Kaskus

Hobby

bhoetonk.payAvatar border
TS
bhoetonk.pay
Cegah Penyakit Ikan dengan Fermentasi Mengkudu
Cegah Penyakit Ikan dengan Fermentasi Mengkudu
Rasanya memang pahit, tapi jangan pandang sebelah mata khasiatnya. Buah dari polinesia ini memang terkenal memiliki banyak manfaat kesehatan, baik untuk manusia maupun ikan.

Buah mengkudu atau dalam bahasa latin Morinda citrifolia memiliki bau yang sangat khas. Meskipun bukan buah primadona untuk masyarakat, tanaman yang bisa tumbuh di dataran rendah maupun tinggi ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Asal diaplikasian dengan baik dan benar, buah kecepatan (sebutan Jawa) ini juga bisa dijadikan obat alami dalam budidaya perikanan ,.

Seperti Basuki Hendriawan dari Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Kelautan (BP4K) Lampung Tengah, yang memanfaatkan buah mengkudu sebagai obat penangkal penyakit ikan. Menurut Basuki, mengkudu atau kecepatan selama ini sudah dikenal oleh masyarakat sebagai bahan yang bermanfaat bagi kesehatan, baik manusia maupun hewan. Kandungan zat antibiotik di dalamnya tidak dapat membantu pencegahan penyakit ikan.

Basuki menambahkan, pencegahan penyakit ikan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan budidaya perikanan. Pemanfaatan buah mengkudu melalui teknologi fermentasi sebagai salah satu usaha pencegahan penyakit ikan diharapkan dapat membantu para pembudidaya ikan untuk meraih kesuksesan dalam bidang perikanan.

Khasiat mengkudu bagi budidaya ikan, khususnya ikan lele, adalah penyakit atau gangguan yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila . Selain itu, mengkudu juga dapat mengurangi kanibalisme pada ikan lele.
Cegah Penyakit Ikan dengan Fermentasi Mengkudu
Buah mengkudu mengandung yang cukup lengkap, di antaranya zat nutrisi, terpenoid, zat antibakteri, scolopetin, zat antikanker, serta xeronine dan proxeronine .

Secara keseluruhan, buah mengkudu memiliki gizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti protein, vitamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah yang cukup pada buah dan daunnya. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada buah mengkudu, merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam buah mengkudu antara lain xeronine , plant steroid , alizarin, lycine , sosium, caprylic acid , arginin, proxeronine , antraquinines , trace elements , phenylalanine , magnesium, dan masih banyak nutrisi.

Terpenoid merupakan zat yang membantu proses sintesis organik dan pemulihan sel tubuh. Adapun zat aktif antibakteri yang terkandung dalam sari buah mengkudu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi seperti Pseudomonas aeruginosa , Protens morganii , Staphylococcus aureus , Bacillus subtilis , dan Escherichia coli . Zat antibakteri tersebut juga dapat mengontrol bakteri patogen seperti Salmonella montivideo , S. scotmuelleri , S. typhi , Shigella dusenteriae , S. flexnerii , S. pradysenteriae , serta Staphylococcus aureus .

 

Scolopetin merupakan senyawa yang sangat efektif sebagai unsur antiperadangan dan antialergi. Sementara zat antikanker pada mengkudu efektif melawan sel-sel abnormal.

 

Salah satu alkaloid penting yang terdapat di dalam buah mengkudu adalah xeronine . Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine , tapi banyak mengandung bahan pembentuk ( precursor ) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif serta membina struktur dan bentuk sel yang aktif.

Aplikasi dan penggunaan mengkudu dalam budidaya

Banyaknya kandungan buah mengkudu menjadi modal yang sangat baik untuk dimanfaatkan bagi kesehatan manusia maupun hewan, khususnya dalam sektor budidaya perikanan. Ada beberapa cara untuk memanfaatkan buah mengkudu bagi perikanan, di antaranya langsung diberikan kepada ikan di kolam.

Cara tersebut sudah cukup baik dibandingkan tanpa mempersembahkan mengkudu. Namun, ada cara yang dirasa lebih baik lagi yaitu dengan menerapkan fermentasi mengkudu terlebih dahulu agar mendapatkan hasil yang maksimal. Manfaat fermentasi di antaranya meningkatkan kandungan gizi dari bahan tersebut serta menghasilkan mikroorganisme yang dapat membantu menjaga kualitas udara.

Basuki menjelaskan, cara memfermentasi mengkudu sampai bisa digunakan langsung pada kolam budidaya melalui beberapa tahapan berikut.

Pertama , siapkan buah mengkudu setengah matang atau mengkal dan probiotik. Jumlah bahan yang tak terkalahkan dengan kebutuhan.

Kedua , potong-potong buah mengkudu menjadi ukuran yang lebih kecil. Kemudian tumbuk hingga halus dan campurkan probiotik sesuai takaran.

Ketiga , aduk bahan hingga tercampur rata.

Keempat , simpan campuran bahan tersebut dalam wadah yang kedap udara. Setelah 5—7 hari, buka wadah dan mengkudu siap diaplikasikan.

Sumber : infoakuakultur.com


akunkubaikAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan akunkubaik memberi reputasi
2
717
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan