- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Petra Yordania, Tempat Indah Hingga Dianggap Peradaban Awal Islam


TS
.r4hma.
Petra Yordania, Tempat Indah Hingga Dianggap Peradaban Awal Islam

Teknologi di masa lalu ternyata membuat manusia di zaman sekarang merasa takjub, bangunan-bangunan megah seperti Borobudur, Prambanan, atau kota dengan bangunannya terbuat dari batu di dinding tebing memberikan saksi bisu bahwa manusia dimasa itu sudah memiliki keahlian yang cukup tinggi.
Walau sekarang banyak gedung pencakar langit, namun bangunan kuno tersebut mempunyai nilai estetik yang sangat tinggi.
Kota indah itu adalah Petra, yang berjarak sekitar 233km dari Amman sebagai ibukota Yordania. Menurut sejarah dahulunya Petra merupakan sebuah ibu kota kerajaan Nabath.

Masyarakat Nabath sudah ada di Petra pada 312 SM, ini menandakan sebelum kekaisaran Romawi mereka sudah ada dan menjadi pusat perdagangan di semenanjung Arab.
Namun kejayaan Petra semakin memudar ketika Byzantium semakin kuat serta dapat menguasai Petra, tapi akhirnya Petra pun ditinggalkan karena banyak terjadi bencana di masa itu.
Kota itu pun terlupakan, dan kini masuk menjadi warisan dunia tempat para turis berdatangan untuk melihat kemegahan kejayaan di masa lalu.

Setelah kita mengetahui Petra salah satu kota kuno bagi masyarakat Arab nomaden, ada hipotesis yang mengejutkan dari Dan Gibson bahwa sebenarnya Petra itu adalah Mekkah pada masa kuno bukan seperti Mekkah modern saat ini yang ada di Arab Saudi.
Menarik melihat hipotesis dari Dan Gibson yang membuka pengetahuan baru dari literasi sejarah, hasil riset yang ia tempuh di tuliskan dalam buku-bukunya yang bisa kita baca diantaranya The Nabatians (2004), Quranic Geography (2011), dan Early Islamic Qiblas (2017).
Bahkan untuk video dokumenter ia membuat film itu dengan judul The Sacred City (2017). Dimana ia mendapatkan banyak bukti dari jejak sejarah seperti arah kiblat masjid kuno yang bukan mengarah ke Mekkah tapi ke Petra.
Suasana tempat nabi Muhammad lahir di tuliskan oleh Ibnu Hisyam dan Hadist Imam Bukhari sangat cocok dengan keadaan Petra, karena Mekkah setelah diteliti sangat bertolak belakang dengan literasi yang dituliskan oleh para sejarawan Islam.

Hipotesis Dan Gibson ini dibantah oleh David King, pensiunan dosen di Inggris namun argument Gibson cukup menarik karena di Mekkah saat ini tidak ada jejak sejarah yang ditemukan setelah abad 8 Masehi.
Cukup menarik bukan tentang kota kuno Petra ini, setidaknya perlu penelitian lebih lanjut karena kita tidak tahu pasti sejarah akan berubah bila bukti baru ditemukan dan hipotesis itu benar-benar kuat buktinya.
Namun Petra memang kota kuno yang indah, sebagai tempat peradaban kuno bahwa manusia pada masa itu sudah ahli dalam mendesain sebuah bangunan megah.

Referensi klik, klik, klik, klik
Pic google
Diubah oleh .r4hma. 31-12-2020 18:37




pakisal212 dan tien212700 memberi reputasi
2
1.6K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan