~~~~~~
"Malesin bergaul ma dia, jutek orangnya."
"Sinis banget, sih!"
"Jangan manyun mulu, deh!"
"Gitu amat mukanya, lagi dapet, ya?
~~~~~

Apakah Gansis sering dinilai sinis, suka marah-marah, atau suka menghina, padahal perasaan biasa saja? Lama-lama sebel juga bukan kalau kita dinilai hanya dari wajah? Mungkin inilah sisi nggak enaknya bila kita punya bawaan wajah dengan ekspresi jutek. Walaupun ada juga sisi plusnya, misalnya orang jadi segan atau paling nggak aman dari godaan para playboy. Ehehehe.




:monggo

Gansis, wajah kita ini sebenarnya punya delapan ekspresi dasar untuk menunjukkan emosi. Apa saja itu? Ekspresi dasar itu adalah: sedih, bahagia, marah, takut, kaget, jijik, menghina, dan netral (alami).

Semua ekspresi emosi tersebut ditunjukkan oleh wajah kita melalui gerak bibir dan mata. Makanya sering bukan kita lihat ditelevisi, bagaimana ekspresi wajah seorang selebritas atau tokoh masyarakat dibaca oleh seorang psikolog, untuk ditafsirkan emosi yang sedang dirasakan saat itu.



Balik lagi ke topik kita tentang bentukan wajah yang berkesan "jutek", padahal si pemilik wajah ini biasa aja perasaannya. Nah, ternyata ini ada penjelasan ilmiahnya, Gansis.

Berdasarkan penelitian dua ahli saraf bernama Jason Rogers dan Abbe Macbeth dalam jurnal berjudul Throwing Shade: The Science of Resting Bitch Face, dapat dijelaskan bahwa manusia dengan wajah netral, menyembunyikan tiga persen emosi. Sedangkan untuk orang yang berwajah jutek menunjukkan peningkatan dua kali lipat, yaitu enam persen ekspresi emosi.



Dua ahli saraf dari Perusahaan Nodus Information tersebut, melakukan pemindaian wajah dengan perangkat lunak untuk analisis wajah selebritas Hollywood. Titik-titik wajah ketika sedang mengekspresikan penghinaan, maka mulutnya akan sedikit terangkat.

Orang dengan fisiologi wajah yang berkesan "jutek", ketika dipindai dengan perangkat lunak tadi, menunjukkan fitur wajah antara lain: bentuk bibir sedikit terangkat, seolah bereaksi negatif menunjukkan kebencian atau penghinaan. Wajah cenderung turun dengan mata sayu atau tertunduk. Atau kedua sudut mulut ke bawah memberikan kesan sedang merasa kesal. Hal ini dipengaruhi oleh genetik, yang memang menurunkan fisiologi wajah seperti itu.

baca juga : Kemampuan Olah Mimik Wajah Aktor Korea ini Sebanding dengan Steven Chow dan Jim Carrey

Lalu, bagaimana menyisati agar wajah lebih berkesan ramah dan ceria? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya dengan menggunakan riasan wajah untuk mengoreksi mata yang sayu dengan eyeliner, agar lebih berbinar. Selain itu juga bisa dengan wajah, untuk melatih otot-otot wajah agar tidak kaku. Keuntungan senam wajah bisa mengatur mimik wajah kita agar lebih lentur dalam membuat ekspresi.

Namun, terlepas dari ikhtiar tadi, menerima dan mensyukuri apa yang kita miliki itu paling penting. Tetap menjadi diri sendiri dan tetap berpikir positif. Toh, teman sejati tak akan menilai kita secara dangkal, hanya berdasarkan wajah.

:nyantai

Sekian thread ane kali ini. Terima kasih kepada Gansis yang telah meluangkan waktu untuk membaca. Jangan lupa kunjungi thread ane lainnya yang tak kalah menarik, cukup klik gambar di page one.

Bye bye



Malang, 14 Desember 2020

Narasi : @InaSendry
Sumber bacaan : linklink
Sumber gambar : 1 2 3 4 5