Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sangatamvanAvatar border
TS
sangatamvan
Kalau Saya Bisa Kembali Ke Masa Lalu


"Kalau kamu bisa balik lagi ke masa lalu, entah itu 100 tahun ke belakang atau 2 detik yang lalu, kamu mau kembali ke momen yang ada di masa lalu mana?"

Sebuah pertanyaan yang seringkali kita dengar dari mulut ke mulut, dan banyaj orang juga yang menjawab pertanyaan ini karena berbagai alasan, mulai dari keinginan untuk kembali ke masa-masa yang indah dengan teman atau pacar, sampai ingin merubah kebodohan yang dilakukan seseorang di masa lalunya.

Sama halnya dengan orang lain terkadang saya juga punya keinginan untuk kembali ke masa lalu. namun kembalinya saya kali ini bukan untuk pergi ke masa-masa yang indah, bukan pula ke abad sebelum masehi karena saya belum ada pada saat itu, melainkan kembali ke 5 sampai 10 menit sebelum saya memandikan satu piring nasi dengan sayur dan kuahnya di tanggal 21 Desember 2020.

Yang mana seharusnya itu tidak terjadi, seharusnya saya menunggu nasi itu menjadi dingin atau setidaknya menjadi sedikit lebih dingin. namun apa daya beras sudah menjadi bubur, es batu di gelas sudah mencair, pohon cemara sudah menjadi kertas nota, kayu jadi sudah menjadi meja makan, atau kiasan lainnya yang merujuk pada satu maksud yaitu "sesuatu yang tidak bisa kembali lagi seperti semula".

Lalu aku mulai mengandai-andai untuk bisa kembali lagi ke waktu itu, I have tried, Really I do, but that's never going to happen. asu-dahlah tidak usah di dramatisir lebih lanjut lagi. ambil saja hikmahnya, sebagaimana kita mengambil hikmah setelah nonton sinetron azab. lain kali saya tidak akan melakukannya lagi, lain kali saya akan menunggu nasi yang panas sampai menjadi benar-benar dingin, atau setidaknya agak dinginan supaya bisa dimakan dengan baik, supaya tidak dilepeh kembali, dengan begitu saya bisa lebih menikmati nasi itu dan sayurnya.

Bagi kalian yang telah membaca kisah ini, saya harap kalian memetik hikmahnya untuk lebih sabar lagi ketika akan makan,untuk lebih menunggu nasi yang panas menjadi dingin, dan tak perlu mengucapkan terimakasih. pada kalian yang tidak tau dimana titik pelajarannya, kalian juga tak perlu mengucapkan terimakasih, karena seharusnya saya yang mengucapkan terimakasih kepada kalian karena telah membaca tulisan yang tidak penting ini. sekali lagi terimakasih.
0
284
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan