Seorang remaja di Kota Medan, Sumatera Utara, menangis histeris saat dipertemukan dengan ibunya. Remaja tersebut tertangkap warga saat mencuri lima tanaman hias bersama tiga temannya.


Mereka beraksi saat hujan lebat. Namun, aksi pencurian tanaman hias berhasil diketahui warga. Dua dari tiga pelaku berhasil ditangkap, yakni berinisial R, dan F. Satu pelaku lagi kabur. Mereka ditangkap di Jalan Halat, Kota Medan, Jumat (18/12/2020) malam.

Kedua remaja itu hanya bisa pasrah, saat diminta untuk menunjukkan lokasi tanaman hias milik warga yang mereka curi. Sesampainya di lokasi yang dituju, warga mendapati empat tanaman hias milik korban telah raib.

Warga yang menangkap pelaku pencurian bersama barang bukti tanaman hias , akhirnya mempertemukan pelaku dengan ibunya. Pelaku berinisial F menangis histeris dan bersujud di kaki ibunya.

(Baca juga: Heboh...Demi Bunga Kesayangan, Mobil Seharga Rp105 Juta Ditukar 4 Tanaman Hias )

Petugas dari Polsek Medan Area akhirnya mendatangi lokasi pencurian tanaman hias tersebut, dan mendapati dua pelaku telah ditangkap warga. Petugas tidak menahan kedua pelaku, namun hanya memberikan pembinaan dan meminta pelaku untuk meminta maaf kepada warga.

https://daerah.sindonews.com/read/27...nya-1608329537

https://sumutpos.co/2020/12/21/tiga-...p-basah-warga/

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kecian, anak petak sapa ni nangis?

sini spong um dulu

makanya jadi anak kali deli,daftar dulu sana ke pesantren kampung badur/aur, curi tanaman warga,tong sampah warga ribuan kali tak pernah ditangkap polisi

Actually I was going to make some square faces' memes, if people weren't breathing down my neck for any reasons to call me racist


The gene pool of crimes