Sejuta kata tak cukup mengungkapkan cinta, untukmu ibu



Hai, Gansist! Tak terasa ketemu lagi, nih di bulan Desember. Tentunya selalu lekat di ingatan, bulan Desember indentik dengan hari ibu. Yang pastinya diperingati setiap tanggal 22 Desember.

Pasti, Gansist, mempunyai banyak kenangan terindah bersama ibunda tercinta. Kenangan yang tak bakalan bisa terlupakan. Sebab Ibu adalah orang yang akan selalu memberikan hatinya, bahkan nyawa demi anak-anaknya agar bahagia.

Ibu sosok malaikat bisa ane bilang begitu. Kenapa!? Karena ibu adalah pemilik sejuta cinta. Dan mungkin sejuta kata tak akan sanggup mengungkapkan betapa besar cinta dan kasih sayang ibu pada anak-anaknya.



Btw, kenangan terindah bersama ibu saat ane dan keluarga makan bersama sekaligus jalan-jalan. Saat itu ane dan keluarga makan bersama di sebuah gubug di pantai Depok.

Dan, di hari minggu tersebut kami bisa jalan-jalan ke pantai, sambil kumpul-kumpul, makan-makan sekeluarga sambil menikmati suasana pantai. Moment yang jarang terjadi sebab sibuk dan padatnya dengan urusannya masing-masing.

Hidangan laut pun tersaji, ikan cakalang bakar/goreng, cumi asam manis, tenggiri balado, cah kangkung, dll. Kalau ibu ane paling suka udan goreng. Kriuk-kriuk, kata beliau.



Nah, bila ane diberikan waktu sehari bersama ibu. Ane akan memanjakan ibu. Ane masakin makanan favorit ibu. Nasi liwet dan udang goreng spesial dengan bumbu-bumbu istimewa yang akan ane curahkan sepenuh jiwa.

Dan saat sehari bersama ibu, maka beliau akan ane manjakan. Akan ane jadikan seperti ratu, yang semua keinginan beliau, ane akan turuti. Karena hanya satu yang ane inginkan, melihat beliau tersenyum bahagia. Sebab, tulus dan cintanya ibu, takkan sanggup (ane)anak-anaknya membalas, selain berbakti pada ibu.



Ibu adalah segalanya bagiku. Ibu juga inspirasiku. Berkat ibu, berkat kasih sayang ibu dan tak melupakan bapak, ane bisa sebesar ini. Ane bisa mengecap indahnya dunia.

Semoga di hari ibu ini, beliau selalu diberi kesehatan dan umur panjang, selalu bahagia. Hanya maaf yang bisa aku haturkan karena selama ini, ane masih nakal, bandel. Maafkan anakmu, ibu. Meskipun tanpa meminta beliau pun telah memaafkan.

Sebagai, ucap terima kasih atas cinta, sabar, dan sayang ibu. Inilah bukti sedikit cinta dan sayang ane yang kutuangkan dan ane abadikan ke dalam sebuah puisi.



Terima kasih, ibu. Atas semua hatimu yang kau berikan untukku, anakmu.

Ilustrasi: dokumen pribadi
Penulis: @dalledalminto