Kaskus

Hobby

anugradAvatar border
TS
anugrad
Huku Kosmos: Part 5
Demikian halnya mengamalkan syariat Allah merupakan suatu kewajiban demi merealisasikan keteraturan tersebut, melampaui kewajiban untuk menancapkan Islam secara keyakinan.

Karena, Islam tidak akan memiliki wujud dalam kehidupan individu dan komunal kecuali dengan memurnikan penghambaan kepada Allah semata dan menerima tata cara penghambaan ini hanya dari Rasulullah, demi merealisasikan tujuan rukun Islam yang pertama, yakni syahadat lailaha illallah wa anna Muhammadan rasulullah.

Apabila terjadi keseimbangan mutlak antara kehidupan manusia dan hukum kosmis maka manusia akan memperoleh manfaat dalam segala hal. Disamping itu, dalam kondisi ini, kehidupan akan terjaga dari kehancuran. Dan hanya dalam kondisi inilah, manusia akan hidup dalam suasana damai bersama jiwa mereka.

Kedamaian bersama alam timbul karena aktivitas manusia selaras dengan aktivitas alam semesta, juga karena orientasi manusia sesuai dengan orientasi alam semesta. Sedangkan kedamaian bersama jiwa timbul dari kesesuaian aktivitas mereka dengan dorongan intuisi yang benar, sehingga tidak terjadi perkelahian antara (kepentingan) diri dan fitrah mereka. Karena, syariat Allah menyelaraskan antara aktivitas nyata dan fitrah yang tersembunyi dalam kemudahan dan ketenangan

Dari penyelarasan ini kemudian timbul penyelarasan lain dalam hal relasi kemanusiaan dan aktivitas mereka secara umum, karena ketika itu semua manusia berperilaku sesuai dengan manhaj satu-satunya, yang merupakan salah satu komponen dari hukum kosmis yang universal.

Bila demikian, akan nyatalah segala manfaat bagi dunia manusia disebabkan mereka mendapatkan petunjuk dan mampu mengenali dengan mudah rahasia-rahasia alam semesta, juga energi-energi yang terselubung dan harta benda yang tersimpan di dalamnya.

Dan memanfaatkan semua ini sesuai dengan syariat Allah bertujuan agar segala hal yang berguna bagi manusia dapat terealisasi tanpa kendala dan benturan.

Penentang syariat Allah sebenarnya adalah hawa nafsu manusia, dari sini kemudian prespektif Islam berupaya memadukan antara kebenaran yang menjadi dasar agama ini di satu sisi, dan di sisi lain, kebenaran yang menjadi dasar adanya langit dan bumi, yang dengannya menjadi baiklah urusan dunia dan akhirat, dan dengannya Allah mempertimbangkan dan memberikan hukuman kepada orang yang melanggarnya.

Hanya ada satu kebenaran, tidak lebih. Yaitu, hukum kosmis yang universal, yang diperuntukkan oleh Allah bagi alam semesta ini dalam segala kondisi. Segala apa yang ada di alam semesta--baik jenis kehidupan, benda mati ataupun benda hidup--ditundukkan kepada--dan hukum berdasarkan--hukum ini.

Alam semesta ini bukannya tak beraturan. Orbit-orbitnya tidak berserakan, peredarannya selalu ajeg, dan unit-unitnya tidak saling berbenturan. Unit-unit semesta tidaklah beroperasi atas dasar kebetulan yang tak tentu ataupun kekeliruan yang tak sengaja, dan tidak pula beroperasi menurut hawa nafsu yang selalu berubah dan keinginan yang tak terkendali. (196)

Sayyid Quthb
"Ma'alim fi ath-thariq" petunjuk jalan yang menggetarkan iman
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
2.6K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan