TS
wanitatangguh93
IBU AKU RINDU
HATI JIWA DAN BADAN SAKIT TANPA IBU KAULAH SEGALANYA
Ibuku sangat baik hati, jika ada orang yang baik hati didunia ini maka dia adalah ibuku, sejak kecil aku selalu di sayang, kenapa ??? Karena menurut ibu aku adalah anak yang paling baik, aku tiga bersaudara dan aku anak yang kedua,
Pantas saja jika ibu mengatakan itu karena memang aku tidak pernah neko neko, aku selalu berusaha memberikan yang terbaik. Dan pastinya menjaga prilaku agar mereka tidak kecewa.
Dalam hidupku aku sering sekali mengingat aku hanya ingin membuat orang tuaku menangis karena aku membuat nya bangga bukan karena aku membuatnya sedih.
Rasanya aku ingin sekali kembali di masa kecil dimana aku dan ibu sering bersama. Sekarang umurku sudah 20 tahun aku lahir dari keluarga yang sederhana. Tidak miskin dan juga tidak kaya, aku sangat ingin sekali belajar memasak lagi bersama ibuku. Masakan nya sangattt enak. Meskipun bahan bahan nya sederhana tapi masakan apapun yang dia masak sangat enak. Entahlah rasanya tidak ada duanya. Tidak ada loh yang bisa menandingi masakan ibuku.
Hal yang aku sangat suka ketika membuat kue lebaran, ibuku sering membuat kue lebaran banyak. Aku sangat happy sekali, karena bisa mengisi waktu luang saat bulan ramadhan.
Namun jujur saja setiap hari sejak kepergian nya hatiku sangat hancur, sebenarnya aku fak bisa menuliskan kata kata ini karena ini tertulis dengan deraian air mata mengingat kenangan indah bersamanya.
Dia pergi sudah hampir setahun, kala itu aku tak tahu kenapa, kondisi fisiknya semakin memburuk akibat penyakit yang dia derita, diabetes melitus, penyakit yang saat ini ketika aku mendengar nya sangat aku benci. September 2019 dia masih baik baik saja, oktober dia mulai sakit hingga aku harus mengantarkan nya kerumah sakit.
Suatu hari aku sangat sedih sekali. Aku menangis sejadinya walau tanpa suara. Lalu dia berkata
"Mengapa menangis? Jangan jangan menangis. Ibu tak pernah suka kamu menangis, ibu belum pernah mengajarkan kamu menangis. Jangan menangis di hadapan ibu"
Sontak aku kaget dia berkata seperti itu. Ya jujur saja memang aku tak pernah cengeng.
Setelah mengatakan itu diapun ikut menangis dan beberaoa saat kemudian dia semakin drop. Hatiku semakin hancur.
Setiap malam aku bagian shift menjaga nya. Karena keluargaku tidak ada yang bisa menjaga tengah malam. Aku sangat sayang padamu bu. Dia selalu memanggilku tanpa sebutan nama. Baik sekali dia sama dengan ayahku.
Januari awal tahun dia belum sembuh juga. Segala cara untuk mengobati nya telah di lakukan. Hingga akhirnya hari berduka kami berpisah pada tanggal 05.
Pagi itu aku tidak ikut kerumah sakit. Saat jam 10 adikku mengabari bahwa ibuku drop kembali. Aku langsung segera kerumah sakit dengan menangis. Saat aku datang dia sudah di ICU
Aku makin hancur aku membacakan al quran untuk nya.
Semoga dia bisa tenang. Sore hari setelah sholat asar seluruh peralatan rumah sakit yang menempel ditubuh ibuku angkanya menurun. Itu artinya dia semakin memburuk. Aku sangat sedih. Hingga pada jam 17.00 dia menghembuskan nafas terakhir nya. Aku sangat lemas. Kakak ku dan adikku pingsan.
Aku benar benar hancur aku sangat terpukul. Sejak saat itu air mataku hanya akan menetes saat mengingatnya.
Hanya tinggal kenangan. Aku tidak bisa memeluknya lagi. Aku sangat ingin memeluknya. Semoga suatu hari nanti aku bisa bertemu kembali dengan nya. Aaammmin ya robbal alaminn
Semoga dia menjadi bidadari syurga. Karena aku yakin dia wanita paling baik, paling tangguh dan paling sempurna.
Selamat jalan bu. Aku minta maaf karena telah menyusahkan mu. Membuat tubuhmu sakit karena harus melahirkan ku. Membuat tubuh mu cape karena harus mengurusku. Semoga kebaikan apapun yang kau lakukan menjadi kebahagiaan mu.
Aku sangat rindu,,, rindu kala kau setiap hari minggu datang menjenguk ku ke pondok pesantren. Rindu semua hal tentang kebersamaan keluarga kita.
Surat Untuk Ibu
Sekarang kami tinggal bertiga. Karena kakakku sudah berkeluarga.
Buu.... Sekarang aku sudah menikah. Dan aku sangat sedih menikah tanpa kehadiran dirimu. Ingin rasanya aku di temani olehmu saat itu
Ini foto pernikahanku. Aku menikah dengan seorang lakilaki yang hebat. Yang bisa bertanggung jawab dan berusaha menyayangiku dengan tulus.
Al Fatihah Untuk Ibuku. Semoga bahagia selalu. Aaaammminn...
Ibuku sangat baik hati, jika ada orang yang baik hati didunia ini maka dia adalah ibuku, sejak kecil aku selalu di sayang, kenapa ??? Karena menurut ibu aku adalah anak yang paling baik, aku tiga bersaudara dan aku anak yang kedua,
Pantas saja jika ibu mengatakan itu karena memang aku tidak pernah neko neko, aku selalu berusaha memberikan yang terbaik. Dan pastinya menjaga prilaku agar mereka tidak kecewa.
Dalam hidupku aku sering sekali mengingat aku hanya ingin membuat orang tuaku menangis karena aku membuat nya bangga bukan karena aku membuatnya sedih.
Rasanya aku ingin sekali kembali di masa kecil dimana aku dan ibu sering bersama. Sekarang umurku sudah 20 tahun aku lahir dari keluarga yang sederhana. Tidak miskin dan juga tidak kaya, aku sangat ingin sekali belajar memasak lagi bersama ibuku. Masakan nya sangattt enak. Meskipun bahan bahan nya sederhana tapi masakan apapun yang dia masak sangat enak. Entahlah rasanya tidak ada duanya. Tidak ada loh yang bisa menandingi masakan ibuku.
Hal yang aku sangat suka ketika membuat kue lebaran, ibuku sering membuat kue lebaran banyak. Aku sangat happy sekali, karena bisa mengisi waktu luang saat bulan ramadhan.
Namun jujur saja setiap hari sejak kepergian nya hatiku sangat hancur, sebenarnya aku fak bisa menuliskan kata kata ini karena ini tertulis dengan deraian air mata mengingat kenangan indah bersamanya.
Dia pergi sudah hampir setahun, kala itu aku tak tahu kenapa, kondisi fisiknya semakin memburuk akibat penyakit yang dia derita, diabetes melitus, penyakit yang saat ini ketika aku mendengar nya sangat aku benci. September 2019 dia masih baik baik saja, oktober dia mulai sakit hingga aku harus mengantarkan nya kerumah sakit.
Suatu hari aku sangat sedih sekali. Aku menangis sejadinya walau tanpa suara. Lalu dia berkata
"Mengapa menangis? Jangan jangan menangis. Ibu tak pernah suka kamu menangis, ibu belum pernah mengajarkan kamu menangis. Jangan menangis di hadapan ibu"
Sontak aku kaget dia berkata seperti itu. Ya jujur saja memang aku tak pernah cengeng.
Setelah mengatakan itu diapun ikut menangis dan beberaoa saat kemudian dia semakin drop. Hatiku semakin hancur.
Setiap malam aku bagian shift menjaga nya. Karena keluargaku tidak ada yang bisa menjaga tengah malam. Aku sangat sayang padamu bu. Dia selalu memanggilku tanpa sebutan nama. Baik sekali dia sama dengan ayahku.
Januari awal tahun dia belum sembuh juga. Segala cara untuk mengobati nya telah di lakukan. Hingga akhirnya hari berduka kami berpisah pada tanggal 05.
Pagi itu aku tidak ikut kerumah sakit. Saat jam 10 adikku mengabari bahwa ibuku drop kembali. Aku langsung segera kerumah sakit dengan menangis. Saat aku datang dia sudah di ICU
Aku makin hancur aku membacakan al quran untuk nya.
Semoga dia bisa tenang. Sore hari setelah sholat asar seluruh peralatan rumah sakit yang menempel ditubuh ibuku angkanya menurun. Itu artinya dia semakin memburuk. Aku sangat sedih. Hingga pada jam 17.00 dia menghembuskan nafas terakhir nya. Aku sangat lemas. Kakak ku dan adikku pingsan.
Aku benar benar hancur aku sangat terpukul. Sejak saat itu air mataku hanya akan menetes saat mengingatnya.
Hanya tinggal kenangan. Aku tidak bisa memeluknya lagi. Aku sangat ingin memeluknya. Semoga suatu hari nanti aku bisa bertemu kembali dengan nya. Aaammmin ya robbal alaminn
Semoga dia menjadi bidadari syurga. Karena aku yakin dia wanita paling baik, paling tangguh dan paling sempurna.
Selamat jalan bu. Aku minta maaf karena telah menyusahkan mu. Membuat tubuhmu sakit karena harus melahirkan ku. Membuat tubuh mu cape karena harus mengurusku. Semoga kebaikan apapun yang kau lakukan menjadi kebahagiaan mu.
Aku sangat rindu,,, rindu kala kau setiap hari minggu datang menjenguk ku ke pondok pesantren. Rindu semua hal tentang kebersamaan keluarga kita.
Surat Untuk Ibu
Sekarang kami tinggal bertiga. Karena kakakku sudah berkeluarga.
Buu.... Sekarang aku sudah menikah. Dan aku sangat sedih menikah tanpa kehadiran dirimu. Ingin rasanya aku di temani olehmu saat itu
Ini foto pernikahanku. Aku menikah dengan seorang lakilaki yang hebat. Yang bisa bertanggung jawab dan berusaha menyayangiku dengan tulus.
Al Fatihah Untuk Ibuku. Semoga bahagia selalu. Aaaammminn...
Diubah oleh wanitatangguh93 18-12-2020 21:48
delia.adel dan 4 lainnya memberi reputasi
5
601
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan