

TS
putranto1718
Selamat Hari Ibu, Semoga Engkau Bahagia di Sisi-Nya Bu .

Kata orang penyesalan selalu datang di belakang, dan ternyata itu memang benar. Penyesalan selalu datang tepat setelah kita kehilangan seseorang. Kematian adalah takdir Tuhan yang tidak bisa kita tawar, setiap manusia sudah ditakdirkan dengan umurnya masing-masing. Namun ketika takdir kematian itu datang kepada orang terdekat kita dengan sangat mendadak, penyesalan benar-benar tidak bisa terelakkan. Seandainya menjadi kata-kata mukjizat penuh harap. Seandainya waktu bisa diputar kembali, seandainya dulu aku bisa menjadi anak yang penurut, seandainya dan seandainya.
Bersyukurlah kalian yang masih mempunyai ibu yang sehat, kesempatan kalian untuk membalas jasa ibu kalian masih bisa dilakukan. Jangan sampai kalian menyesal sepertiku, satu-satunya hal yang bisa aku lakukan untuk ibu sekarang ini hanyalah mengirimkan doa terbaik untuk Ibu, berharap semoga beliau tenang dan ditempatkan di tempat terbaik disisi-Nya, dan semoga saja dari atas sana beliau bisa melihat perubahan yang sekarang sedang aku lakukan. Aku bukanlah anak bandel seperti dulu lagi.
Ibu pergi ketika aku duduk di bangku kelas 1 SMA tepatnya tahun 2008, ibuku memang dulu sering sakit-sakitan, tapi aku tidak pernah menyangka beliau akan pergi secepat itu. Aku adalah anak tunggal, dulu ibu sangat menyayangiku, segala apapun permintaan ku selalu dipenuhi, bahkan ketika aku melakukan suatu kesalahan ibu tidak pernah memarahiku. Dan karena kebebasan ini tanpa disadari aku salah pergaulan dan berubah menjadi anak yang bandel, hampir setiap hari aku mabuk-mabukan serta meminum obat. Dan yang paling parah adalah, aku jarang pulang ketika mabuk, bahkan sampai saat-saat terakhir ibuku pun aku tidak tahu, karena aku sedang mabuk-mabukan dirumah temanku.
Ini yang benar-benar menjadi penyesalan terbesarku dulu. Aku tidak ada disisi ibuku disaat-saat terakhir beliau. Andai saja waktu bisa diputar kembali, aku tidak akan pergi malam itu. Selang beberapa minggu setelah ibu meninggal, aku menemukan surat catatan dari ibu, ternyata mungkin ibuku sudah mempunyai perasaan bahwa beliau akan meninggal dalam waktu dekat, jadi beliau menulis surat yang ditujukan untuk aku dan ayahku. Surat ini tertulis dalam bahasa Jawa, dan sampai saat ini surat peninggalan ibu masih tersimpan rapi di lemari, bahkan sengaja aku laminating supaya awet, dan bisa dijadikan kenang-kenangan.

Ibu pergi ketika aku duduk di bangku kelas 1 SMA tepatnya tahun 2008, ibuku memang dulu sering sakit-sakitan, tapi aku tidak pernah menyangka beliau akan pergi secepat itu. Aku adalah anak tunggal, dulu ibu sangat menyayangiku, segala apapun permintaan ku selalu dipenuhi, bahkan ketika aku melakukan suatu kesalahan ibu tidak pernah memarahiku. Dan karena kebebasan ini tanpa disadari aku salah pergaulan dan berubah menjadi anak yang bandel, hampir setiap hari aku mabuk-mabukan serta meminum obat. Dan yang paling parah adalah, aku jarang pulang ketika mabuk, bahkan sampai saat-saat terakhir ibuku pun aku tidak tahu, karena aku sedang mabuk-mabukan dirumah temanku.
Ini yang benar-benar menjadi penyesalan terbesarku dulu. Aku tidak ada disisi ibuku disaat-saat terakhir beliau. Andai saja waktu bisa diputar kembali, aku tidak akan pergi malam itu. Selang beberapa minggu setelah ibu meninggal, aku menemukan surat catatan dari ibu, ternyata mungkin ibuku sudah mempunyai perasaan bahwa beliau akan meninggal dalam waktu dekat, jadi beliau menulis surat yang ditujukan untuk aku dan ayahku. Surat ini tertulis dalam bahasa Jawa, dan sampai saat ini surat peninggalan ibu masih tersimpan rapi di lemari, bahkan sengaja aku laminating supaya awet, dan bisa dijadikan kenang-kenangan.

dok.pri
Ini adalah surat yang ditujukan untuk Ayahku. Inti dari surat ini adalah, Ibu sadar bahwa beliau adalah seseorang yang berpenyakitan dan jika umurnya tidak panjang beliau berpesan agar Ayahku merawatku dengan baik, serta menyekolahkanku. Dan jika suatu saat ayahku hendak menikah lagi serta Ayah merasa keberatan merawatku, lebih baik aku diantar ke Mertaina (rumah si mbah). Dan Ibu juga berdoa semoga saja ayahku bertemu dengan seorang wanita yang setia dan menyayangi Ayah melebihi kasih sayang ibuku.

Surat kedua adalah surat yang ditujukkan untukku. Air mata ini selalu menetes ketika membaca surat ini. Ibu selalu memberikan apa yang aku mau dulu, justru aku lah yang tidak bisa membahagiakan ibu. Selama ibu hidup, aku cuma bisa menjadi beban saja, maafkan aku bu. Janjiku sudah aku penuhi bu, sekarang aku sudah hidup lebih baik lagi, aku sudah meninggalkan semua keburukan dunia. Semoga ibu bahagia melihat kondisi ku sekarang ini.


dok.pri
Surat kedua adalah surat yang ditujukkan untukku. Air mata ini selalu menetes ketika membaca surat ini. Ibu selalu memberikan apa yang aku mau dulu, justru aku lah yang tidak bisa membahagiakan ibu. Selama ibu hidup, aku cuma bisa menjadi beban saja, maafkan aku bu. Janjiku sudah aku penuhi bu, sekarang aku sudah hidup lebih baik lagi, aku sudah meninggalkan semua keburukan dunia. Semoga ibu bahagia melihat kondisi ku sekarang ini.

dok.pri
Ini adalah satu-satunya puisi yang ditulis ibu, entah kenapa puisinya sendu sekali. Membuatku semakin rindu padamu Ibu. Saat ini, ketika hari ibu datang setiap tahunnya aku hanya bisa menjenguk ibu ke makam, membacakan doa-doa untuk ketenangan ibu disana. Dan untuk hari ibu tanggal 22 Desember 2020 esok pun, rencanaku tetap sama, aku akan pergi ke makam ibu dan menghabiskan waktu disana, mengirim doa, serta menceritakan semua kegiatan yang sekarang sedang aku lakukan.
Surat Untuk Ibu :
Ibu, saat ini hal yang bisa aku lakukan untukmu hanyalah mengirimkan doa, setiap hari selalu aku kirimkan doa untukmu, semoga ibu tenang disana, tunggu aku disana ya bu. Oiya, alhamdulilah bu, sekarang ayah sudah menikah setelah lebih dari 12 tahun ayah sendiri. Jangan marah ke ayah karena baliau menikah lagi ya, Ayah adalah orang yang paling terpukul atas kepergian ibu, butuh 12 tahun untuk ayah merelakan kepergian ibu. Ibu Baik-baik disana ya.
Surat Untuk Ibu :
Ibu, saat ini hal yang bisa aku lakukan untukmu hanyalah mengirimkan doa, setiap hari selalu aku kirimkan doa untukmu, semoga ibu tenang disana, tunggu aku disana ya bu. Oiya, alhamdulilah bu, sekarang ayah sudah menikah setelah lebih dari 12 tahun ayah sendiri. Jangan marah ke ayah karena baliau menikah lagi ya, Ayah adalah orang yang paling terpukul atas kepergian ibu, butuh 12 tahun untuk ayah merelakan kepergian ibu. Ibu Baik-baik disana ya.
karya : @putranto1718






kudanil.la dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.1K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan