Merasa ditipu asuransi ?

Sudah setor 10 tahun kok uang saya tidak balik?

Apakah ada diantara kalian yang merasa seperti itu?

Atau anda ingin membeli asuransi tapi takut dengan hal itu?

Kenapa bisa muncul pertanyaan "sudah setor 10 tahun mengapa uang saya tidak balik?" Karena orang orang belum paham cara kerja asuransi itu sendiri.

Mari simak penjelasan singkat saya.

Sebelum membeli asuransi kit harus tahu dahulu tujuan kita membeli asuransi itu apa?

Jika tujuannya adalah untuk menabung ini kurang tepat, karena lebih baik menabung di bank bukan di asuransi.

Jika tujuan anda membeli asuransi untuk investasi, ini juga kurang tepat karena lebih baik investasi di saham atau investasi lainnya.

Tujuan seharusnya saat kita membeli asuransi adalah untuk proteksi terhadap suatu reaiko ketidakpastian yang akan menimbulkan beban biaya yang sangat besar pada keluarga kita di kemudian hari.

Sebagai contoh kasus:
Anda memiliki uang di bank sebesar 2M anda berencana mengambil tunai uang anda sebesar 1M. Maka saat anda melakukan perjalan pulang setelah mengambil uang tunai sebesar 1M akan ada berbagai resiko yang mungkin bisa terjadi di jalan. Cara anda untuk bisa sampai di rumah tanpa khawatir yaitu menyewa polisi untuk mengal anda. Polisi yang mengawal anda ke rumah tentu harus anda bayar. Maka ketika anda dikawal sampai rumah dengan selamat apakah anda bisa meminta uang anda untuk di kembalikan? Tentu tidak kan.... Karena uang tersebut digunakan sebagai biaya untuk mengantar anda sampai ke rumah dengan selamat. Ada atau tidak ada resiko di jalan menuju rumah uang yang di bayarkan akan tetap menjadi biaya proteksi anda sampai ke rumah.

Prinsip ini pun berlaku bagi asuransi. Baik asuransi kebakaran, kehilangan, BPJS, asuransi perjalanan dan masih banyak asuransi lainnya. Inilah cara kerja asuransi.

Kita hanya perlu membayar sejumlah kecil uang saja, namun bila terjadi resiko maka perusahaan asuransi yang akan mengganti semua biaya atas kerugian yang kita alami.

Kita harus pahami dahulu asuransi itu bukan TABUNGAN dan juga bukan INVESTASI meskipun ada unsur investasinya. Karena ada biaya biaya yang harus di bayarkan. Seperti biaya administrasi, biaya akuisisi, dan biaya asuransi itu sendiri. Dan biaya asuransi ini lah yang menjadi point utama yang kita bayarkan untuk mendapatkan manfaat perlindungannya atau proteksinya.

Biaya asuransi sendiri naik setiap tahunnya mengikuti usia. Itulah sebabnya mengapa mengikuti asuransi ini sebaiknya sedini mungkin. Karena semakin tua semakin mahal biaya asuransinya.

Sebenarnya nilai tunai atau saldo yang ada dalam ubit link itu bukalah inveatasi. Melainkan sebuah cadangan dana untuk biaya asuransi di masa mendatang. Yang digunakan bila sewaktu waktu kita harus cuti premi atau tidak sanggup bayar premi karena masalah ekonomi, sehingga polis asuransi bisa tetap aktif.

Fungsi nilai tunai yang utama adalah untuk membayar biaya asuransi ketika biaya asuransi sudah lebih tinggi dari premi yang dibayarkan.

Jangan lupa memperhatikan nilai tunai. Apakah mencukupi untuk biaya asuransi dan administrasi terutama pada polis yang sedang dalam cuti premi atau sedang berhenti bayar.

Jadi selalu ingat hal ini ya...
Tujuan kita membeli polis asuransi itu adalah untuk proteksi. Buakan untuk tabungan apalagi investasi.

Jika tidak ingin membayar premi seumur hidup. Maka sebaiknya nilai tunai dalam polis jangan terlalu sering diambil. Apalagi sesudah 10 tahun nilai tunai yang ada diambil seluruhnya. Pastikan nilai tunai yang ada tetap bertumbuh untuk cadangan biaya asuransi di masa mendatang.

Sebelum membeli asuransi pelajari dahulu track record dari perusahaan, siapa saja yang memakai asuransi tersebut, bagaimana proses claim dan apakah perusahaannya memiliki aset yang kuat supaya tidak ada kejadian perusahaan pailit.

Bagaimana apakah anda sudah paham tujuan aduransi untuk apa? Jika belum silahkan tanyakan pada saya melalui W.A ataupun email yang tertera di bawah ini

Andreas Fernando Stevanus
082111002723
andreasfernando841@gmail.com