Fatigue testing machine adalah sebuah alat pengujian yang digunakan untuk melakukan pengujian pada fatigue atau kelelahan pada sebuah benda atau komponen, fungsi utama dari alat ini adalah untuk menentukan kualitas pada sebuah bahan atau komponen.

Bahan uji untuk alat ini ada beberapa macam, seperti peralatan dapur hingga peralatan yang digunakan dalam dunia kedoteran. Mari kita bahas lebih detail lagi mengenai fatigue testing atau uji kelelahan ini.

Apa itu fatigue test atau uji kelelahan?

Fatigue adalah sebuah sifat yang terdapat pada sebuah komponen atau benda, biasanya terdapat pada benda dengan bahan metal dan juga komposit. Beban dengan berat yang ditentukan tersebut akan diaplikasikan pada sebuah benda secara berulang kali.

Proses pembebanan ini akan dilakukan pada beberapa titk tertentu, setelah itu akan muncul beberapa retakan. Nah, retakan tersebut nantinya akan menjadi lebih besar, dan material akan mengalami beberapa proses dan akhirnya hancur.
Ada beberapa ciri ciri khusus yang dapat mengurangi fatigue ini pada sebuah struktur, contoh saja pada sebuah benda dengan ujung sudut yang tajam.

Kemungkinan besar retakan akan muncul di tempat sudut seperti ini, jika dibandingkan dengan permukaan yang bentuknya lebih kearah bulat.

Lalu, bagaimana cara kerja alat fatigue testing machine?

Pada saat dilakukannya pengujian dengan alat ini, komponen atau benda yang diujikan akan ditempatkan ke dalam mesin uji, dan setelah itu akan diterapkan beberapa macam beban pada material tersebut. Pengujian ini juga dikenal dengan cyclic fatigue loading.

Pengujian ini juga hanya dialkukan dalam jangka waktu tertentu, hingga sebuah material sudah memperlihatkan beberapa patahan yang menyerupai retakan pada permukaan benda.

Alat ini juga digunakan untuk memperkiraan umur pada sebuah komponen uji yang harus menahan jenis pembebanan siklik ini. Pengujian ini juga bisa dilakukan untuk menentukan ketahanan retakan pada sebuah material atau kekuatan fatigue pada sebuah material uji.

Sebenarnya alat ini juga bisa digunakan pada semua jenis benda, akan tetapi hanya untuk melihat bagaimana reaksi benda ketika diberikan beban pada pengujian tersebut.






Sumber : Testing Indonesia