Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

panci.gosongAvatar border
TS
panci.gosong
Kampung Susu Lawu, Wisata Iconic Baru Kabupaten Magetan di Lereng Gunung Lawu
Beberapa waktu yang lalu ane bertandang ke kota Magetan. Lebih tepatnya ke daerah kabupatennya yang hampir masuk ke perbatasan area Jawa Timur dengan Jawa Tengah. Daerah yang terkenal dengan jalur pendakian Gunung Lawu dan legenda Pasar Setan ini ternyata menyimpan eksotisme tersendiri. Beragam upaya pemerintah daerah membangun kawasan Magetan melalui sektor Pariwisatanya. Melihat mundur ke 5 tahun ke belakang, sudah banyak perubahan wajah pada Kabupaten Magetan. 

Hawa dingin dan suasana pegunungan menjadikannya tempat yang sesuai untuk merilekskan pikiran dan membangun wisata. Setelah ketenaran Telaga Sarangan yang tak tergantikan sekian lama, kini muncul tempat wisata baru bertajuk forest park seperti Mojosemi Dinosaurus And forest park, Magetan Park hingga Kampung Susu Lawu.





Pembangunan yang bisa dibilang cukup singkat untuk memajukan Magetan di sektor Pariwisata. Gerbang pendakian gunung Lawu jalur klasik yang terletak di ujung desa Singolangu telah disulap menjadi tempat yang lebih indah dan ramah bagi wisatawan. Dulunya disana adalah ladang warga yang berbatasan langsung dengan hutan. Di tempat tersebut didirikan Kampung Susu Lawu dimana terdapat empat ekor Sapi perah sebagai hibah dari Pemerintah Kabupaten Magetan untuk Desa Singolangu.


Produksi susu sapi tidak hanya diperoleh dari empat ekor sapi tersebut, melainkan dari hewan peliharaan pribadi warga. Disana, susu ditampung dan disetorkan setiap pagi di bangunan yang menyerupai balai di Kampung Susu Lawu. Susu yang terkumpul kemudian diolah menjadi produk olahan susu asli buatan warga Singolangu. Produknya berupa permen susu dan dodol susu yang penjualannya mulai digalakkan melalui cara konvensional dengan menitipkannya di koperasi, di sekitar area wisata hingga melalui pemasaran online.

Produksi olahan susu dilakukan oleh paguyuban ibu - ibu yang tergabung dalam satu komunitas KSL (Kampung Susu Lawu). Mereka bertugas memproduksi, packing, hingga memasarkan produk susu. Semua bergiliran seperti ada jadwal yang sudah ditentukan bagi siapa - siapa saja yang hari ini berjualan. Suasana kekeluargaan begitu terasa di desa ini. Semua bekerja sama bahu membahu memajukan desa.

Olahan khas yang sudah pernah ane cicipi adalah dodol susu. Rasanya lebih enak daripada dodol yang biasanya ane makan karena memang bahan bakunya dari susu. Gurih, manis dan lembut langsung menyatu dengan mulut saat ane gigit dodol susunya. Ajib bener dah!

Kalau gansist ada rencana liburan, coba saja datang ke Kampung Susu Lawu. Masuknya gratis lho! Tidak dipungut biaya sepeser pun.

Referensi : pengalaman pribadi, observasi langsung ke TKP
Gambar : dokumentasi pribadi
Diubah oleh panci.gosong 06-06-2021 07:48
tien212700Avatar border
voucherhotel.idAvatar border
anomadeniAvatar border
anomadeni dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.8K
37
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan