Serial Jujutsu Kaisen menempatkan Yuji Itadori sebagai tokoh utama dalam serial tersebut. Karakter tersebut bukan hanya tampan dan menarik, melainkan memiliki banyak kekuatan mengerikan yang sebagian besar memang telah dikeluarkan salam insiden Shibuya. Kekuatan utama dari Yuji memang adalah teknik Jujutsu miliknya, namun sebelum dia menjadi seorang penyihir, Itadori adalah seorang bocah SMA biasa hingga akhirnya nasib mempertemukan dirinya dengan Makhluk Kutukan bernama Sukuna dan berakhir menjadi wadah Sukuna hingga sekarang.

Segala macam nasib yang telah dialaminya hingga sekarang memang telah membuat karakter tersebut menjadi lebih berkembang. Namun tanpa kita sadari, sebenarnya Yuji memiliki beberapa kesamaan dengan karakter Naruto saat dia masih menjadi seorang Shinobi payah dan banyak melakukan kesalahan semasa remajanya. Lantas apa saja kemiripan yang dimiliki oleh keduanya? Berikut ulasannya!

Yatim Piatu



Serial awal dari Jujutsu Kaisen memperlihatkan Yuji yang sedang bersekolah dan sekaligus merawat kakeknya yang sedang dirawat di rumah sakit. Kedua orang tua Yuji hingga sekarang belum di eksplor sama sekali, sehingga ada indikasi bahwa bisa jadi mereka berdua meninggal atau memang Yuji sengaja ditinggalkan dengan kakeknya saat masih kecil. Indikasi semacam itu terbukti melalui fakta bahwa saat Kakeknya meninggal dia hanya berpesan kepada Yuji bahwa dirinya sangatlah kuat dan harus membantu orang lain, sehingga hal ini menyiratkan bahwa kuat tersebut memiliki arti kuat fisik dan batin karena mandiri tanpa orang tua.

Hal ini juga menimpa Naruto, orang tua dari bocah ini pada awalnya hanya dibahas meninggal karena insiden mengamuknya Kyubi di desa Konoha beberapa tahun yang lalu. Namun nama dan status orang tuanya tidak disinggung sama sekali hingga kemudian memasuki era Naruto Shippuden ketika insiden Pain menghancurkan Konoha, sejak saat itulah perlahan tabir misteri mengenai orang tua Naruto perlahan terbuka.

Sama Sama Wadah Monster



Di awal serial Jujutsu Kaisen, Yuji terpaksa menjadi wadah dari Sukuna karena kedua kakak kelasnya yang sangat menyukai hal-hal yang berbau mistis. Suatu ketika mereka tidak sengaja membuka segel Jari Sukuna dan membawanya ke sekolah, hal itu membuat banyak Makhluk Kutukan di area sekolah terpanggil dan hampir membunuh mereka berdua. Karena terdesak menolong mereka berdua Yuji akhirnya harus memakan Jari Sukuna untuk mendapat kekuatan makhluk tersebut, meskipun ada resiko bahwa kesadarannya akan diambil alih.

Hal ini sama seperti yang terjadi pada Naruto. Ketika Kyuubi menyerang Konoha saat Naruto lahir, Minato selaku Hokage Keempat (sekaligus ayah dari Naruto) memutuskan menyegel kekuatan monster tersebut kedalam tubuh anaknya, hal ini dilakukan karena dia percaya bahwa suatu saat nanti Naruto bisa menjadi penyelamat bagi dunia.

Bodoh Dan Ceroboh



Meskipun memiliki kekuatan yang sangat kuat, Yuji memiliki sifat yang cenderung ceroboh dan sedikit bodoh, hal ini terlihat dari tingkah lakunya yang sedikit kocak dan tidak memiliki teknik yang luar biasa seperti Megumi maupun Gojo. Meski dia memiliki Sukuna dan telah memiliki kontrak terikat dengannya, Yuji masih belum bisa mengendalikan monster tersebut dengan baik, sehingga tanpa Sukuna, Yuji sebenarnya mudah dikalahkan.

Hal ini juga berlaku pada Naruto, meski dia memiliki kekuatan Kyubi dalam tubuhnya. Dia tidak bisa menstabilkan chakranya saat masih kecil, hingga saat masih di Akademi ninja, Naruto selalu berada di tingkat terbawah, bahkan tidak bisa menggunakan teknik bayangan yang pada saat itu adalah salah satu syarat mutlak untuk lulus.

Tidak Bisa Mengendalikan Kekuatannya Di Fase Awal



Hingga saat ini Yuji tidak berdamai sedikit pun dengan Sukuna. Meskipun dia telah menjalin kontrak terikat dengan makhluk tersebut Yuji dan Sukuna belum bisa bekerja sama dengan baik dan saling Tarik ulur terkait kesadaran tubuhnya. Hal ini membuat Yuji harus sangat ekstra hati-hati dalam melawan setiap musuhnya agar tidak hilang kesadaran karena menerima serangan yang terlalu banyak.

Hal itu juga berlaku bagi Naruto. Sebelum sang Hokage Ketujuh tersebut akhirnya berteman dengan para Jubi termasuk Kurama, mereka berdua selalu berdebat dan saling Tarik ulur kesadaran fisik satu sama lain. Bagi Kurama yang sepanjang sejarah hidupnya telah sering hanya dianggap monster oleh orang lain kecuali Kakek Rikudo Sennin, membuat Kurama menjelma menjadi makhluk yang anti manusia, bahkan sempat saat kesadarannya diambil alih oleh Kurama, Naruto secara tidak sengaja melukai Sakura dan hampir membunuh almarhum Jiraiya saat mereka sedang berlatih.

Memiliki Kemauan Keras



Yuji menyadari keterlambatannya dari pada semua teman-temannya yang sama-sama penyihir Jujutsu. Hal ini membuatnya semakin terpacu untuk lebih giat belajar dan praktek mengenai berbagai macam teknik kutukan dan membuatnya menjadi semakin kuat. Tidak hanya itu, setelah kematiannya yang disebabkan karena Sukuna, membuat Yuji sadar bahwa dia harus menjadi lebih kuat agar orang lain tidak perlu repot-repot melindungi dirinya ataupun mengkhawatirkannya.

Naruto juga memiliki kemauan yang sangat keras sejak kecil. Bahkan saat di academy ninja dia sering di bully karena bodoh dalam hal apapun, membuatnya tidak berkecil hati. Naruto selalu bersemangat dan meneriakan cita-citanya dengan sangat keras agar semua orang tahu bahwa anak bodoh sekalipun berhak bercita-cita dan memiliki sebuah impian yang tinggi sekalipun selama dia masih berusaha.

Kekuatan Yang Luar Biasa



Yuji memang memiliki pendekatan yang begitu lambat terhadap pelajaran teknik Jujutsu. Namun setelah menguasai sebuah teknik, Yuji akan memaksimalkan dampak serangan dari teknik tersebut dan membuatnya menjadi teknik yang sangat luar biasa dengan membawanya ke dalam fokus yang lebih daripada biasanya.Sifat semacam ini memang akan membuat dirinya tidak memiliki keberagaman teknik, namun keunggulannya segala macam teknik yang dimilikinya adalah memiliki dampak serangan yang sangat luar biasa.

Hal ini juga berlaku kepada Naruto, sebelum akhirnya dia menjadi kuat karena mengendalikan Kurama, Naruto memiliki teknik seribu bayangan yang bisa menciptakan seribu lebih kloning dirinya sendiri dan mengeroyok lawan dengan kekuatan fisik yang luar bisa. Padahal sebelumnya teknik itu adalah teknik yang dia benci karena tidak kunjung bisa menguasainya selama di academy.

Suka Berteman



Yuji memiliki pribadi yang sangat hangat. Dia mampu membuat orang lain akrab pada dirinya dengan cepat, hal ini terbukti ketika pertama kali bertemu dengan Junpei. Saat mereka berdua bertemu dan tidak saling mengenal satu sama lain, Junpei adalah bocah yang pendiam dan tidak memiliki teman, sehingga akan sulit mengajaknya berinteraksi dengan orang asing begitu cepat. Namun hal itu tidak berlaku bagi Yuji, dia dengan cepat bisa beradaptasi dengan Junpei sesaat setelah mereka bertemu dan berlanjut makan malam di rumah Junpei sehingga menjadi sepasang sahabat.

Hal semacam ini juga berlaku pada Naruto. Teman pertama bocah berambut kuning ini adalah Choji dan Shikamaru, meskipun banyak warga desa Konoha takut padanya dan memutuskan untuk menjauhi Naruto, namun sifatnya yang sangat ingin memiliki teman membuatnya dengan cepat beradaptasi dan memiliki banyak teman satu angkatan dengannya seperti yang terlihat sekarang.

Ditakuti



Meski dia telah berusaha menjadi pribadi yang sangat baik dan memperdulikan nyawa orang lain, Yuji tetap akan dibenci sebagian orang di dunia Jujutsu, hal ini dikarenakan dia adalah wadah dari Sukuna dan bisa jadi sewaktu-waktu makhluk tersebut akan merampas kebebasan Yuji dan menyerang semua orang. Hal ini membuatnya seakan seperti bom waktu yang bisa saja meledak kapan saja.

Saat Naruto masih kecil, dia adalah bocah monster. Penduduk desa Konoha percaya bahwa suatu saat Kyubi yang ada di dalam dirinya akan lepas kendali dan sekali lagi membawa malapetaka seperti yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Hal ini lah yang membuat Naruto kecil jarang memiliki teman dan banyak penduduk desa Konoha yang tidak peduli pada dirinya.

Juru Selamat

Saat Yuji akhirnya memutuskan menjadi wadah Sukuna, terdapat sekitar dua puluh jari kutukan yang harus dia makan dan tersebar di seluruh penjuru Jepang. Mengamankan jari semacam itu akan menjadi sulit jika tidak ada seseorang yang sangat kuat dan menjamin keamanan dari Sukuna. Hal ini kemudian terbantahkan ketika Yuji hadir, dengan tekad yang kuat serta kemampuan fisik di atas rata-rata Sukuna tidak bisa seenaknya saja mengambil kesadaran dari Yuji setiap saat.

Jika pada beberapa tahun yang lalu Kyubi dimusnahkan, maka Naruto tidak akan memiliki kekuatan yang kuat seperti sekarang, dan Perang Dunia Ninja Keempat akan di menangkan lawan dengan mudah. Berkat Naruto pertempuran tersebut bisa dimenangkan dengan susah payah oleh pihak Aliansi Shinobi, meskipun dalam prosesnya Naruto mengalami banyak ujian namun hal itu akhirnya membuahkan hasil yang cukup sepadan.

Baca Juga :

Attack On Titan: Pentingnya Pelajaran Sejarah!

Suka Main Among Us, Kalian Pasti Bakal Suka Game Ini!

Ngeri! Inilah Konsep Kiamat Enen No Shouboutai

Berapa Jumlah Korban Yang Di Bunuh Kira Dengan Death Note?

Sutradara Attack On Titan Ungkap Situasi Produksi Season 4 Seperti Neraka!