akan lebih baik dan bagus lagi jika kamu membuat resolusinya dengan lebih spesifik yang bisa menjadi kebiaasaan seperti “aku akan belajar setiap hari minimal 1 jam setiap jam 7 malam agar bisa mendapatkan nilai yang bagus”. Nah kalo pake resolusi yang kedua gimana ? Terasa lebih teratur dan akan menjadi sebuah kebiasaan baru yang baik bukan, selain itu jika kamu melakukannya dengan sungguh-sungguh maka tujuan dan resolusi kamu pasti akan lebih mudah untuk dicapai, yak an sobat ?

Setelah kamu mengetahui apa yang sebenarnya pelu kamu perbaiki, entah itu sifat kamu, cara kamu berbicara, atau pola hidup kamu, keuangan dan sebagainya, kamu mulailah dengan resolusi yang jangan terlalu besar tapi realistis atau nyata. Tidak apa jika kamu membuat resolusi yang tidak besar atau mainstream, yang penting itu sesuai dengan kemampuan kamu dan lebih realistis sehingga lebih mudah untuk kamu capai. Percuma juga kan jika kamu membuat resolusi yang besar dan anti mainstream tapi akhirnya tidak bisa tercapai karena kurang sesuai dengan kemampuan kamu dan kurang realistis juga untuk di capai. Jadi tidak ada salahnya jika dimulai dari sebuah langkah kecil terlebih dahulu, jika sudah berhasil baru deh buat resolusi yang lain.

Masih menjadi lanjutan point ke 4, tips yang satu ini juga menjadi hal yang sangat penting dan perlu untuk kamu perhatikan saat membuat resolusi tahun baru. Tidak perlu membuat resolusi yang terlalu banyak, yang penting buatlah resolusi yang memang nyata dan kamu perlukan saat ini kemudian fokus dengan resolusi yang kamu buat itu. Jika kamu membuat resolusi terlalu banyak, itu akan merepotkan diri kamu sendiri sehingga kemungkinan besar itu sulit untuk dicapai. Tidak apa sedikit yang penting semua tercapai, satu per satu pasti akan tercapai kok.

Kita memang tidak bisa mengetahui apa yang akan terjadi dengan kita di tahun depan atau beberapa menit kemudian, tapi kita bisa saja memperkirakan apa saja kemungkinan yang ada terjadi jika kita melakukan sesuatu meskipun itu hanya perkiraan tapi bisa menjadi tolak ukur kamu.  Saat membuat resolusi kamu harus membuat perkiraan kira-kira apa yang akan terjadi, masalah apa atau hambatan apa yang akan kamu alami jika melakukan hal tersebut. Misalnya kamu ingin diet dan rajin berolahraga minimal 30 menit sehari, nah kamu harus pikirkan juga apa hambatannya semisal bagaimana jika kamu telat bangun, atau bagaimana jika kamu ada acara, dan sebagainya. Ini bukan untuk membuat kamu jadi pesimis ya tapi ini justru mempermudah kamu ketika hambatan itu tiba dan kamu bisa handle dengan baik.

Bukan hanya dari diri sendiri, ternyata kamu juga membutuhkan motivasi dari orang lain untuk bisa membuat resolusi yang akan kamu capai. Tidak apa jika kamu ingin berbagi dengan sahabat atau keluargamu tentang resolusi yang ingin kamu buat, orang terdekat pasti tau bagaimana dirimu. Mungkin mereka bisa memberikan kamu saran step apa yang sebaiknya kamu lakukan atau justru mereka akan sangat mendukung resolusi yang kamu buat. Tapi, saat seseorang memberikan mu saran, kamu bisa mendengerkannya dan memahami saran tersebut, untuk kamu gunakan atau tidak itu harus kamu pikirkan kembali apa kah memang benar atau tidak. Dan akan jauh lebih baik jika kamu memiliki teman dengan resolusi yang sama seperti mu, itu akan membuat mu jauh lebih semangat  untuk mencapainya besama-sama. Seperti misalnya kamu ingin mengurangi berat badan dan memiliki body goals, kamu bisa pergi nge gym bareng, atur pola makan yang sama, dan banyak lagi. Pasti akan jauh lebih menyenangkan dan terasa mudah untuk di capai bukan.

Nah yang paling penting adalah kamu harus komitmen dengan apa yang ingin kamu capai dan kamu juga harus bisa menerapkan self recognition atau mensyukuri semua yang kamu miliki, semua yang telah kamu alami dan kamu lakukan. Saat membuat resolusi pasti yang diingkan adalah resolusi itu bisa tercapai, dan sebelum kamu membuat resolusi kamu harus terapkan self recoginition di dalam diri kamu ya. Agar  nantinya meskipun hasil dari step yang kamu lakukan belum begitu maksimal kamu akan tetap bersyukur dan selalu konsisten untuk terus berusaha mencapainya. Dengan rasa syukur dan menghargai diri sendiri itu membuat kamu tidak akan cepat mengeluh, dengan begitu kamu akan terus semangat untuk mencapai resolusinya dan resolusi yang kamu buat pasti akan tercapai.