Momen Berkesan Bersama Ibu Jualan Pisang Goreng Di Pinggir Jalan



Selamat malam gansis sekalian, apa kabarnya nih?
pastinya selalu dalam keadaan baik dan tetap bahagia ya, soalnya bahagia adalah kata kunci yang penting agar kita bisa menikmati hidup dengan segala seluk beluk permasalahannya, dan bahagia itu sederhana, cukup dilakukan dengan penuh keikhlasan dan selalu bersyukur,
ya, nasihat itulah yang selalu ibu ane ucapkan saat ane dalam situasi yang sulit dan hingga kini selalu ane ingat.

Ngomong-ngomong soal ibu, kayanya ini momen yang tepat ya jika thread kali ini spesial ane tujukan untuk menceritakan sedikit tentang sosok ibu menjelang HARI IBU yang jatuh pada tanggal 22 Desember esok.

Selain nasihat yang selalu ibu ane ucapkan diatas, ane juga sering kali teringat dengan momen yang sangat berkesan saat ane kecil yang sering menemani ibu berjualan pisang goreng di pinggir jalan, keluarga ane memang bukanlah dari keluarga yang berada, bisa dibilang sangat sulit, bahkan hanya untuk makanpun kami saat itu sering kerepotan dan kadang terpaksa meminta sedikit nasi dan lauk dari tetangga di belakang rumah,
setiap sore ibu ane sepulang bekerja dari kantor, langsung menyiapkan segala sesuatunya untuk kemudian bergegas pergi ke simpang jalan untuk berjualan pisang goreng, biasanya pulang dari kantor ibu ane hanya sempat makan dan berganti pakaian saja kemudian langsung pergi lagi untuk berjualan pisang goreng.

Terkadang ane yang saat itu masih duduk di kelas 4 SD sering pergi ke simpang jalan untuk menemani ibu berjualan hingga magrib menjelang, dan yang selalu ane ingat adalah wajah ibu selalu penuh senyum dan bersemangat saat bekerja maupun berjualan pisang goreng, ibu seperti tak pernah terlihat lelah walaupun ane tahu jika ibu ane sebenarnya sangat lelah karena aktifitasnya tersebut, tapi ibu tak pernah sekalipun memperlihatkannya kepadaku.

Kini ane beranjak dewasa, dan sudah mengerti bagaimana perjuangan ibu ane untuk keluarganya, ibu ane adalah seorang yang ibu yang sangat sabar dan murah senyum, ibu tak pernah mengeluh dan menyerah dengan keadaan, beliau selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga khususnya untuk ane anaknya.

Kalau saja ane diberikan satu kesempatan untuk bisa seharian bersama ibu, ane ingin sekali mengajaknya wisata ke salah satu daerah, yaitu PANGKALAN BUN, karena disana ada satu-satunya kakak beliau yang masih tersisa, dan ibu ane ingin sekali bertemu dengan kakaknya yang sudah lama tak beliau jumpai sejak lama, mudah-mudahan jika rezekinya sudah ada, ane ingin memberikan kejutan kepada ibu ane dan membawanya menemui kakak beliau.



Dan spesial di momen hari ibu ini, ane juga ingin memberikan sebuah tulisan khusus untuk beliau...

Ibu..., terima kasih banyak atas semua kerja keras dan pengorbananmu untuk aku selama ini.
Ibu..., aku tahu dirimu sangat lelah, tapi engkau selalu tersenyum padaku seakan mengatakan semuanya akan baik-baik saja.
Ibu..., maafkan anakmu ini yang berulang kali membuatmu sedih, kecewa dan marah, maafkan aku buu...
di hari ini dan seterusnya aku hanya ingin melihatmu bahagia menyongsong hari tua, sudah saatnya ibu menikmati hidup, dan biarlah kini tugas aku untuk membahagiakanmu bu...






Penulis : Cahayamu
Refensi : Pengalaman pribadi
[i]Doc