- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kaleidoskop: 5 Mega Korupsi 2020, Dari Harun Masiku hingga OTT eks Menteri


TS
the.commandos
Kaleidoskop: 5 Mega Korupsi 2020, Dari Harun Masiku hingga OTT eks Menteri
Sepanjang tahun 2020, beragam peristiwa terjadi di tanah air. Salah satunya, terbongkarnya mega korupsi maupun kasus suap yang dilakukan para politikus maupun pejabat negara.
Tercatat sejumlah kepala daerah, hingga para menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun turut tersandung kasus suap dan korupsi. Banyak yang tertangkap, namun tak sedikit pula yang tersangkanya menghilang bagai ditelan bumi.
REQnews mencoba merangkum sejumlah kasus korupsi dan suap yang terjadi sepanjang tahun 2020 di Indonesia:
1. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Baca juga: Mensos Jadi Tersangka Korupsi Bansos Covid-19
KPK sebelumnya melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan berhasil mengamankan 17 orang, pada hari Rabu tanggal 25 November 2020 sekitar jam 00.30 WIB. Mereka ditangkap di beberapa tempat, yaitu Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Tangerang Selatan, Depok, dan Bekasi.
Kasus tersebut terkait dengan suap Perizinan Tambak, Usaha dan/atau Pengelolaan Perikanan atau Komoditas Perairan Sejenis Lainnya Tahun 2020. Setelah dilakukan pemeriksaan, KPK menetapkan Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan serta 6 orang lainnya sebagai tersangka.
2. Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna
Ajay diamankan bersama beberapa orang lainnya pada Jumat, 27 November 2020 pagi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna dan Komisaris RS Umum Kasih Bunda Hutama Yonathan sebagai tersangka.
Keduanya ditetapkan tersangka terkait dengan kasus suap perizinan proyek pembangunan Rumah Sakit. Ajay diduga meminta uang sebesar Rp3,2 miliar untuk memuluskan perizinan proyek pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Kasih Bunda.
3. Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Banggai Laut, Wenny Bukamo pada Kamis, 3 Desember 2020. Dari penangkapan itu KPK menyita dua kardus yang masing-masing berisi Rp 1 miliar dan Rp 650 juta.
Uang suap itu diduga berasal dari para kontraktor, yang diduga akan digunakan sebagai dana kampanye dalam Pilkada 2020. Wenny ditangkap bersama sejumlah orang, diantaranya tim suksesnya dalam Pilkada 2020 dan beberapa orang dari pihak swasta. Diketahui bahwa dalam Pilkada tahun ini, Wenny maju sebagai calon bupati Banggai Laut.
4. Menteri Sosial Juliari Peter Batubara
Juliari ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait bansos COVID-19. Selain itu, KPK juga menetapkan empat orang tersangka lain pada Sabtu 5 Desember 2020.
Dari OTT ini, KPK menemukan uang dengan sejumlah pecahan mata uang asing. Masing-masing yaitu sekitar Rp 11,9 miliar, sekitar USD 171,085 dan sekitar SGD 23.000 dengan total Rp 14,5 miliar.
5. Harun Masiku
Sebelas bulan lebih, Harun Masiku belum berhasil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan calon anggota legislatif PDI-Perjuangan itu, menghilang dan lolos dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK, pada 8 Januari 2020 lalu.
Diketahui Harun ditetapkan sebagi tersangka, karena memberikan suap kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Ia diduga menyiapkan uang sekitar Rp850 juta untuk pelicin agar bisa melenggang ke Senayan.
https://www.reqnews.com/the-other-si...ks-menteri-kkp
Juara bertahan nya 4L
Tercatat sejumlah kepala daerah, hingga para menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun turut tersandung kasus suap dan korupsi. Banyak yang tertangkap, namun tak sedikit pula yang tersangkanya menghilang bagai ditelan bumi.
REQnews mencoba merangkum sejumlah kasus korupsi dan suap yang terjadi sepanjang tahun 2020 di Indonesia:
1. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Baca juga: Mensos Jadi Tersangka Korupsi Bansos Covid-19
KPK sebelumnya melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan berhasil mengamankan 17 orang, pada hari Rabu tanggal 25 November 2020 sekitar jam 00.30 WIB. Mereka ditangkap di beberapa tempat, yaitu Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Tangerang Selatan, Depok, dan Bekasi.
Kasus tersebut terkait dengan suap Perizinan Tambak, Usaha dan/atau Pengelolaan Perikanan atau Komoditas Perairan Sejenis Lainnya Tahun 2020. Setelah dilakukan pemeriksaan, KPK menetapkan Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan serta 6 orang lainnya sebagai tersangka.
2. Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna
Ajay diamankan bersama beberapa orang lainnya pada Jumat, 27 November 2020 pagi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna dan Komisaris RS Umum Kasih Bunda Hutama Yonathan sebagai tersangka.
Keduanya ditetapkan tersangka terkait dengan kasus suap perizinan proyek pembangunan Rumah Sakit. Ajay diduga meminta uang sebesar Rp3,2 miliar untuk memuluskan perizinan proyek pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Kasih Bunda.
3. Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Banggai Laut, Wenny Bukamo pada Kamis, 3 Desember 2020. Dari penangkapan itu KPK menyita dua kardus yang masing-masing berisi Rp 1 miliar dan Rp 650 juta.
Uang suap itu diduga berasal dari para kontraktor, yang diduga akan digunakan sebagai dana kampanye dalam Pilkada 2020. Wenny ditangkap bersama sejumlah orang, diantaranya tim suksesnya dalam Pilkada 2020 dan beberapa orang dari pihak swasta. Diketahui bahwa dalam Pilkada tahun ini, Wenny maju sebagai calon bupati Banggai Laut.
4. Menteri Sosial Juliari Peter Batubara
Juliari ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait bansos COVID-19. Selain itu, KPK juga menetapkan empat orang tersangka lain pada Sabtu 5 Desember 2020.
Dari OTT ini, KPK menemukan uang dengan sejumlah pecahan mata uang asing. Masing-masing yaitu sekitar Rp 11,9 miliar, sekitar USD 171,085 dan sekitar SGD 23.000 dengan total Rp 14,5 miliar.
5. Harun Masiku
Sebelas bulan lebih, Harun Masiku belum berhasil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan calon anggota legislatif PDI-Perjuangan itu, menghilang dan lolos dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK, pada 8 Januari 2020 lalu.
Diketahui Harun ditetapkan sebagi tersangka, karena memberikan suap kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Ia diduga menyiapkan uang sekitar Rp850 juta untuk pelicin agar bisa melenggang ke Senayan.
https://www.reqnews.com/the-other-si...ks-menteri-kkp
Juara bertahan nya 4L






nirankara dan 2 lainnya memberi reputasi
3
405
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan