

TS
falashaf
Surat Untuk Ibu : Hanya Ingin Melihatmu Bahagia

Assalamualaikum AganSist..
Kembali lagi berjumpa dengan saya, emak-emak berdaster yang kali ini akan membicarakan topik yang bikin baper.
Yaitu tentang Ibu, dibulan desember ini bertepatan dengan Hari Ibu, saya sedikit bercerita tentang ibu dan kenangan bersamanya.
Ngomongin tentang ibu terkadang membuat saya terharu. Teringat bagaimana perjuangan seorang ibu untuk anak-anaknya. Beliau rela berjuang, bagaimana susahnya, sampai-sampai rela menjadi tulang punggung demi menghidupi anaknya. Terlebih ibu saya. Mami, panggilan saya untuk beliau.

Mami adalah seorang single parent yang hebat. Sejak ditinggalkan ayah, beliau berjuang mati-matian untuk ketiga anaknya. Susah, senang, penuh air mata beliau merawat kami. Memberikan yang terbaik demi anaknya. Sekalipun terkadang niat baiknya tak dimengerti oleh kami yang kala itu masih labil.
Kenangan masa lalu yang selalu terngiang terkadang membuat saya merasa bersalah kepada beliau. Sungguh, takkan cukup kerja keras kami anak-anaknya untuk membantu beliau dibandingkan dengan kerja keras beliau menjaga, merawat, membesarkan, dan mendidik kami.
Seorang wanita, akan merasakan bagaimana susah senangnya sang ibu dulu setelah ia sudah menjadi seorang ibu.
Sejak menikah dan menjadi seorang ibu, barulah saya mengerti bagaimana rasanya. Terkadang, dalam beberapa hal, seorang ibu mengesampingkan keinginannya dan memprioritaskan anak serta suaminya. Semisal dalam hal makanan, ketika stok mulai menipis, saya lebih memilih makan diakhir dan mendahulukan suami dan anak. Itu yang sering dilakukan mami. Demi kami, beliau rela berkorban apapun. Termasuk menahan lapar demi melihat anaknya makan dengan cukup.

Namun, tak hanya kenangan yang menyedihkan. Ada juga kenangan yang menggembirakan. Termasuk ketika beliau melihat saya menyelesaikan perkuliahan dan diwisuda. Disitulah terlihat tatapan mata bangga atas pencapaian anaknya. Itu adalah hal yang membanggakan buat saya, selain saya bisa menyelesaikan amanah ayah untuk menyelesaikan kuliah, saya juga bisa membuat mami tersenyum dan menangis bahagia. Dan masih banyak kenangan tentang beliau yang lain yang takkan cukup saya tulis disini.
Saya sering berandai andai. Jikalau mami disini beberapa hari, ingin membawanya berlibur. Sejenak meninggalkan pekerjaan rumah dan bermain dengan cucu-cucunya.
Sekalipun mami beberapa kali berkunjung ke rumah saya di Malang, mami lebih memilih untuk mendatangi pengajian rutin tiap ahad dari pada berlibur. Padahal saya ingin mengajak beliau otewe pergi ke tempat-tempat yang viral yang ada di sini. Berfoto dengan background pemandangan alam yang indah dengan putra putrinya serta para cucu.

Mungkin suatu saat nanti, diwaktu yang tepat, saya akan mengajak beliau jalan-jalan bersama dengan keluarga besar. Berfoto bersama dengan formasi lengkap. Mami, kakak sekeluarga, saya sekeluarga dan si bungsu. Kemudian dibingkai dalam pigura. Sungguh kebersamaan yang indah.
Quote:
Sekian dulu thread saya kali ini yang lumayan bikin mbrebes mili. Semoga ibu AganSist yang baca diberikan kesehatan serta barokah umurnya.
Dan jangan lupa cendol dawetnya nggeh AganSist yang baik hati.
Matur nuwun.
Dan jangan lupa cendol dawetnya nggeh AganSist yang baik hati.
Matur nuwun.




tien212700 dan djoeragancendol memberi reputasi
2
827
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan