Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Untuk Ibu, sosok malaikat yang menjelma sebagai manusia di duniaku.

Izinkan aku menuliskan sebuah surat padamu. Surat tentang isi hati seorang anak yang telah kau kandung dan besarkan selama ini.



Bu, aku tahu kau tidak sedang baik-baik saja saat ini. Jadi, aku tidak akan bertanya. Hanya saja, izinkan aku berdoa semoga esok harimu menjadi lebih baik. Aamiin.

Ibu, maaf, menulis surat adalah hal paling bodoh yang pernah kulakukan untuk sekadar berterima kasih atas jasamu dalam hidupku. Anakmu ini terlalu canggung untuk itu. Mohon maklum ya, Bu.



Dalam kesempatan ini, aku ingin mengulang segala kenangan denganmu.

Jika bertanya kenangan apa yang paling indah yang pernah kulalui bersamamu? Maka akan kujawab bahwa semua kenangan masa kecilku itu indah. Saat aku sakit, kau dengan setia menjagaku, saat aku tertidur, kau selalu menepuk kepalaku dengan lembut dan menyanyikan lagu tidur untukku, mengantarku ke sekolah dan memasak masakan super enak, yah walaupun dengan bahan seadanya.

Ah, saat mengenang masa itu, rasanya damai sekali berada di sebelahmu. Kurasa, adik-adik pasti akan sangat iri jika kuceritakan semuanya karena mereka tidak dapat merasakan perlakuan yang sama darimu.

Satu lagi, aku sangat senang saat melihatmu tertawa lepas karena lelucon receh yang kulontarkan. Sungguh, tawamu itu anugerah.

Kegiatan yang akan kulakukan bersama ibu jika diberi waktu sehari bersamanya:

Jika kita bisa diberi waktu berdua sehari saja, aku ingin membawamu menikmati sejuknya angin pantai. Jujur saja, aku selalu mendengarkan ceritamu tentang masa mudamu yang penuh kerja keras demi mengais rupiah.

Aku tak pernah mendengar Ibu menceritakan liburan yang menenangkan serta menyenangkan seperti ibu teman-temanku. Itu semua karena peliknya pekerjaanmu di Jakarta sana.

Doakan semoga aku bisa mewujudkannya segera.

Ungkapan dari hatiku yang paling dalam:



Cukup segini saja suratku, Bu. Aku tak pandai bermain kata. Kuharap, Sang Kuasa segera mengembalikan sehatmu. Aamiin.

Dari anakmu yang berharap kau bahagia.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.