Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Terobosan Baru, Jepang Berencana Bangun Satelit Dari Bahan Kayu Apakah Lebih Efisien
Foto: en.wikipedia.org

Untuk pertama kalinya Jepang melakukan pengembangan satelit yang terbuat dari kayu, Universitas "Kyoto" Jepang mengumumkan bahwa mereka telah setuju dengan perusahaan "Sumitomo Forestry" untuk membangun satelit kayu pertama pada tahun 2023 mendatang.

Dengan tujuan mengurangi limbah ruang angkasa yang semakin meningkat, Jepang menjadi negara pertama yang peduli dengan tata surya dan semua negara juga mengetahui jika Jepang merupakan salah satu negara terbersih dan ramah tamah di dunia. Singkirkan dulu pikiran tentang JAV HD kita berbicara fakta dan kemajuan teknologi.

Perusahaan tersebut mengatakan telah memulai penelitiannya tentang penggunaan pohon dan bahan kayu yang cocok nanti digunakan di luar angkasa, dan berencana untuk bereksperimen dengan berbagai jenis kayu di bumi, kemudian melakukan uji coba kayu tersebut di bumi namun menggunakan ruang yang sama dengan suasana di luar angkasa yaitu tanpa gravitasi, hujan dan udara.

Foto: indiatoday.com

Limbah ruang angkasa merupakan salah satu masalah besar yang meningkat karena lebih banyak satelit diluncurkan dari waktu ke waktu, dan kayu dapat terbakar tanpa melepaskan zat berbahaya ke atmosfer. Jepang mengkuatirkan jika sampah satelit dan roket pendorong akan semakin meningkat tahun ke tahunnya, dan mulai dari sekarang harus di antisipasi takutnya kelak sampah tersebut jatuh ke bumi.

Sebuah laporan yang disampaikan oleh situs web "Business Inside" hari Selasa, 29 Desember 2020, menunjukkan bahwa limbah dan puing-puing satelit di ruang angkasa telah menjadi sumber perhatian yang berkembang di antara para ahli antariksa.

Daniel Ultrog, direktur Pusat Standar dan Inovasi Antariksa (CSSI), mengatakan bahwa saat ini ada 760.000 objek berukuran lebih dari satu sentimeter di orbit bumi. Dia menambahkan jumlah ini terus akan meningkat akibat teknologi sekarang sudah banyak negara dapat meluncurkan roket, satelit dan pesawat ulang-alik ke angkasa.

Foto: nationalgraphic.com

Terutama dengan perusahaan komersial atau swasta yang kerap meluncurkan perangkat satelitnya sendiri atau permintaan negara lain atau perusahaan tertentu. SpaceX yang pemiliknya Elon Musk telah tercatat sudah meluncurkan hampir 900 satelit Starlink berkecepatan tinggi untuk menyiarkan koneksi Internet, dan berencana meluncurkan sebanyak 12.000 hingga 42.000 dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah karena perkembangan jaman teknologi digitalisasi.

Jepang sendiri masih melakukan tahap percobaan dan pengembangan menggunakan bahan kayu untuk pembuatan satelit, dan dalam masa tertentu satelit ini bisa dihancurkan dengan membakarnya langsung diangkasa. Namun, belum dipaparkan teknis untuk memusnahkannya apakah ada ditanam kelak sebuah pemusnah otomatis, kita tunggu saja perkembangannya.


Referensi: Japanese Researchers Are Making Wooden Satellites Because We Have a Space Trash Problem
aveflavigneAvatar border
indramamothAvatar border
littleforest25Avatar border
littleforest25 dan 34 lainnya memberi reputasi
33
5.3K
102
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan