Pada kesempatan dan thread kali ini, ane akan membahas seputar suku yang sepertinya akan membuat agansis sedikit bertanya tanya mengenai adat istiadat atau budaya yang cukup unik yang mereka lakukan. Dimana mereka menerapkan cinta satu malam tanp sebuah ikatan pernikahan.

Pastinya buat agan agan sekalian ingin hidup berdampingan dengan suku Mosuo ini. Siapa juga yang tidak menginginkan cinta satu malam, diberikan dengan cuma cuma tanpa sebuah pernikahan sebelumnya. Sebuah budaya yang membuat agan ingin segera hidup dengan suku yang unik satu ini. 

Suku Mosuo adalah suku yang berasal dari China di sebuah daerah di tepi danau Luga. Suku unik yang berasal dari negara tirai bambu ini menerapkan pernikahan satu malam atau bisa disebut dengan sistem walking marriage (Axia). Dimana suku Mosuo adalah Matriarki, yang menjadi pemimpin pastinya adalah seorang wanita dan tidak menerapkan pernikahan. Mereka bebas dalam memilih pasangan seksualnya sesuai dengan keinginan mereka, tanpa sebuah ikatan pernikahan.



Seperti yang dilansir dalam kumparan.combahwa Dalam pelaksanaannya sendiri ketika perempuan sudah dianggap dewasa secara seksual, mereka akan diberikan kamar pribadi. Selanjutnya perempuan Mosuo akan ‘mengundang’ pria yang disenangi untuk tidur bersama. Hal itu dilakukan saat matahari terbenam sampai dengan terbitnya matahari, mantap bukan? wkwkwk

Ketika sanga wanita hamil dan melahirkan anak dari hasil hubungan tersebut yang menjadi bertanggungjawab penuh atas anak itu adalah sang ibu dan keluarganya. Lelaki yang menjadi ayah anak tersebut tidak memiliki hak untuk mengasuh. Maka jangan heran, banyak dari anak mereka tidak mengetahui ayah mereka sama sekali hingga mereka tumbuh dewasa. 

Mengutip dari tribunnews.com bahwa Tradisi Suku Mosuo amat unik kalau tak mau dibilang menguntungkan anggota prianya. Suku Mosuo mempunyai tradisi tak mengenal pernikahan/keluarga layaknya Ayah-Ibu-Anak.

Suku yang benar benar unik ini memang masih menerapkan cinta satu malam tersebut sampai sekarang, dan memang dalam sejarahnya mereka menganut sistem axia. Yaitu sistem membuat keturunan tanpa sebuah ikatan pernikahan. Dimana sang pria hanya sebagai penanam benih saja.

Ini saja yang bisa ane sampaikan pada agansis sekalian, semoga bisa memberikan manfaat dan ilmu baru kepada agansis sekalia. Jika ada kesalahan dan kekurangan didalamnya mohon dimaafkan, sebab TS adalah manusia biasa yang penuh dengan dosa.

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA
 
Thread berisi opini pribadi TS
Sumber 1 2 3 dan wikipedia.org
Gambar source google

BACA HOT THREAD TS DISINI