.
.
.
Hello sobat, ketemu lagi di pembahasan bagian yang ke lima. Dibagian kali ini saya dapat ide nya yaitu dari coach Denny Santoso - Tribelio . yaitu dia mengatakan bahwa doa itu harus menggunakan copywriting.

Hehehe lucu ya dikira dalam dunia marketing doang copywriting itu berguna. Ternyata dalam ranah teologi pun sama.
Untuk anda yang baru dengar istilah copywriting silahkan riset sendiri ke google. Untuk lebih jelas nya. Namun saya akan coba sedikit bahas versi saya.

Yaitu copywriting adalah teknik komunikasi lewat tulisan untuk menjual sesuatu kepada audien atau pembaca nya. Jadi dalam dunia copywriting itu ada teknik teknik tertentu yang di masukan. Misalkan dalam penulisan headline itu harus seperti apa. Supaya orang itu lebih tertarik. Bisa juga dalam penulisan nya di hubungkan dengan ilmu psikologis dan ilmu neuro sains misalkan orang kalau pakai kata ini. Respon nya begini, kalau pakai kata yang ini respon nya begitu

Setiap kata itu punya makna umum atau khusus yang orang akan lebih konek kalau disebut kata itu. Contoh misalkan
Ketika saya menyebut kan "ikan hiu makan tomat"

Kalau kata/tulisan itu saya sebutkan kepada orang bule dia akan bingung. Atau respon nya mungkin biasa biasa aja. Tapi kalau saya sebut kan kepada anda kebetulan anda mengikuti dunia sosial anda pasti akan senyum atau ketawa. Karena makna di kepala anda sudah beda. Yaitu kalau dengar kata itu dengar kata kata nya mang ade londok

Jadi kira kira seperti itu teknik copywriting. Kalau saya memakai kata yang dipahami banyak orang apalagi kata kata itu yang sednag rame diperbincangkan dibahas maka orang akan tertarik untuk mendengar kan, melihat atau membaca

Nah contoh diatas kan itu ditunjukan untuk orang lain. Terus bagaimana dengan tuhan? Masa sih tuhan tidak mengerti apa yang kita minta, apa yang kita inginkan. Bukan nya tuhan maha tahu. Dsb dsb nya

Stop ini bukan perdebatan klasik untuk membuktikan apakah tuhan itu memang tahu atau gak tahu. Tapi ini kita lihat dari kenyataan aja.

Ternyata bro denny santoso itu sering menggunta ganti doa kalau keinginan nya belum tercapai dan itu menurut dia cukup efektif. Misalkan dia mencontoh kan. Kejadian masa lalu nya. Ketika dia ingin jadi narasumber di tv dan punya acara program di tv swasta. Dia berdoa meminta nya seperti itu. Namun iseng coba di ubah doa nya yaitu berdoa untuk minta dikenal dengan orang orang yang berkecimpung di dunia pertelivisian swasta. Dan tidak butuh lama hal itu terwujud. Dan beneran ketemu sama orang tv. Kemudian jadi teman, sampai dia masuk dibuat kan acara di tv

Nah ngomongin masalah ini saya pernah kejadian dimasa lalu saya. Yaitu ketika keluar sekolah SMA saya iri melihat teman teman bisa kuliah. Akhirnya saya sering berdoa saya ingin masuk kuliah tapi kuliah nya sambil kerja. karena saya mau masuk jalur beasiswa itu tidak mungkin karena saya gak cerdasa cerdas amat. Atau saya kuliah bergantung sama biaya keluarga rasanya juga tidak memungkinkan kan. Akhirnya saya memutuskan saya harus kuliah hasil dari keringat saya sendiri. Dan hasilnya saya beneran masuk kuliah dan bisa sambil kerja namun sayang nya. Saya tidak menyebut kan tempat kuliah nya. Misalkan pengen kuliah di kampus bergengsi dllnya. Akhirnya saya sedikit kecewa karena menurut saya tempat kuliah saya bukan jadi favorit saya.

Itu saja sih.
Silahkan amati lagi, jika memiliki doa yang belum terkabul silahkan utak atik doanya. Bisa jadi doa nya memang itu bertentangan dengan belief diri anda. Sehingga doa nya sulit terwujud atau doa nya justru otak anda tidak mengenali hal itu. Misalkan anda berdoa minta uang 1 triliun rupiah sementara anda tidak pernah tahu tidak pernah lihat jumlah uang segitu sebelum nya. Bahkan ditanya nol nya satu triliun aja anda gak tahu. Nah ini menurut saya berdoa yang anda sendiri tidak tahu. Dan hal semacam begini mustahil semesta akan menghadirkan atau mendatangkan itu untuk anda


Untuk anda yang punya akun fb silahkan follow fans page nya istana pengetahuan