

TS
anton2019827
Bisnis Dalam Perspektif Islam

Bisnis merupakan bagian dari kegiatan ekonomi yang mempunyai peranan sangat vital dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia, kegiatan bisnis mempengaruhi semua tingkat kehidupan manusia baik individu, sosial, regional, nasional maupun internasional. Setiap hari ada jutaan manusia yang melakukan kegiatan bisnis sebagai produsen, perantara maupun konsumen.
Dalam kegiatan perdagangan, pelaku usaha bisnis dan konsumen sama-sama mempunyai kebutuhan dan kepentingan, seorang pelaku usaha harus bertanggungjawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungannya dalam segala aspek operasional perusahaan.
"Kenyataan yang banyak dihadapi sekarang adalah perilaku menyimpang dari ajaran agama, merosotnya nilai-nilai dan etika dalam berbisnis"
Dalam Islam kegiatan berbisnis dapat dipahami sebagai rangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah (kuantitas) kepemilikan hartanya (barang/jasa) temasuk profitnya, namun dibatasi juga cara perolehan dan pendayagunaan hartanya.

Pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa islam mewajibkan bagi setiap muslim khususnya yang memiliki tanggungan untuk bekerja. Bekerja merupakan salah satu sebab pokok yang memungkinkan manusia memiliki harta kekayaan. Untuk memungkinkan manusia agar berusaha mencari nafkah, Allah telah melapangkan bumi serta menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan dalam mencari rizki.
"Dialah yang telah menjadikan bumi mudah bagi kamu, maka berjalanlah disegala penjurunya dan makanlah dari sebahagian rizki-Nya, dan hanya kepada-Nya (kamu kembali) setelah dibangkitkan" (QS. Al-Mulk: 15)
"Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di bumi dan Kami adakan bagimu dimuka bumi itu (sumber-sumber) penghidupan" (QS. Al-Araf: 10)
Disamping anjuran untuk mencari rizki, ajaran Islam sangat menekankan (mewajibkan) aspek kehalalannya baik dari sisi perolehan maupun pendayagunaan, pembelanjaan dan pengelolaannya.
"Kedua telapak kaki seorang anak Adam di hari kiamat masih belum beranjak sebelum ditanya kepadanya mengenai empat perkara, yaitu : Tentang umur, apa yang dilakukannya; tentang masa mudanya, apa yang dilakukannya; tentang hartanya dari mana ia peroleh dan untuk apa dia belanjakan; dan tentang ilmunya, apa yang dia kerjakan dengan ilmunya itu" (HR. Ahmad)
Islam sebagai agama yang besar memiliki kesempurnaan ajarannya, telah mengajarkan konsep-konsep yang unggul dibandingkan ajaran agama lainnya. Umat islam seharusnya dapat menggali Inners Dinamicssistem etika yang berakar pada pola keyakinan dan kemaslahatan, karena ternyata banyak prinsip bisnis modern yang saat ini di praktekan perusahaan-perusahaan besar di dunia telah menyadari akan perlunya prinsip-prinsip bisnis yang lebih manusiawi seperti yang telah diajarkan oleh agama Islam, sebagaimana telah di contohkan Rasulullah SAW :
1. Transparansi
Keterbukaan dan prinsip kejujuran dalam bisnis merupakan kunci dari sebuah keberhasilan maupun kesuksesan dalam berbisnis. Apapun bentuk usahanya, kejujuran tetap harus menjadi yang pertama dan utama. Transparansi konsumen adalah ketika seorang produsen terbuka mengenai mutu, kuantitas, komposisi, unsur-unsur kimia dan lain-lain agar mereka mengetahui apa yang akan dia beli agar tidak merasa dibohongi dengan barang yang memang terlihat menarik dan bagus.
2. Persaingan yang sehat
Islam telah melarang persaingan bebas yang menghalalkan segala cara, karena bertentangan dengan prinsip-prinsip dalam bermuamalah. Islam memerintahkan umatnya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, yang berarti bahwa persaingan tidak lagi sebagai usaha mematikan pesaing lainnya akan tetapi dilakukan untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi hasil usahanya.
3. Customer oriented
Dalam bisnis, Rasulullah SAW selalu menerapkan prinsip customer oriented, yaitu prinsip bisnis yang selalu menjaga kepuasan bagi pelanggannya.
4. Fairness
Terwujudnya suatu keadilan dimuka bumi adalah misi para Rasul yang telah diutus Allah SWT. Setiap bentuk ketidak adilan harus lenyap di muka bumi ini, oleh karena itu Nabi Muhammad SAW selalu tegas dalam menegakkan keadilan termasuk dalam berbisnis.
Maka, di sinilah pentingnya memahami ajaran Islam secara komprehensif sebelum terjun berbisnis, merupakan bekal ilmu yang dapat di amalkan dalam melakukan segala aktivitas sosial dan bisnis untuk tercapainya hasil usaha yang penuh keberkahan, sukses dan berhasil.
Penulis : Irfan Alfa Sidiq(Mahasiswa Agribisnis faperta Universitas Garut)
Editor : Anton Kaskuser
Diubah oleh anton2019827 15-12-2020 15:54
0
267
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan