Jubir Vaksinasi: Vaksin Untuk Usia 18 Tahun Hingga 59 Tahun, Anak-Anak Tunggu Dulu

Beranda
Komunitas
News
Berita dan Politik
Jubir Vaksinasi: Vaksin Untuk Usia 18 Tahun Hingga 59 Tahun, Anak-Anak Tunggu Dulu

InRealLife

16-12-2020 13:54

Jubir Vaksinasi: Vaksin Untuk Usia 18 Tahun Hingga 59 Tahun, Anak-Anak Tunggu Dulu

Pada tahap awal, vaksin bakal diberikan kepada mereka yang yang memiliki rentang usia 18 hingga 59 tahun.

https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...ak-tunggu-dulu

dr Siti Nadia Tarmizi, jubir program vaksinasi Kemenkes

Quote:

Jubir Vaksinasi: Vaksin Untuk Usia 18 Tahun Hingga 59 Tahun, Anak-Anak Tunggu Dulu

Nurul Khadijah
- 15 Desember 2020, 18:23 WIB

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia telah kedatangan 1,2 juta vaksin Sinovac asal China beberapa waktu lalu. Rencananya, vaksin tersebut akan digunakan di tahun 2021.

Di tahap awal, vaksin bakal diberikan kepada mereka yang yang memiliki rentang usia 18 hingga 59 tahun.

Hal ini seperti yang diungkapkan dr Siti Nadia Tarmizi, juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

Ia mengatakan berdasarkan rekomendasi penasehat imunisasi nasional atau Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), vaksin Covid-19 akan diberikan untuk rentang usia 18 hingga 59 tahun.

“Ya hal itu termasuk juga data dan kajian dari epidemiologi serta studi apakah bisa orang di atas usia 59 tahun atau pengidap penyakit penyerta mendapatkan vaksin,” kata Siti seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 15 Desember 2020

Saat ini, vaksin Sinovac masih dikaji terkait data yang lebih akurat dan peruntukan serta penggunaannya.

Setelah dirasa bisa digunakan, nantinya vaksin akan disebar ke 10.400 puskesmas, 2.000 rumah sakit dan 49 kantor kesehatan pelabuhan di berbagai wilayah Tanah Air.

Sementara ditambahkan Siti, vaksinasi Sinovac yang diperuntukan khusus kepada anak-anak, hal ini masih perlu dikaji lebih mendalam.

Dikarenakan hingga saat ini belum ada rekomendasi pemberian vaksin pada kelompok usia anak-anak. Untuk itu Siti menegaskan tidak akan memberikan vaksin sebelum ada kajian ilmiah.

Lebih lanjut Siti mengatakan meski vaksin Covid-19 telah tiba di Tanah Air, namun masyarakat diminta untuk tetap penerapan protokol kesehatan 3M ini yakni memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak.

Protokol kesehatan melalui 3M merupakan alat pencegahan utama untuk melindungi diri dari penularan Covid-19 dan hal ini harus dilakukan secara kolektif.

"Jika vaksin sudah bisa dilaksanak, 3M tetap harus diterapkan masyarakat," pungkasnya.***

Walaupun di beberapa negara lain (misalnya: Inggris) lansia didahulukan, di sini yang didahulukan adalah kelompok umur 18-59. Mengapa?

Alasannya:
1. Uji klinis vaksin Sinovac di Indonesia kemarin dilakukan ke kelompok umur 18-59, belum ke anak (0-18) maupun lansia (60 ke atas).
2. Untuk kelompok anak, ini kelompok yang relatif paling aman kalau kena infeksi coronavirus (tingkat kematian paling rendah).
3. Kelompok umur 18-59 adalah yang paling banyak terpapar dan menularkan, karena aktif berkegiatan, berkumpul, dll.
4. Semoga ke depannya akan ada uji klinis lanjutan ke kelompok lansia dan anak.

NB: Presiden Joko Widodo berumur 59 tahun sekarang.

407

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan