Di akhir tahun 2020 kabar gembira datang dari pemerintah. Vaksin yang selama ini digadang – gadang sebagai solusi pencegahan virus Covid-19 akhirnya datang juga. Tidak tanggung-tanggung jutaan vaksin Sinovac didatangkan langsung dari Turki. Kedatangan vaksin memberikan harapan bagi rakyat Indonesia. Terlebih hampir 8 bulan pemerintah dan masyarakat disibukan oleh Covid-19. Dari terpuruknya ekonomi sampai jumlah kematian akibat Covid-19 setiap hari terus bertambah.  Yuk tanya jawab seputar vaksin..?


1.      Siapa yang pertama mendapatkan vaksin..?
Pemerintah sudah menyampaikan bahwa tenaga kesehatan dan pelayan publik garda terdepan penanganan Covid-19menjadi prioritas utama penerima vaksin. Tentunya tenaga kesehatan dan TNI, Polri

 
2.      kapan imunisasi vaksin diberikan..?
Secepatnya diberikan. Artinya bisa 2 minggu sampai 2 bulan tergantung singkronisasi pemerintah pusat dengan di daerah.

 
3.      Kenapa harus ada singkronisasi..?
Pemerintah pusat jelas sudah menyampaikan kalau vaksin diberikan secara GRATIS. Gratis bagi yang menerima tidak bagi pemerintah. Pemerintah harus menanggung BEBAN BIAYA VAKSIN. Apakah nanti beban ditanggung ke pemerintah pusat atau ke daerah. Kalau pemerintah pusat tentu akan berpengaruh terhadap APBN. Jika pemerintah daerah maka akan berpengaruh terhadap APBD. Sedangkan setiap daerah APBD tidak sama. Ada yang penduduknya padat APBD kecil. Ada yang APBD besar penduduknya sedikit. Oleh sebab itu harus ada singkronisasi dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

 
Persoalan lainnya pemerintah dituntut untuk meningkatkan ekonomi dengan tetap menyalurkan bantuan kepada terdampak Covid-19. 
 
Memang ada sebagian yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan dan mandiri. Tapi jumlahnya tidak sebanding dengan masyarakat seluruh Indonesia. Belum yang fanatik sama vaksin. 
 
4.      Kapan imunisasi vaksin buat masyarakat..?
Jika semuanya sudah berjalan, kemungkinan besar bisa pertengahan tahun. Kenapa lama..? karena berkaitan dengan poin 3 dan distribusi vaksin ditambah ketersediaan tempat menaruh vaksin. Doakan semoga secepatnya.

 
5.      Apakah ekonomi akan kembali normal..?
Tidak secepat itu. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa bangkit. Tapi minimalnya sedikit merangkak naik walau tidak signifikan.

 
Kalau bedasarkan skema pemerintah, bantua non tunai dan tunai diberikan pemerintah bagi masyarakat. Dari mulai dalam bentuk bantuan sembako sampai modal usaha. Pemerintah berharap uang digunakan agar ekonomi bisa kembali bangkit. Namun sebagian besar masyarakat mengedapkan uangnya karena situasi masih belum terkendali.

 
 
Ane bukan perwakilan dari pemerintah gan/sis. Ane cuman ingin berbagi informasi. Semoga yang ane sampaikan bermanfaat. Jangan lupa Tetap jaga kesehatan 3M (Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dan Memakai Masker).  Tetap optimis,INDONESIA BANGKIT.