Hi guys, bagaimana hari ini masih senang baca-baca thread gw yang konyol, aneh dan tak bermakna ini? Semoga lo yang baca thread gw sehat terus, bahkan sukses hidupnya di masa depan.

Kali ini gw akan bahas ritual penglaris, kalau lo biasa dagang di pasar biasanya sih pagi-pagi banget lo akan menyaksikan berbagai ritual penglaris dari para tukang dagang yang baru banget buka tokonya.

Percaya ga percaya, mungkin di mata orang awam apalagi orang yang beragama hal ini diluar nalar masak sih ritual kayak gitu masih dipercaya! Ini zaman canggih bos, dagang itu bisa sukses dengan perhitungan yang matang.



Oke, kita simpen dulu logika para pengusaha yang berfikir secara rasional. Namun nyatanya ada faktor irasional yang sering terjadi di dunia perdagangan, mungkin lo bisa berkata seperti itu karena belum pernah berdagang.

Faktanya, ritual-ritual penglaris itu memang nyata adanya. Bahkan, mereka yang berdagang dengan insting rasional banyak yang gulung tikar. Karena dagang itu seperti sebuah pemjiwaan, apakah dengan ritual penglaris akan cepat sukses? Tidak juga, semua faktor menentukan tergantung dari apa yang kamu usahakan.

Seorang pedagang tentu harus ramah, senyum, memberikan pelayanan yang terbaik itu kunci dari sistem untuk memikat pembeli. Lalu kualitas barang yang didagangkan menjadi pilihan yang selanjutnya, di iringi dengan harga yang murah dan ramah di kantong. Bukan tak mungkin dagangan anda akan laku, tapi tempat juga menjadi salah satu hal yang penting.



Bahkan dengan sistem online saat ini, pelayanan yang lebih di prioritaskan. Dari banyaknya orang yang berdagang dan menerapkan sistem yang sama ada faktor luck atau keberuntungan yang mengiringi, disinilah ritual penglaris berperan.

Seperti yang terekam kamera ibu ini menyembur dagangannya agar laris manis, ada juga yang hanya menyiram air kembang tujuh rupa di sekitar tempat dagangannya atau menyalakan dupa. Kalau kamu lihat di toko keturunan tionghoa ada boneka kucing dengan tangannya memanggil. Semua pedagang punya ritualnya masing-masing tergantung dukunnya.



Namun yang lebih baik berdo'a pada sang pencipta, seperti halnya dagangan yang viral hingga diserbu para pembeli dan youtuber hasilnya penjualan meningkat dangat tajam.

Contoh simplenya bakso ikan yang didagangkan oleh Dimas Ahmad, sosok pemuda yang mirip artis bayangkan dahulu biasa saja kini sampai ngantri-ngantri bos. Ini yang dinamakan hal irasional, faktor luck dengan ritual do'a.





Sumber :
Pic google