Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
DK PBB Duga Korut Gunakan Pandemi untuk 'Siksa' Warganya
DK PBB Duga Korut Gunakan Pandemi untuk 'Siksa' Warganya
Victor Maulana
Minggu, 13 Desember 2020 - 17:27 WIB
views: 2.590
DK PBB Duga Korut Gunakan Pandemi untuk 'Siksa' Warganya Negara DK PBB menduga Korut menggunakan pandemi untuk terus melakukan pelanggaran HAM terhadap warganya. Foto/REUTERS
A+ A-

NEW YORK - Negara-negara anggota Dewan Keamanan (DK) PBB , termasuk Jerman, Inggris, Prancis, Belgia, Estonia, Amerika Serikat (AS), dan Republik Dominika mengangkat masalah pelanggaran HAM di Korea Utara (Korut) dalam pertemuan yang dilakukan secara virtual. Negara DK PBB menduga Korut menggunakan pandemi untuk terus melakukan pelanggaran HAM terhadap warganya.

DK PBB mengatakan, Korut menggunakan pandemi Covid-19 untuk menindak lebih jauh HAM rakyatnya sendiri dan mengalihkan sumber daya dari warga mereka ke program rudal balistik dan program nuklir.

“Pelanggaran HAM Korut merupakan ancaman yang akan segera terjadi bagi perdamaian dan keamanan internasional. Pemerintah Korut mengalihkan sumber daya dari rakyatnya ke program rudal balistik dan nuklir terlarang," kata tujuh negara anggota DK PBB dalam sebuah pernyataan. ( Baca juga: Korsel Ragukan Klaim Korut Tidak Miliki Kasus Infeksi Covid-19 )

"Keputusan pemerintah untuk memprioritaskan program senjatanya di atas kebutuhan rakyatnya dan isolasi mereka dari komunitas internasional, tak pelak memperburuk dampak pandemi pada populasi Korut," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (13/12/2020).

Baca Juga:
Listrik dan Hak Asasi Manusia
Haedar Nashir: Siapapun di Republik Ini Tidak Boleh Melanggar HAM



Duta Besar Jerman untuk PBB Christoph Heusgen menuturkan, keputusan Pyongyang untuk menempatkan pengembangan senjata nuklir di atas kesejahteraan warganya adalah hal yang tidak diterima.

"Keputusan pemerintah untuk memprioritaskan program senjatanya di atas kebutuhan rakyatnya dan isolasi mereka dari komunitas internasional, pasti memperburuk dampak pandemi pada populasi Korut," ujarnya.

Meskipun Korut belum secara resmi mendaftarkan adanya kasus infeksi, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pekan lalu melaporkan Korut telah menerapkan "tindakan darurat kelas atas", sementara Pyongyang telah ditempatkan pada tingkat kewaspadaan tertinggi terhadap virus Covid-19.



Pengoperasian tempat umum, termasuk restoran dan pemandian umum, telah ditangguhkan, dan pergerakan orang di ibu kota telah dilarang. ( Baca juga: Kim Jong-un Panik, Isolasi Satu Kota Cegah Penyebaran Covid-19 )

https://international.sindonews.com/...nya-1607850768
0
464
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan