Heboh Aksi Kubur Diri Pemuda Tegal, Pernyataan Ibu Pelaku Justru Membuat Kaget!

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Heboh Aksi Kubur Diri Pemuda Tegal, Pernyataan Ibu Pelaku Justru Membuat Kaget!

anna1812

03-01-2021 21:16

Heboh Aksi Kubur Diri Pemuda Tegal, Pernyataan Ibu Pelaku Justru Membuat Kaget!

Melakukan aksi di luar nalar, terkadang memang tak disadari oleh pelaku. Dirinya beranggapan bahwa hal tersebut biasa saja. Penyebab perbuatan di luar akal sehat itu pun beragam. Mengalami gangguan kejiwaan, misalnya.

Seperti kejadian beberapa waktu lalu yang sempat menghebohkan masyarakat kota Tegal. Seorang pemuda berusia 23 tahun bernama Wawan Febrianto, melakukan aksi tak masuk akal. Dia mengubur dirinya sendiri di pemakaman Debong Kidul, Tegal Selatan, Tegal, Jawa Tengah pada 30 Desember 2020 lalu.

Saat ditanya mengapa dia melakukan aksi kubur diri, dirinya beralasan mendapat bisikan dan ingin kembali ke alamnya. Dia mengaku sudah meninggal dan dihidupkan kembali oleh Tuhan.

Menanggapi hal tersebut, ibunda pelaku lantas membuat surat pernyataan tertanggal 30 Desember 2020, bahwa anaknya memiliki gangguan kejiwaan, selepas pulang dari perantauan (Batam) pada Agustus lalu. Sang ibu juga menjelaskan, jika anaknya tersebut kerap berbicara sendiri dan sempat memperdalam suatu ilmu tanpa bimbingan guru. Hal itu semakin memperburuk kejiwaan sang anak, selain karena memang ada keturunan dari ayahnya yang sudah almarhum.

Sejauh ini, keluarga pun sudah berusaha melakukan pengobatan di luar medis untuk kesembuhan Wawan.

Dari kejadian ini, bisa diambil hikmah bahwa ketika menuntut suatu ilmu, memang tidak boleh sembarangan ya, Gansis. Harus ada seorang pembimbing yang benar-benar paham akan ilmu tersebut. Sebab, jika kita mengkaji suatu ilmu tanpa bimbingan guru, secara otomatis otak akan bekerja dan mencerna apa-apa yang dipelajari.

Apabila ada hal yang tidak dipahami, otak akan bekerja lebih keras. Boleh jadi kita akan menemukan istilah-istilah baru yang sulit untuk dipahami dan membutuhkan usaha serta pengulangan yang memakan waktu dan tenaga. Bahkan, bisa jadi kita jatuh dalam kesalahan saat memahaminya. Hal inilah yang membuat seseorang terjerumus hingga berakibat fatal, sebab otaknya tidak mampu mencerna lebih dalam, hingga membuat setres dan mengalami gangguan kejiwaan.