Kaskus

Entertainment

archangela13Avatar border
TS
archangela13
Mengenal Gijisi Dulgariji; Permainan Tradisional Tolak Bala Ala Pedagang Korea
Mengenal Gijisi Dulgariji; Permainan Tradisional Tolak Bala Ala Pedagang Korea
Kebudayaan Korea Selatan memang sangat beragam dan masih dilestarikan hingga sekarang. Salah satu bentuk ragam budaya tersebut dapat kita jumpai pula dalam permainan tradisional. Salah satunya adalah Gijisi Dulgariji, yang merupakan sebuah permainan menggunakan tali berbentuk kelabang yang ditujukan untuk mengusir kesialan, dan biasanya dilakukan oleh para kalangan pedagang serta diikuti oleh puluhan ribu orang di pasar. Tali tersebut dibuat dengan menyambungkan dua buah tali jantan dan betina sepanjang 100 meter dan diputuskan oleh tim pemenang antara yang mewakili daerah hulu dan satu lagi di hilir.

Mengenal Gijisi Dulgariji; Permainan Tradisional Tolak Bala Ala Pedagang Korea

Tak ada catatan khusus tentang asal usul dari permainan yang satu ini, namun ada catatan tentang permainan di The Legend Behind Gijisi Juldarigi karya Gu Ja Seong. Menurutnya Gijisi berbentuk kelabang berusia seribu tahun. Warga akan bermain tarik tambang menggunakan tali berbentuk kelabang setiap tahun kabisat di area yang mewakili pinggang dari makhluk itu sebagai upaya untuk menekan kekuatannya. Penduduk percaya legenda bahwa bermain tarik tambang dengan tali berbentuk kelabang akan mencegah penyakit selama sisa tahun ini. Maka dari itu dia tujuan utama adalah memang untuk menghalau sebuah kesialan.

Gijisi Juldarigi berasal dari pasar Giji, maka dari itu permainan ini dimainkan oleh para pedagang atau pedagang asongan Tampaknya permainan dimulai di pasar yang dibuka di sepanjang punggung pegunungan sebagai cara hiburan dan untuk mencegah nasib buruk, yang dikaitkan dengan lanskap berbentuk kelabang. Permainan akhirnya menjadi acara komersial untuk pedagang dan dimainkan di berbagai lokasi. Namun, sejak ditetapkan sebagai aset budaya, tuan rumah dan tujuan permainan telah berubah. Gijisi Juldarigi menjadi sejenis ritual untuk mengharapkan hasil panen yang kaya, menggunakan tali yang melambangkan naga, dan dimainkan di ladang gandum di depan Heungcheok-dong. Belakangan, berkat resepsi nasional yang menguntungkan, Museum Gijisi Juldarigi dan lapangan tarik tambang yang ditunjuk dibangun di selatan Gijisi-ri pada tahun 2013, dan permainan tersebut telah dimainkan di lapangan sejak saat itu.

Mengenal Gijisi Dulgariji; Permainan Tradisional Tolak Bala Ala Pedagang KoreaGijisi Juldarigi dimainkan pada hari-hari yang diyakini terbebas dari roh jahat, dari akhir Februari hingga awal Maret dari kalender lunar setiap tahun kabisat. Pada tahun 1960, permainan tersebut dimainkan selama tiga hari dari tanggal 26 - 28 Maret.

Permainan tradisional satu ini memang lebih ditujukan sebagai permainan rakyat komersial untuk mencegah adanya bencana yang datang, bukan seperti permainan rakyat yang lain yang bertujuan untuk mengharapkan panen yang melimpah.

sumber : 1, 2
penyukabiruAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan penyukabiru memberi reputasi
2
211
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan