- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Menikah di Masa Pandemi, Aplikasi Zoom Jadi Solusi


TS
mbak.far
Menikah di Masa Pandemi, Aplikasi Zoom Jadi Solusi

Gambar: today.line.me
Selama pandemi Covid-19, ane sering sekali mendengar kata 'Zoominar' dan 'Zoom Meeting', yang maksudnya, melakukan seminar maupun meeting lewat aplikasi Zoom.
Saat ini, aplikasi zoom kian populer memang, terutama bagi karyawan kantoran yang harus bekerja dari rumah. Tidak ketinggalan, tidak sedikit instansi sekolah yang menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar melalui aplikasi zoom. Bisa saling bertatap muka dan berbicara satu sama lain dalam kapasitas besar secara virtual, tentunya.
Pandemi membuat aplikasi zoom semakin populer. Hal ini tentu saja menguntungkan Eric Yuan sebagai pencipta sekaligus CEO Zoom.

Gambar: screen shoot play store
For your information, sebelum aplikasi zoom sepopuler sekarang, pada 2011 lalu, Eric pernah mengusulkan teknologi konferensi video yang ramah smartphone kepada startup internet 'Cisco Systems', tempat ia bekerja, tetapi sayangnya usulan pria kelahiran provinsi Shandong, China tersebut ditolak oleh bosnya.
Namun kemudian, ia memutuskan keluar dari Cisco untuk mendirikan Zoom.
Ia sempat mengalami lika-liku sulit di awal-awal pendirian, termasuk dari segi permodalan, hingga kemudian, aplikasinya mulai diterima oleh banyak orang dan pendanaan mengalir.
Pada 2014, pengguna Zoomtelah menyentuh 10 juta, lalu meningkat menjadi 40 juta pada 2015. Tahun 2017, Zoom menyandang status startup unicorn. Dan pada 2020, tepatnya sejak pandemi, bisa dipastikan aplikasi Zoom kian bersinar, hal tersebut tentunya berbanding lurus dengan bertambahnya kekayaan sang pendiri. Dalam 3 bulan terakhir, menurut Financial Times, kekayaan Eric bertambah USD 4 miliar atau di kisaran Rp 66 triliun. Adapun harta totalnya diestimasi sudah USD 7,5 miliar, berdasarkan kepemilikan saham di Zoom.
Yup, karena Zoom semakin banyak penggunanya. Mulai dari pejabat, karyawan, hingga anak kuliahan.
Mulai dari seminar, meeting, bahkan menikah pun, dilakukan melalui aplikasi Zoom.
Ya-ya! GanSis tidak salah baca, menikah pun bisa dilakukan melalui aplikasi Zoom.
Seperti baru-baru ini, seorang pasien Covid yang dirawat dan diisolasi di Wisma Atlet bernama Nur Aini.
Ia menggelar pernikahan di tempat isolasi, dengan pasangannya, Pringgo Aditya yang berada di KUA Mampang.

Gambar: today.line.me
Prosesi ijab kabul dilakukan secara virtual, sementara Aini yang didampingi petugas medis ber-APD lengkap menyimak penghulu di KUA bersama suaminya melalui siaran di laptop.
Di Wisma Atlet pun juga dilengkapi bunga khas resepsi.

Gambar: today.line.me
Wah, unik juga, ya, Gan. Menikah pun menggunakan aplikasi Zoom.
Namun, menikah melalui aplikasi Zoom bukan hanya dilakukan oleh pasangan Nur Aini dan Pringgo Aditya saja, GanSis, tetapi juga dilakukan oleh pasangan eyang-eyang bernama Sumadi Rajab, kakek 78 tahun asal Jember dengan Isminarti Perwirani, nenek 73 tahun asal Malang.
Namun bedanya, pernikahan virtual pasangan duda janda senior ini disiarkan live via Zoom.

Gambar: liputan6.com
Jadi ceritanya, Eyang Sumadi sudah kenal cukup lama dengan Eyang Isminarti. Keduanya sama-sama pernah kuliah di fakultas pertanian Universitas Jember.
Eyang Sumadi angkatan 1963, sementara Eyang Isminarti angkatan 1968.
Selepas kuliah, mereka sama sekali tak berhubungan dan menjalani kehidupan masing-masing. Eyang Sumadi berkiprah di dunia politik serta pendidikan, sementara Eyang Isminarti jadi pegiat koperasi militan.
Hingga keduanya pun kembali dipertemukan dalam reuni kampus. Hubungan spesial bersemi setengah abad kemudian. Berkat sering bertemu di acara reuni, cinta pun bersemi.
Tahun 2019, keduanya mulai dekat secara khusus. Namun, baik Eyang Sumadi maupun Eyang Isminarti, keduanya sama-sama menyimpan rapat hubungan mereka, hingga keluarga besar dan teman-teman alumnus, baru mengetahui rencana pernikahan keduanya ini beberapa jam sebelumnya, setelah dikirim link aplikasi Zoom untuk menyaksikan siaran langsung prosesi akad nikah.
Yup! Pernikahan Eyang Sumadi dan Eyang Isminarti berlangsung kemarin, jumat 1 januari 2021, di kediaman mempelai putri di jalan Bunga Krisan, Malang dengan mematuhi protokol kesehatan ketat.
Tamu yang datang hanya 2 putra dan 4 cucu pengantin pria, 4 putra dan 6 cucu pengantin wanita, serta petugas KUA.
Sementara anggota keluarga besar dan teman-teman pengantin hadir melalui aplikasi Zoom.
Tamu di ruang Zoom mengikuti prosesi pernikahan dengan khidmat. Enggak bisa menikmati hidangan, sih, tetapi bisa foto-foto. Pasangan pengantin berpose dekat layar TV tayangan live Zoom, dan 'cekrek-cekrek'. Pengantin bisa berfoto dengan tamu-tamu di Zoom sesuai urutan halaman yang terbentang di layar.
Wah ... Sangat unik, sangat menarik, sekaligus memberi inspirasi, ya, GanSis.
Hayooo, siapa yang mau nikah lewat aplikasi Zoom, cung tinggi-tinggi!






tien212700 dan Fatimah.ridwan memberi reputasi
2
703
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan