

TS
musangmalam
Doaku Selalu Untuk Ibuku


Assalamu'alaikum
Saya akan sedikit bercerita kisah saya dengan Almarhum ibu saya dulu. Walaupun beliau sudah lama meninggal dunia nilai-nilai dan ajaran-ajarannya selalu saya terapkan hingga saat ini.
Ketika dulu saya masih kecil ekonomi keluarga saya belumlah mampu seperti sekarang apalagi ayah saya hanya seorang petani di desa. Ketika saya ingin khitan dulu. Belum ada laser, obat bius dan peralatan-peralatan canggih lainnya bisa bayangkan kan gan sakitnya gimana? Ketika itu akhirnya saya disunat sakit sekali dan membuat ibu saya seperti merasakan sakit seperti saya juga.

Seharian itu saya seakan merasakan kasih sayang yang berlimpah sekali dari orang tua saya. Bahkan seakan raja kecil sehari (maklum gan orang zaman dulu disiplin-disiplin jadi kalau kita di manja dikit kita akan bahagia). Selain itu ketika saya khitan dulu walaupun saya tidak boleh makan ayam, bakso karena pantangan-pantangan yang tersedia, tetapi saya bahagia orang tua saya memenuhi keinginan saya untuk mendatangkan dalang pada malam hari. Karena di desa saya dulu hanya khitan saya yang mendatangkan wayang. Yahh walaupun setelah dewasa saya tau biayanya sangat besar terima kasih atas pengorbananmu, Ibu ....
Jika saya bisa mengulang waktu dan memiliki satu hari saja bersama ibu saya. Saya akan mencoba melakukan yang terbaik demi membahagiakan orang tua saya. Mengganti masa-masa dulu ketika saya belum dewasa, selain itu saya ingin menunjukkan bagaimana sih rasanya hidup di kota karena dulu ibu saya dari hidup dan hingga beliau meninggal, beliau tidak pernah meninggalkan desa.
Sedikit surat untuk ibu saya.

Quote:
0
764
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan