Gansis, ketemu lagi dengan ane, tukang thread yang akan kasih agan dan sista berbagai macam informasi menarik dari berbagai dunia.



Nah, kali ini ane akan membahas lagi Komunitas Tobonga, komunitas yang berdiri di desa ane yakni di Desa Bonto Salama.

Gansis yang pernah mampir di thread ane yang berjudul: Abidin Wakur, Pahlawan Desa Ane di Bidang Seni dan Kemanusiaanpada kompetisi Pahlawan Of the Year pasti sudah tidak asing dengan siapa pendiri Komunitas Tobonga ini dan pastinya sedikit tahu tentang Komunitas Tobonga yang berdiri di desa Bonto Salama.

Nah, semalam tepatnya tanggal 26 Desember 2020, mereka menghelat acara Pentas Akhir Tahun di Sekretariat Tobonga sendiri.



Acara ini dimaksudkan sebagai pengganti acara yang biasa diselenggarakan pada akhir tahun, yakni Teater Pematang Sawah yang harusnya tahun ini menjadi tahun ketiga. Sayangnya, acara tersebut tidak dapat dilangsungkan karena pandemi covid-19.

Nah sebagai penggantinya, Komunitas Tobonga menyelenggarakan pentas seni yang mana menampilkan pembacaan puisi, teater dan musik akustik.



Nah, biasanya saat akan menghelat acara, Komunitas Tobonga akan menggalang dana dengan cara menjual kaos.
Setelah sukses dengan kaos "Parakang Bicara Cinta" dan "Kanrei Resonu", pada tahun ini, beginilah penampakan kaos yang dijual.



Tulisan"PEREMPUAN untuk DIMILIKI bukan untuk DICICIPI" merupakan penggalan dari puisi karya Abidin Wakur yang berjudul Laki-laki dan Perempuan. Puisi tersebut dapat ditemukan dalam buku antologinya bersama sang istri, Irmalasari yang berjudul Beternak Semut.



Kegiatan yang disupport oleh aliansi pemerintahan Desa Bonto Salama dan Desa Turungan Baji serta berbagai organisasi seperti Sanggar Seni Lapparana Bilulu, Karang Taruna Turungan Baji dan Yayasan Yatim Mandiri ini benar-benar sukses walaupun pengunjung dibatasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Namun, jika agan dan sista ingin melihat kemeriahan acara pentas seni semalam bisa dilihat dalam siaran langsung yang ditayangkan di Facebook Komunitas Tobonga.

Mulai dari pembacaan puisi, musik akustik yang mana menyanyikan lagu ciptaan Abidin Wakur sendiri hingga puncak acara yang selalu ditunggu-tunggu para penggemar Komunitas Tobonga yakni penampilan teater.
di sini dan di sini

Teater yang dipentaskan tahun ini menurut ane sangat unik, Gansis. Di mana mereka menampilkan fenomena yang sedang terjadi di kalangan anak-anak dan remaja seperti kecanduan game hingga TikTok yang dibumbui unsur humor ala Komunitas Tobonga.

Pokoknya wajib untuk menonton pementasan mereka!

Sekian dulu thread dari ane hari ini. Semoga menghibur dan bermanfaat. Wassalamualaikum.

Sumber Opini Islamisdevi
Sumber gambar: di sini

Jangan lupa: