Engkus Ruswana: Pejuang Hak Penghayat Kepercayaan



Ia merupakan penghayat kepercayaan Budi Daya, turunan dari Sunda Wiwitan. Lalu mendirikan Majelis Luhur Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (MLKI) untuk mengakomodasi penghayat kepercayaan. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tahun 2017 menjadi angin segar bagi Engkus dan kawan-kawan. Karena MK mengabulkan permohonan adanya kolom kepercayaan bagi penghayat di beragam keperluan pencatatan sipil, termasuk pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

Selain itu, Engkus juga dikenal sebagai ahli tata kota. Banyak kota di Indonesia yang telah ia desain. Meliputi kota-kota di Jawa, Sumatera, Maluku, hingga Papua. Ini tak lepas dari perjalanan studinya di Institut Teknologi Bandung, yang mengambil jurusan Urban and Regional Planning. Berkat pengalaman tersebut, Engkus juga dipercaya mendesain Kepulauan Seribu menjadi kawasan wisata unggulan.

Pada Kongres Kebudayaan Desa ini, Engkus Ruswana akan menjadi pembicara di hari kelima, 6 Juli 2020 dengan topik Agama: Dari Ritus ke Substansi (Transformasi Peran Agama dalam Mengawal Tatanan Nilai Indonesia Baru).

(Sumber foto: Facebook)

https://kongreskebudayaandesa.id/eng...ercayaan/.html