Potongan ke-2, tidak dipegang oleh tangan secara langsung dan kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik.

Potongan ke-3, sebelum dimasukkan ke kantong plastik dipegang oleh tangan yang belum dicuci (kotor).

Potongan ke-4, sebelum memasukan roti ke kantong plastik, para murid mencuci tangan terlebih dahulu dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir.

Potongan yang ke-5, para murid mencuci tangan memakai hand sanitizier baru kemudian rotinya dimasukkan ke kantong plastik.

Semua potongan diberi lebel sesuai perlakuan yang diterimanya masing-masing.

Setelah satu bulan, terlihatlah hasilnya yang cukup mengejutkan berikut ini.


Bisa kita lihat geees ternyata eh ternyata tidak mencuci tangan memang meninggalkan banyak virus dan bakteri lengket di tangan, lihatlah tu dampaknya pada potongan roti paling kiri. Dan yang cukup mengagetkan ternyata eh ternyata membersihkan tangan dengan hand sanitizer saja belumlah cukup untuk membunuh virus dan bakteri. Satu-satunya cara untuk membersihkan tangan yang paling efektif adalah dengan menggunakan sabun dan dibilas di air yang mengalir.

Dan berikut hasil lengkap dari eksperimen di atas. Bisa ktia lihat betapa laptop ternyata merupakan sarang bakteri dan kuman, menurut TS ya HP juga demikian kalau tidak rajin dibersihkan. Setelah ini seharusnya kita sadar untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat.

Nah cara seperti inilah yang TS maksud kreatif dan mengena dalam memberikan edukasi. Terlihat jelas perbandingan dampaknya. Orang-orang akan jauh lebih paham dan sadar dengan kampanye yang digaungkan. Seperti yang dilakukan oleh pak guru di atas, dia tidak perlu banyak ngomong tiap hari "ayo cuci tangan, ayo cuci tangan," sampai kayak mau berbusa. Cukup memberikan contoh dengan cara yang kreatif, murid-murid jelas menggut-manggut, dan jadi rajin cuci tangan.

Silahkan informasi bermanfaat ini disebarluaskan ya. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua

Sumber Informasi