Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 02 Jan 2021 19:12 WIB
Quote:

Jakarta- Tahun ajaran baru 2021 akan kembali dimulai pada 4 Januari atau 11 Januari.
Namun sekolah tatap muka 2021 dibatalkan di beberapa daerah seperti Jakarta dan Depok.
Hal ini karena masih adanya pandemi COVID-19. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan tetap menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah (BDR).
Pandemi COVID-19 belum aman untuk siswa hingga guru karena itu sekolah masih harus ditutup.
Penutupan sekolah di Jakarta ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nahdiana. Nahdiana mengatakan dalam siaran pers di situs PPID Jakarta, Sabtu (2/1/2020).
Pemerintah Kota Depok sudah lebih dulu tidak mengizinkan sekolah tatap muka 2021. Hal itu berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Depok Nomor 420/621-Huk/Dinkes yang diterbitkan Selasa (29/12/2020).
Sedangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih melakukan kajian tentang sekolah tatap muka 2021. Hal itu disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin.
"Ya kita sih oleh Dinas Pendidikan masih dikaji juga (tentang sekolah tatap muka)," kata Ade di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Jalan Bersih, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (28/12/2020) lalu.
Di Surabaya, SMA/SMK Jatim di zona hijau, kuning, dan oranye diperbolehkan menggelar sekolah tatap muka. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi di Surabaya, Rabu (30/12/2020).
Sedangkan Pemkot Bandung masih mempertimbangkan pemberlakuan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka bagi peserta didik. Sebab, Bandung masih berada dalam zona resiko tinggi berkaitan COVID-19.
"Tetap sepintas pak wali belum (pembelajaran tatap muka) kayaknya," ujar Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Jalan Cipadung, Kota Bandung, Senin (28/12/2020).
Namun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, ratusan sekolah sudah siap menggelar pembelajaran tatap muka pada Januari 2021.
Mendikbud Nadiem Makarim mengizinkan sekolah tatap muka 2021.
Dia menegaskan sekolah pembelajaran jarak jauh atau PJJ punya dampak negatif terhadap siswa maupun orang tua. Dampak itu termasuk psikososial.
"Mulai Januari 2021, ada tiga pihak yang menentukan apakah sekolah itu boleh dibuka atau tidak. Yang pertama adalah pemdanya sendiri, pemda, atau dalam situasi yang lain kanwil atau kantor Kemenag," kata Nadiem Makarim dalam siaran YouTube Kemendikbud RI, 20 November 2020.
Selain sekolah tatap muka, Nadiem membolehkan kuliah tatap muka untuk perguruan tinggi. Mayoritas kuliah akan dimulai lagi pada Februari 2021.
Satu sisi ane paham Jakarta itu lagi tinggi-tingginya kasus covid, yakni 1500-2000 sehari. Tapi satu sisi gua sering lihat anak murid gua kalau belajar online malah belajar sambil liburan.

sudah gitu ada yang habis liburan malah ketularan corona
Memang pemberian vaksin se-nasional jalan satu satunya