Okupansi ruang isolasi pasien COVID-19 di 27 rumah sakit rujukan di Kota Bandung terus menipis. Keterisiannya sudah mencapai 92 persen.
"Rumah sakit rujukan, keterisian sudah 92 persen di rumah sakit rujukan itu," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Kamis (10/12/2020).
Meski demikian, Ema juga menyebut, banyak pasien yang sembuh dan selesai isolasi. Kondisi tersebut cukup bisa mengurangi beban rumah sakit dalam penyediaan ruang isolasi.
"Seiring banyaknya kesembuhan, mereka keluar," ujarnya.
Ema mengungkapkan keterisian tempat tidur untuk pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan sudah mencapai 92 persen dari 900 tempat tidur.
"Rumah sakit rujukan, 92 persen keterisian. Sekarang nambah sekitar 900 tempat tiduran," paparnya.
"Rumah sakit rujukan banyak, ada RSHS, Imanuel, Bromeus, Santosa, Imanuel, Rotinsulu," ucapnya.
Meski demikian, rumah sakit rujukan COVID-19 terus menambah jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19. "Artinya, bahwa rumah sakit rujukan itu, sekarang terus menambah juga," tuturnya.
"Tadinya ada 20x2 = 40, sekarang mereka nambah lagi," tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyebutkan 92 persen keterisian tempat tidur untuk pasien COVID-19 itu tidak hanya diisi warga Kota Bandung. Ada warga Kabupaten Bandung, Sumedang, Cimahi dan Bandung Barat.
"Bukan orang Kota Bandung saja, ini konsekuensi logis karena kita ibu kota provinsi, beban Kota Bandung bukan untuk Kota Bandung sendiri," ujarnya,
SUMBER