- Beranda
- Komunitas
- Buat Latihan Posting
DITENGAH PANDEMI BUKANNYA MERAIH PRESTASI MALAH ASIK KORUPSI
TS
Risnaamelp
DITENGAH PANDEMI BUKANNYA MERAIH PRESTASI MALAH ASIK KORUPSI
Korupsi sudah bagaikan sebuah budaya di Indonesia, istilah yang tidak asing lagi di telingga masyarakat. Begitu miris dan memalukan. Apalagi jika dilakukan di tengah pandemi seperti ini. Kejahatan kerap di maklumi sebagai kewajaran . Kasus korupsi ditengah pandemi membuktikan bahwa moral para politikus dan pejabat memang sedang berada di titik terendah. Bahkan pandemi yang membunuh dan menyengsarakan banyak orang tidak membuat para pelaku korupsi menahan diri dari hasrat ingin memperkaya diri sendiri.
Jika saat kecil di ajari bahwa mencuri dan mengambil hak bukan milik pribadi adalah suatu tindakan yang tidak baik, lau mengapa saat dewasa banyak dari pejabat yang mengabaikannya? Bukan jaminan untuk tidak korupsi ketika memiliki jabatan yang tinggi, sering kali di abaikan karena ingin memperkaya diri, dipakai foya-foya pribadi juga untuk anak dan istri. Hati dan niat para pejabat untuk membahagiakan rakyat hampir tidak ada lagi karena nurani mereka yang sudah mati. Rakyat sendiri sudah sering kesusahan bayar pajak hingga sering menunggak, tapi dari kalangan atas malah sering membajak karena miskinnya akhlak. Ketika rakyat sudah tidak percaya pemimpinnya sendiri, itulah bahaya dari korupsi. Mereka yang korupsi tidak takut di adili, karena menurut mereka hukum bisa dibeli. Janji di atas kitab saja di khianati apalagi rakyat sendiri, seperti yang tidak takut mati yang penting senang-senang di duniawi.
Ketika Kepedulian dan kepekaan para pemimpin tidak dipupuk, kepada siapa lagi rakyat akan menumpu. Perbuatan korupsi hakikatnya murni datang dari hasrat pribadi dan hati yang kotor, sehingga menghasilkan niat yang jahat. Pribadi yang lemah didukung oleh sistem yang sangat rawan menyebabkan individu dengan mudahnya melakukan korupsi.
Mereka yang korupsi adalah mereka-mereka yang disumpah untuk membantu rakyat agar bisa bernafas lebih mudah ditengah himpitan hidup. Inilah arti kejahatan yang sesungguhnya.
Ini menunjukan kenyataannya bahwa sudah sebegitu bangkrutnya moral mereka.
0
153
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan