sumber
Sebagaimana diketahui bahwa pandemi bukan hanya sebagai ujian melainkan juga banyak hikmah di setiap kejadian.

Salah satu contohnya adalah banyak pasangan suami istri mendapatkan sang buah hati saat masa pandemi ini dikarenakan work from home diberlakukan.

Namun, banyak juga kasus ibu hamil yang melewati proses persalinan begitu disulitkan oleh pihak rumah sakit karena harus memenuhi prosedur yang berlaku di masa pandemi ini.

Tidak bisa disalahkan jika nakes dan pihak rumah sakit menolak karena untuk penanganan ibu bersalin tidak bisa sembarangan.

Oleh karena itu jika kaskuser sedang mengandung saat masa pandemi, perhatikan hal-hal berikut di bawah ini:

1. Provider

Memilih provider yang membuat sista nyaman dan tenang adalah suatu keharusan.
Selain mudah untuk berkonsultasi mengenai kehamilan juga sebagai pendamping saat proses persalinan.

2. Persiapan

sumber
Sebagai calon orang tua jangan sampai terlupa untuk mempersiapkan apa-apa saja yang harus dibawa saat proses persalinan di rumah sakit.

Sista harus sudah memasukkan perlengkapan bayi dan ibu ke dalam tas untuk dibawa ke rumah sakit.

Sehingga saat akan menghadapi persalinan tinggal angkut dan bawa tanpa buru-buru ataupun ada yang tertinggal.

3. Tes ANC Terpadu

sumber
Tes ini merupakan tes wajib yang harus dilakukan oleh ibu hamil, dimana dengan tes tersebut akan mengetahui apakah ada sakit atau kelainan yang di derita.

4. Tes Swab

sumber
Masa pandemi ini tidak semua rumah sakit menerima pasien untuk dirawat inap, apalagi tindakan persalinan.

Oleh karena itu tes swab ibu hamil diwajibkan oleh pemerintah pada saat usia kandungan 35-36 weeks.

Biasanya dilakukan di puskesmas atau tempat yang telah ditunjuk oleh pemerintah setempat dengan tidak ada biaya atau gratis.

Jika tes tersebut hasilnya negatif maka ibu hamil bisa memilih provider sebelumnya yang biasa digunakan untuk check up.

Atau jika persalinan normal mundur maka akan dilakukan rapidtes sebelum masuk rumah sakit.

Sedangkan jika hasilnya positif ibu hamil akan dirujuk kepada rumah sakit yang menangani khusus covid19 dan akan dilakukan persalinan c-section.

5. Dokumen

Untuk kelengkapan administrasi harus membawa: kartu tanda penduduk, kartu keluarga, KIA, hasil tes swab maupun hasil rapidtes, jika menggunakan BPJS jangan lupa untuk dibawa kartu bpjs dan surat rujukan dari faskes pertama.

Nah, itulah beberapa tips untuk persiapan melahirkan di kala pandemi. Semoga tidak ada lagi ibu hamil yang ditolak ditangani oleh rumah sakit.

Bagaimana dengan pengalaman gansis? Yuk share di kolom komentar. Jangan lupa tinggalkan jejak cendol, rate dan komentarnya. Sekian dan terimakasih.

Penulis: @mamaproduktif
Opini pribadi