Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rizeelAvatar border
TS
rizeel
KUMPULAN CERPEN BY RIZEEL


Akad



Kau tahu, hari terbaik yang sangat dinanti oleh seorang wanita adalah hari di mana menyaksikan seorang lelaki melafalkan ijab qobul di hadapannya.


***

Hari ini adalah saat yang spesial dalam hidupku. Walau sebelumnya banyak sekali rintangan yang harus dilewati, tetapi pada akhirnya aku bisa mendapatkan kebahagiaan.


Aku Meyra Larasati, seorang gadis yang sangat mendambakan sebuah pernikahan bersama lelaki pilihan sendiri. Bastian Ganendra, pria kelahiran jawa itu adalah lelakiku.


Kami sudah lama menjalin hubungan, awal pertemuanku dengan lelaki berparas tampan itu mungkin tidaklah berkesan. Saat itu, kami tak sengaja bertemu di dalam kereta.


***


Aku tak sengaja menabrak seorang pria yang sedang berjalan dari arah berlawanan. Saat itu diri ini sedang membawa segelas mie instan untuk dimakan. Alih-alih dapat kumakan, mie tersebut malah tumpah dan mengenai baju pria itu.


"Astaga! Sorry, gue gak sengaja!" seruku agak panik.


Netranya terlihat tajam menatapku, membuat tubuh ini tak berkutik barang sedikit. Wajah pria itu tampan, tetapi tegas. Aku bisa melihat rahangnya yang mengeras, sepertinya dia menahan amarah.


Tanganku segera menyambar selembar tissu yang disodorkan oleh Renata, sahabatku. Kemudian dengan perlahan aku membersihkan baju pria itu.


Namun, tiba-tiba saja pria itu menggenggam erat tangan lemah ini. Membuatku meringis kesakitan, cengkramannya sangat kuat seakan-akan ia ingin memakanku saat itu juga.


Pria itu menarikku, membawa tubuh ini masuk ke dalam toilet tanpa berkata apa-apa. Pikiranku sangat kacau, gerakannya begitu cepat. Apa yang akan dia lakukan padaku?


"Lo mau apa? Kenapa bawa gue ke sini?" tanyaku dengan suara bergetar.


"Lo mau apa? Gue kan udah minta maaf, gue gak sengaja!" seruku sambil membalikkan badan.


Aku sengaja membelakanginya, karena saat ini ia sudah membuka bajunya. Tangan ini mencoba membuka pintu toilet, tetapi tidak bisa. Berkali-kali aku memutar kenopnya, tetap tidak bisa.


Jantungku berhenti berdegup saat tangan pria tersebut menyentuh pundakku. Mata ini terpejam, takut!


"Hey!" seru pria itu, dengan sekali hentakkan ia berhasil membalikkan badanku.


Kini posisi kami saling berhadapan, membuat degup jantungku seolah-olah ingin melompat ke luar. Perasaan takut yang menyelimuti hati ini, seakan terganti dengan perasaan yang sangat aneh.


Debaran itu semakin kurasakan saat netra kami saling terpaut. Pria itu kini sudah memakai pakaian yang baru. Tidak lagi telanjang dada seperti tadi.


"Nih, cuciin baju gue," ucapnya seraya memberikan baju kotornya padaku.


Setelah itu ia membuka kenop, dan keluar dari toilet. Aku yang belum mengerti dengan apa yang terjadi barusan merasa linglung.


Pintu toilet terbuka lagi, dan masuklah Renata. Ia bertanya dengan wajah panik, "Lo diapain, Mey?"


"Disuruh nyuci bajunya," sahutku dengan tatapan yang masih kosong.

***


Itulah sekilas cuplikan pertemuanku dengan Mas Tian, lelaki yang memang sejak awal membuat jantungku melompat tak karuan. Bukan hanya tubuhnya yang membuatku begitu terpikat pada pria itu. Akan tetapi masih banyak hal lain yang akan membuatmu juga akan terpikat pada pria itu.


Kini pria itu tengah berada bersamaku, di hadapan Pak Penghulu dengan pakaian putih bersih. Wajahnya yang memang sudah tampan, terlihat lebih menawan dengan setelan baju adat yang amat pas di tubuhnya.


Begitupun denganku, dengan pakaian yang senada merasa menjadi seorang putri yang akan segera dipersunting oleh pangeran. Ini adalah hariku, hari dimana aku akan menjadi ratu semalam. 


"Ini bukan calon istrinya?" tanya Pak penghulu pada pria di sampingku.


"Iya, ini calon istri saya," jawabnya tegas.


"Coba dilihat dulu wajahnya, nanti ketuker." Pak penghulu mencoba mencairkan suasana.


Aku hanya tersenyum-senyum sendiri, sementara Mas Tian terus bercengkrama dengan Bapak penghulu. Ayah yang menjadi waliku pun telah tiba dan duduk bersila dihadapan Mas Tian.


Tibalah acara yang kami tunggu, saat-saat sakral untuk menyatukan dua insan dalam satu ikatan. Bapak penghulu menjabat tanganku erat. Melafalkan kata demi kata yang ditujukan untuk kedua orang tua yang telah membesarkanku. Meminta izin pada mereka untuk merestui pernikahan ini.


Bulir air mata nyaris saja terjatuh di pipi ini. Aku sangat mengingat bagaimana orang tuaku merawat anaknya sejak kecil. Bagaimana perjuangan mereka untuk menghidupi putrinya. Ayah, Ibu aku pasti akan selalu merindukan pelukan hangat kalian.


Setelah selesai, tibalah saat dimana Mas Tian harus melafalkan ijab qobul dihadapanku, orang tua juga para tamu. Jantung ini mulai berdegup agak kencang, mendengarkan dengan saksama kalimat ijab yang dilontarkan oleh Mas Tian.


"Saya terima nikah dan kimpoinya, Meyra Larasati binti Ahmad Sudirdjo dengan mas kimpoi tersebut tunai!" Mas Tian dengan lantang melafal ijab qobulnya tanpa kesalahan sedikit pun.


"Bagaimana para saksi, sah?" tanya Pak penghulu pada para tamu.


"Sah." Serentak mereka menjawab.


"Alhamdulillah ...." Akhirnya aku dan Mas Tian telah resmi menjadi suami istri.


Aku sangat senang bisa menjadi bagian dari keluarga Ganendra. Meskipun Mas Tian adalah anak yatim yang hanya dibesarkan oleh Ibunya saja, tetapi ia sangat mandiri dalam menjalani kehidupannya. Dalam hati ini sangat yakin, Bastian adalah jodoh terbaik dari Allah untukku.


Selesai


Terima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar, ya. Kalian boleh request, mau dibuatin cerpen dengan tema apa? Komen dibawah, Gan!

Bio Narasi

Rizki Erika Lestari, seorang penulis kelahiran Jakarta tahun 1996. Ia baru saja menekuni dunia tulis menulis di awal bulan Mei 2020. Jika ingin lebih mengenalnya, silakan follow instagram @keylestari_erika atau kunjungi facebooknya Rizki Erika Lestari.

wisudajuniAvatar border
tien212700Avatar border
bukhoriganAvatar border
bukhorigan dan 4 lainnya memberi reputasi
5
479
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan