- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Unggah Video Tanpa FPI, Akun Twitter TMC Polda Metro Diserbu Netizen


TS
sniper2777
Unggah Video Tanpa FPI, Akun Twitter TMC Polda Metro Diserbu Netizen
Suara.com - Akun resmi milik Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya menyedot perhatian netizen. Adminnya mengunggah sebuah video yang mengatakan menjaga negara dari ormas teroris dan menyebut tanpa FPI.
Video itu diunggah melalui akun Twitter @TMCPoldaMetro pada Senin (14/12/2020). Video tersebut berdurasi 17 detik.
Pada permulaannya diperlihatkan potongan gambar anggota polisi dan terdapat tulisan 'Rakyat Bersama TNI-Polri Bersatu'. Kemudian tulisannya berganti dengan 'Menjaga Negara dari Ormas Teroris'.
Setelahnya muncul foto wajah Presiden Joko Widodo atau Jokowi lengkap dengan satu kalimat dan suaranya.
"Sudah merupakan kewajiban aparat hukum untuk menegaskan hukum secara tegas dan adil," demikian tulisan dalam video yang dikutip Suara.com, Senin.
Gambarnya pun langsung berganti kembali. Kali ini terdapat seperti coretan bendera merah putih Indonesia didukung dengan tulisan.
Unggahan itu kemudian direspon oleh beragam pro kontra dengan netizen. Seperti yang ditulis oleh @RudolfSihite yakni kalau TNI dan Polri itu pelayan rakyat.
Dengan begitu, TNI - Polri bertugas menjaga atau melindungi majikannya (rakyatnya), dengan memastikan NKRI aman dan damai.
"Rakyat bersama TNI-Polri. TNI-Polri adalah pelayanan rakyat. Sebagai bos, rakyat berkewajiban melindungi pelayanannya (TNI) dari serangan-serangan pekerja yang lain. Sebagai pelayanan, TNI-Polri harus menjaga atau melindungi majikannya (rakyat), dengan memastikan NKRI aman dan damai," tulis @RudolfSihite.
Sementara netizen lainnya justru mempertanyakan akun Twitter @TMCPoldaMetro yang mengunggah video di luar tupoksinya. Sebagai contoh pemilik akun Twitter @uyototo__ yang menanyakan perihal kabar lalu lintas.
"Sudah enggak update lalu lintas sekarang," tanyanya.
Ada pula pemilik akun Twitter lain yang menyayangkan atas unggahan TMC Polda Metro Jaya yang mengurusi hal lain.
"Ini akun polisi? Bukannya ada semboyan 'melindungi dan mengayomi'? Innalilaah. Habis sudah
," kata @RamlanHsb.
https://www.suara.com/news/2020/12/1...ref=headline_1
Ulama kami kau sebut preman
Organisasi umat yg selama ini amar ma'ruf nahi mungkar dan bergerak dibidang kemanusiaan kau sebut teroris
dimana para polisi ketika tempat2 maksiat merajalela dan kau sebut oknum2 menjadi bekingnya?? Pada akhirnya FPI lah yg turun tangan menjawab keresahan masyarakat utk berperang lawan maksiat
Buzzer idiot pemuja juki plonga plongo


ayo akun TMC polda metro besok2 unggah video indonesia tanpa PDIP partai si juki sarang koruptor yg bikin hancur negeri ini
Video itu diunggah melalui akun Twitter @TMCPoldaMetro pada Senin (14/12/2020). Video tersebut berdurasi 17 detik.
Pada permulaannya diperlihatkan potongan gambar anggota polisi dan terdapat tulisan 'Rakyat Bersama TNI-Polri Bersatu'. Kemudian tulisannya berganti dengan 'Menjaga Negara dari Ormas Teroris'.
Setelahnya muncul foto wajah Presiden Joko Widodo atau Jokowi lengkap dengan satu kalimat dan suaranya.
"Sudah merupakan kewajiban aparat hukum untuk menegaskan hukum secara tegas dan adil," demikian tulisan dalam video yang dikutip Suara.com, Senin.
Gambarnya pun langsung berganti kembali. Kali ini terdapat seperti coretan bendera merah putih Indonesia didukung dengan tulisan.
Unggahan itu kemudian direspon oleh beragam pro kontra dengan netizen. Seperti yang ditulis oleh @RudolfSihite yakni kalau TNI dan Polri itu pelayan rakyat.
Dengan begitu, TNI - Polri bertugas menjaga atau melindungi majikannya (rakyatnya), dengan memastikan NKRI aman dan damai.
"Rakyat bersama TNI-Polri. TNI-Polri adalah pelayanan rakyat. Sebagai bos, rakyat berkewajiban melindungi pelayanannya (TNI) dari serangan-serangan pekerja yang lain. Sebagai pelayanan, TNI-Polri harus menjaga atau melindungi majikannya (rakyat), dengan memastikan NKRI aman dan damai," tulis @RudolfSihite.
Sementara netizen lainnya justru mempertanyakan akun Twitter @TMCPoldaMetro yang mengunggah video di luar tupoksinya. Sebagai contoh pemilik akun Twitter @uyototo__ yang menanyakan perihal kabar lalu lintas.
"Sudah enggak update lalu lintas sekarang," tanyanya.
Ada pula pemilik akun Twitter lain yang menyayangkan atas unggahan TMC Polda Metro Jaya yang mengurusi hal lain.
"Ini akun polisi? Bukannya ada semboyan 'melindungi dan mengayomi'? Innalilaah. Habis sudah

https://www.suara.com/news/2020/12/1...ref=headline_1
Ulama kami kau sebut preman

Organisasi umat yg selama ini amar ma'ruf nahi mungkar dan bergerak dibidang kemanusiaan kau sebut teroris

dimana para polisi ketika tempat2 maksiat merajalela dan kau sebut oknum2 menjadi bekingnya?? Pada akhirnya FPI lah yg turun tangan menjawab keresahan masyarakat utk berperang lawan maksiat

Buzzer idiot pemuja juki plonga plongo



ayo akun TMC polda metro besok2 unggah video indonesia tanpa PDIP partai si juki sarang koruptor yg bikin hancur negeri ini

Diubah oleh sniper2777 14-12-2020 19:05






tien212700 dan 11 lainnya memberi reputasi
-6
2.5K
43


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan