youtube.com

"Ganteng doang jemput cewek dipanggang" itu adalah kalimat yang ane dengar dari ucapan pria bertato ini. Dirinya menjadi viral setelah kata-katanya dipertanyakan oleh para netizen, apa sebenarnya yang dia katakan. Coba agan sista dengar apa yang pria ini katakan, apakah kita satu frekuensi?

Banyak netizen berasumsi dengan apa yang pria ini ucapkan. Beberapa diantaranya:

1. Ganteng doang tapi jemput cewek dipanggang

2. Ganteng doang tapi jemb*t cewek dipanggang

3. Ganteng doang tapi jempung ceweng depang gang

4. Ganteng doang tapi jemput cewek di gang bang

5. Ganteng doang kejengkang depan gang

6. Angkeng wang awewe ngang ngang

Wajar bila banyak netizen bertanya-tanya sebenarnya apa yang pria itu ucapkan. Lantaran artikulasi pria itu terdengar tidak jelas. Terlebih ketika dirinya mengucapkan "jemput" yang seolah-olah terdengar "jempung" dan "jemb*t" lalu ketika mengucapkan "depan gang" yang seolah-olah terdengar "dipanggang" "digang bang" dan "ngang ngang".

Ane sendiri juga awalnya bingung dengan apa yang pria ini ucapkan. Setelah membaca-baca di kolom komentar baru ketauan bahwa pria ini berkata "Ganteng doang tapi jemput cewek depan gang".

Mau bergaya tapi malah dibully, mungkin inilah yang dialami oleh pria tersebut. Bermaksud menyindir orang-orang modal ganteng yang tidak berani mengantarkan kekasihnya hingga ke rumah dan hanya diantar sampe depan gang, dan mungkin pria ini bermaksud menyombongkan dirinya yang tidak ganteng tapi berani nganter kekasihnya sampe ke rumah.

Sebenarnya tidak masalah mereka mau mengantarkan hingga depan rumah atau hanya sampai depan gang. Yang jadi masalah adalah bila dia ganteng tapi gak ada niatan serius dengan kekasihnya. Karena nganterin hingga depan rumah bukan tanda dia serius dengan kekasihnya, tapi karena dia sudah siap bertemu dengan orang tua kekasihnya.

Inget, yang berani nganterin sampe depan rumah akan kalah sama yang berani membawanya kejenjang pernikahan. Apalagi yang modal nganterin sampe depan rumah tapi kalo ngomong kayak orang teler gara-gara ngisep lem aibon. Mana badan tatoan, kuping tindikan, belom tau dia stigma orang tua di Indonesia. 

Sumber: jevuska